Membangun Desa Sehat: Peran Aparat Pemerintahan Dalam Mencegah Stunting di Desa Palewai Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka

Authors

  • Dewi Sulfa Saguni, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,  Indonesia
  • Muhammad Hidayat Djabbari, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,  Indonesia
  • Widyawati Widyawati, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,  Indonesia
  • Hanif Kurniadi, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,  Indonesia
  • Sriayu Pracita, Universitas Sembilanbelas November Kolaka,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.6014

Keywords:

Stunting, Pembangunan Desa, Pemberdayaan Aparatur Desa, Pencegahan Stunting, Desa Sehat

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Desa Palewai di Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tantangan tinggi terkait angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam mencegah stunting melalui pendekatan partisipatif dan edukatif. Melalui serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari observasi, identifikasi masalah, hingga pelatihan dan pendampingan aparat desa, diharapkan dapat memperkuat peran mereka dalam merancang dan melaksanakan program pencegahan stunting yang responsif terhadap masalah gizi dan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kapasitas aparatur desa dapat meningkatkan pemahaman tentang stunting dan memperbaiki koordinasi lintas sektor, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan prevalensi stunting di desa tersebut. Program ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan desa yang bebas dari stunting. Kesimpulannya, penguatan kapasitas kelembagaan desa melalui pelatihan dan penyusunan rencana aksi yang terintegrasi adalah langkah efektif dalam penanggulangan stunting, yang harus menjadi bagian dari strategi nasional untuk mencapainya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjani, D. M., Nurhayati, S., & Immawati. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan IbuTentang Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd PuskesmasRawat Inap Banjarsari Metro Utara. Jurnal Cendikia Muda, 4(1), 62–69.

Astuti, S. J. W., Suindyah Dwiningwarni, S., & Atmojo, S. (2025). Modeling environmental interactions and collaborative interventions for childhood stunting: A case from Indonesia. Dialogues in Health, 6. https://doi.org/10.1016/j.dialog.2025.100206

Diskominfo Kolaka. (2024). Rapat Koordinasi Aksi 6 Konvergensi Stunting (Sistem Manajemen Data Stunting) Tingkat Kabupaten Kolaka. Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Kolaka. https://kolakakab.go.id/beranda/detail/rapat-koordinasi-aksi-6-konvergensi-stunting-sistem-manajemen-data-stunting-tingkat-kabupaten-kolaka

Fitri, M., Indriyani, L. T., & Hidayat, R. (2023). Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting. Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(3). https://doi.org/10.51214/00202303689000

Fitriani, A., Lestari, M., Friscila, I., Wahyuni, Y. F., Safina, S., & Hasibuan, S. R. (2022). Gerakan pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat di Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu. Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 2(1), 35–42.

Hartati, L., & Wahyuningsih, A. (2021). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Wangen Polanharjo. INVOLUSI: Jurnal Ilmu Kebidanan, 11(1), 28–34. https://doi.org/10.61902/involusi.v11i1.173

Ichwani. (2024). Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting. Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi Kabupaten Kolaka. https://sinole-ppid.kolakakab.go.id/2024/11/evaluasi-intervensi-spesifik-stunting/

Indra, J., & Khoirunurrofik, K. (2022). Understanding the role of village fund and administrative capacity in stunting reduction: Empirical evidence from Indonesia. PLoS ONE, 17(1 January). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0262743

Ipa, M., Yuliasih, Y., Astuti, E. P., Laksono, A. D., & Ridwan, W. (2023). Stakeholders’ Role In The Implementation Of Stunting Management Policies In Garut Regency. Indonesian Journal of Health Administration, 11(1), 26–35. https://doi.org/10.20473/ijha.v11i1.2023.26-35

Sari, D. K., Amelia, R., Dharmajaya, R., Sari, L. M., & Fitri, N. K. (2021). Positive Correlation Between General Public Knowledge and Attitudes Regarding COVID-19 Outbreak 1 Month After First Cases Reported in Indonesia. Journal of Community Health, 46(1), 182–189. https://doi.org/10.1007/s10900-020-00866-0

Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomedica, 92(1). https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346

Taslim, N. A., Farradisya, S., Gunawan, W. B., Alfatihah, A., Barus, R. I. B., Ratri, L. K., Arnamalia, A., Barazani, H., Samtiya, M., Mayulu, N., Kim, B., Hardinsyah, H., Surya, E., & Nurkolis, F. (2023). The interlink between chrono-nutrition and stunting: current insights and future perspectives. Frontiers in Nutrition, 10. https://doi.org/10.3389/fnut.2023.1303969

Viaduri, C., Hadi, A. J., & Harahap, A. (2023). Factors Related to the Active Role of the Village Head about Stunting Prevention in Padang Sidempuan City. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(4), 762–771. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i4.3455

Yusriadi, Y., Sugiharti, S., Ginting, Y. M., Sandra, G., & Zarina, A. (2024). Preventing Stunting In Rural Indonesia: A Community-Based Perspective. African Journal of Food, Agriculture, Nutrition and Development, 24(9), 24470–24491. https://doi.org/10.18697/ajfand.134.24820

Downloads

Published

2025-05-30

How to Cite

Saguni, D. S. ., Djabbari, M. H. ., Widyawati, W., Kurniadi, H. ., & Pracita, S. . (2025). Membangun Desa Sehat: Peran Aparat Pemerintahan Dalam Mencegah Stunting di Desa Palewai Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 2111-2118. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.6014

Most read articles by the same author(s)