Sosialisasi Tentang Pencegahan Stunting Di Desa Padang Barat Kecamatan Bintauna

Authors

  • Hafsia Khairun Nisa Mokodompit Institut Kesehatan & Teknologi Graha Medika Kotamobagu
  • Hairil Akbar Institut Kesehatan & Teknologi Graha Medika Kotamobagu
  • Putra Mokodompit Institut Kesehatan & Teknologi Graha Medika Kotamobagu
  • rasyid kuna institut kesehatan dan teknologi graha medika

Keywords:

Masyarakat_1 Balita_2 Sosialisasi_3 Pencegahan_4 Stunting_5

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus kurang gizi pada anak balita, usia masuk sekolah baik pada laki-laki dan Perempuan. Menurut WHO tahun 2022 terdapat 148,1 juta anak dibawah lima tahun terlalu pendek dibandingkan dengan usianya (Stunting) atau sekitar 22,3%. Laporan SSGI tahun 2022 angka kejadian stunting di Indonesia sebanyak 21,6%. Untuk di provinsi Sulawesi Utara sebanyak 20,5%. Program sosialisasi mengenai pencegahan stunting di Desa Padang Barat, Kecamatan Bintauna berhasil mencapai sejumlah hasil positif yang signifikan. Pertama terjadi peningkatan pengetahuan tentang Langkah-langkah pencegahan stunting dan cara menjaga pola makan serta pola hidup sehat. Keterlibatan aktif Masyarakat dalam kegiatan interaktif juga meningkat, memperkuat pemahaman serta pengetahuan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa Masyarakat yang masih kurang paham tentang materi yang diberikan. Dari hasil sesi tanya jawab menunjukkan Sebagian Masyarakat paham dengan apa yang disampiakan yaitu di lihat dari feedback Masyarakat yang pro-aktif dalam bertanya. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada pemahaman dan pengetahuan pencegahan stunting

Downloads

Download data is not yet available.

References

Drs. Steven O.E. Kandouw, 2024. Laporan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Utara Semester I – Tahun 2024.

Gonibala, A. P., Mappa, M. R. ., & Kuna, M. R. (2022). Edukasi Pengolahan Bahan Alam Sebagai Alternatif Pengobatan Tradisional Di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 3(3), 228–234. https://doi.org/10.37385/ceej.v3i3.1059

Kementrian Kesehatan RI, 2019. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Jakarta. Kementrian Kesehatan RI

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.

Kementrian Kesehatan RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI 2022). Kementrian Kesehatan RI.

Kuna, M. R., & Mokodompit, H. K. N. (2023). Pengendalian dan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi dan Gastritis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAPALUS, 1(2), 64–69. Diambil dari https://www.e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/jpmm/article/view/44

St Rahmawati Hamzah (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting di Posyandu Molinow Kotamobagu. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS). 2(1).

Sulastri, D. (2012). Factor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), 3950.

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniayati,E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7-12. https://doi.org./10.24929/jik.v6il.1347

World Health Organization. (2015). Stunting In A Nutshell (online). Tersedia dari : htpps://www.who.int/news/item19-11-2015-stunting-in-a-nutshell.

World Health Organization. (2023). Joint Child Malnutrition estimates stunting and Educations. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/368038/9789240073791eng.pdf?sequence1

Downloads

Published

2025-01-18

How to Cite

Mokodompit, H. K. N. . ., Akbar, H. ., Mokodompit, P. ., & kuna, rasyid. (2025). Sosialisasi Tentang Pencegahan Stunting Di Desa Padang Barat Kecamatan Bintauna . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 3466-3471. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5401