Edukasi Pemanfaatan Biopori Sebagai Upaya Penanggulangan Penumpukan Sampah Organik dan Mencegah Banjir
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.938Keywords:
Sampah Organik Biopori Lingkungan HidupAbstract
Sampah merupakah salah satu permasalahan utama lingkungan hidup manusia dan faktor penyebab banjir. Hal ini diperparah dengan kurangnya pemahaman masyarakat khusunya masyarakat desa Duren Ijo tentang jenis-jenis sampah dan bagaimana sistem pengolahan sampah yang tepat. Permasalahan yang dihadapi di Desa Duren Ijo ini adalah kurang baiknya system pengolahan sampah organik. Masyarakat desa Duren Ijo hanya berfokus pada sampah plastik atau sampah anorganik lainnya yang mampu dijual kembali oleh masyarakat. Sedangkan pengelolan sampah organik seperti sampah dapur rumah tangga belum tersentuh. Padahal apabila dikelola dengan baik sampah organik mampu mendatangkan keuntungan seperti menghasil pupuk kompos. Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik adalah dengan memanfaatkan lubang biopori. Selain itu lubang biopori juga mampu mempercepat proses penyerapan air di dalam tanah sehingga diharapakan genangan air akibat hujans segera teratasi. Kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Duren Ijo pentingnya mengelola sampah organik dan mencegah banjir dengan memanfaatkan lubang biopori. Kegiatan penyuluhan ini berupada pemaparan materi dan praktik langsung pembuatan materi. Berdasarkan hasil pre-tes dan post-test yang diberikan kepada peserta terlihat bahwa lebih dari 70% peserta memahami apa yang disampaikan oleh tim PKM sehingga bisa dikatakan kegiatan PKM ini berhasil.
Downloads
References
Azis, A., Yusuf, H., & Faisal Z. (2006). Konservasi Airtanah Melalui Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan Di Kelurahan Maradekaya Kota Makassar, Journal intek, 3(2), 87-90.
Alwi, M., dkk. (2021). Pendampingan Pembuatan Sistem Biopori dalam Menanggulangi Masalah Limbah Rumah Tangga Desa Tebabab. ABSYARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 291-300.
Brata, K.R., & Nelistya, N. (2008). Lubang Resapan Biopori. Depok, Penebar Swadaya, Jakarta.
Kudsiah, H., Tresnati, J., Ali , S.A., & Rifa’I, M.A. (2018). IbM Kelompok Usaha Bandeng Segar Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Panrita Abdi Jurnal, 2(1), 55-63.
Notodarmojo, S. (2005). Pencemaran Tanah dan Air Tanah, Penerbit ITB Bandung,
Purwantara, S. (2015). Dampak Pengembangan Permukiman Terhadap Air Tanah Di Wilayah Yogyakarta Dan Sekitarnya, Jurnal Geodukasi, 4(1), 31-40.
Rahmasari, A.F., Surupin., & Sudarno. (2015). Pengaruh Peresapan Air Hujan Menggunakan Lubang Resapan Biopori (LRB), Jurnal Wahana Teknik Sipil, 20(1), 11-15.
Rosyidah, E. & Wirosoedarmo, R. (2013). Pengaruh Sifat Fisik Tanah Pada Konduktivitas Hidrolik Jenuh di 5 Penggunaan Lahan, Jurnal Agritech UGM, 33(3) 340-345.
Sunarto, B. (2007). Teknik Sumur Injeksi untuk Pengendalian Banjir dan Keperluan Lain Serta Berbagai Teknik Ekivalen Lainnya, Journal JSDA, 3(4), 49-61.
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296-308.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ghina Amalia, Ratih Baniva, Muhammad Fatur Ramadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Ratih Baniva, Debby Sinta , Sri Parwanti, Eka Haryati Yuliany, Mohamad Anugrah Trikarno, Jakta Pramata, Siti Azizah, Pendampingan Pengamatan Alat Pengukur Hujan Pada Pos Hujan Desa Petani Di Kota Pagar Alam , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)