Peningkatan Perkembangan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Sensory Play Di Denali Development Centre Cabang Demang Palembang

Authors

  • Mulia Marita Lasutri Tama, Universitas Bina Darma Palembang ,  Indonesia
  • Felisia Amrina Rosyadah, Universitas Bina Darma,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.912

Keywords:

Anak Usia Dini, Motorik Halus, Sensory Play

Abstract

Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu  . Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan sensory play yang melibatkan kemampuan motorik halus anak berupa koordinasi mata dan tangan, kekuatan otot tangan dan jari-jemarii dengan kegiatan mengguting dan menempel, mewarnai menggunakan kuas,crayon, spidol,kapur pensil. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan sensory play pada anak usia dini di Denali Development Centre Demang, Palembang. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan dan koordinasi mata untuk melakukan aktivitas, Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas.. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kuantitatif dengan metode Observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 3-5 tahun di Denali Development Centre Demang, Palembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan sensory play.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Indrijati, H. (2016). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (Pertama). Kencana.

Jamaris, M. (2006). Perkembangan dan pengembangan anak usia taman kanak-kanak. PT. Grasindo.

Kamala, D., & Chandra, R. D. A. (2021). Kajian Wacana Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain Plastisin pada Anak Usia 5–6 Tahun. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 4(1), 35–42. https://doi.org/10.31537/jecie.v4i1.494

Maghfuroh, L. (2018). METODE BERMAIN PUZZLE BERPENGARUH PADA PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH. Jurnal Endurance, 3(1), 55. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2488

Pura, D. noma, & Asnawati. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Vol. 4 (2), 131-140(Strategi pembelajaran, Literasi Sains, Anak Usia Dini.).

Puryanti, P., & Isnaningsih, A. (2022). Pengaruh Kegiatan Art Craft Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(1), 162–167. https://doi.org/10.31004/aulad.v5i1.319

Uce, L. (n.d.). MASA EFEKTIF MERANCANG KUALITAS ANAK.

Wisudayanti, K. A. (2020). PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. 1.

https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/manfaat-sensory-play/

Downloads

Published

2023-07-14

How to Cite

Lasutri Tama, M. M., & Rosyadah, F. . A. (2023). Peningkatan Perkembangan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Sensory Play Di Denali Development Centre Cabang Demang Palembang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(2), 937-942. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.912