Convergensi Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat

Authors

  • Fachry Rumaf Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Henny Kaseger Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Sarman Sarman Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Moh. Rizki Fauzan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Ni Wayan Dimkatni Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Hairil Akbar Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Christien Gloria Tutu Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3510

Keywords:

Convergensi, Stunting, Rumah Desa Sehat

Abstract

Kegiatan pengabdian Masyarakat dengan Topik Convergensi Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat dilaksanakan pada 09 November 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh peserta dengan jumlah total sebanyak 25 orang, laki-laki berjumlah 7 orang dan perempuan sebanyak 18 orang. Pengabdian dilakukan dengan bentuk edukasi kesehatan tentang Stunting dengan pemberian materi kepada remaja, calon pengantin, dan ibu balita yang hadir dalam edukasi sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu ceramah yang diringi dengan pemberian contoh yang relevan tentang stunting serta pemberian leaflet tentang stunting. Topik dalam pengabdian ini dipilih berdasarkan permasalahan yang terjadi pada masyarakat kecamatan mogolaing, dimana belum semua masyarakat yang mengetahui dan mengerti tentang stunting, di Indonesia stunting juga masih menjadi permasalahan kesehatan yang belum tuntas. Secara lebih rinci materi yang disampaikan berupa definisi dari stunting, dampak stunting, cara untuk mengidentifikasi anak stunting, Instrumen untuk melihat status gizi pada anak, Gizi untuk bayi balita. Respon Masyarakat begitu baik dalam menerima edukasi tentang stunting apalagi dibarengi dengan pemberian contoh kongkrit sehingga mudah dipahami oleh Masyarakat, stunting masih menjadi salah satu masalah Kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penyelesaiannya oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk ikut membantu dalam Upaya penuntasan stunting di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andiani, Mansyur, S., Rahayu, A., & Surasno, D. M. (2023). EDUKASI CEGAH STUNTING DENGAN PROTEIN HEWANI. EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(7), 599–604.

Arsyati, A. M. (2022). Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, vol 18 no.

Darmin, S. dan. (2021). Hubungan ASI Eksklusif dan Paritas dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-12 Bulan di Kota Kotamobagu. Gema Wiralodra, vol 12 no.

Depkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5.

Indriani, D., Dewi, Y. L. R., Murti, B., & Qadrijati, I. (2018). Prenatal Factors Associated with the Risk of Stunting: A Multilevel Analysis Evidence from Nganjuk, East Java. Journal of Maternal and Child Health, 03(04), 294–300. https://doi.org/10.26911/thejmch.2018.03.04.07

Kemenkes, R. (2016). Situasi Gizi di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Kemenkes, R. (2018). Buletin Stunting.

Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (stunting) di Indonesia. Buletin Jendela.

Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi. (2017). Laporan Kinerja Kementerian Desa Pdt Dan Transmigrasi Ta 2021. In Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi (Vol. 3, Issue 1). https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi Balita Pendek. ACM SIGAPL APL Quote Quad. 9(2), 63–76.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Cegah Stunting dengan Pola Asuh yang Baik.

Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(1), 85–94. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v4i1.552

Perdana, F., Madanijah, S., & Ekayanti, I. (2017). Pengembangan media edukasi gizi berbasis android dan website serta pengaruhnya terhadap perilaku tentang gizi seimbang siswa sekolah dasar. Jurnal Gizi Dan Pangan, 12(3), 169–178. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.3.169-178

Rahmawati Hamzah dan Hamzah B. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia JPKMI, vol 1 no 4.

Sarman, D. dan. (2021). Epidemiologis Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-12 Bulan di Kota Kotamobagu. Jurnal MPPKI Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia The Indonesian Journal of Health Promotion, vol 4 no 3.

Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 02(02), 55–64.

TIM Indonesiabaik.id. (2019). Bersama perangi stunting. In Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika. http://indonesiabaik.id/public/uploads/post/3444/Booklet-Stunting-09092019.pdf

Downloads

Published

2024-07-29

How to Cite

Rumaf, F. ., Kaseger, H. ., Sarman, S., Fauzan, M. R. ., Dimkatni, N. W. ., Akbar, H. ., & Gloria Tutu, C. . (2024). Convergensi Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3504-3511. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3510

Most read articles by the same author(s)