the Pengenalan Makanan Bernutrisi dan Pemeriksaan Saturasi Oksigen Pada Anak Penyandang Talasemia
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.1065Keywords:
Bengkulu, Nutritious food, Oximeter, Oxygen Saturation, ThalassemiaAbstract
The majority of thalassemia patients in Rejang Lebong Bengkulu had dietary issues. Due to their parents' insufficient understanding of thalassemia, some of them do not undergo routine blood transfusions. With the goal to improve parents' understanding of thalassemia and its problems, this community service project was carried out at the Indonesian Thalassemia Parents Association (POPTI) organization in the Rejang Lebong Regency of Bengkulu. It included measuring oxygen saturation and introducing nutritious foods for people with thalassemia. In order to explain thalassemia, the inheritance of thalassemia features, and the introduction of significant nutritious foods for persons with thalassemia, this activity was carried out utilizing the telling method. On 10 thalassemia patients with ages ranging from 2 to 20 years old, the oxygen saturation was assessed using the direct survey method and an oximeter. According to the oximeter, all individuals with thalassemia have normal oxygen saturation levels. Both parents and kids are aware of the value of blood transfusions and a healthy diet for thalassemia. This activity has a good impact on parents and kids to improve parents' knowledge about thalassemia and its issues, the causes of thalassemia and its heredity, children's oxygen saturation, and its meaning. Parents may reduce the risk of health issues in people with halassemia by understanding the reasons for food that needs to be taken and needs to be avoided.
Sebagian besar anak penyandang talasemia yang ada di Rejang Lebong Bengkulu mengalami permasalahan gizi. Beberapa diantaranya tidak melakukan transfusi darah rutin akibat pemahaman orang tua yang masih rendah mengenai talasemia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada komunitas Persatuan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) cabang Bengkulu yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang penyakit talasemia dan permasalahannya melalui pemeriksaan saturasi oksigen dan pengenalan makanan bernutrisi bagi penyandang talasemia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah untuk menyampaikan penjelasan tentang talasemia, pewarisan sifat talasemia, pengenalan makanan bernutrisi penting bagi penyandang talasemia. Pemeriksaan saturasi oksigen dilakukan dengan metode survei langsung menggunakan alat oximeter pada 10 penyandang talasemia dengan rentang usia 2-20 tahun. Oximeter menunjukkan bahwa, semua penyandang talasemia memiliki saturasi oksigen dalam kadar normal. Orang tua dan anak telah memahami pentingnya transfusi darah dan makanan bernutrisi yang tepat bagi talasemia. Kegiatan ini telah memberikan manfaat yang baik bagi orang tua dan anak dalam upaya peningkatan wawasan dan pemahaman orang tua tentang penyakit talasemia dan permasalahannya, penyebab munculnya talasemia dan pewarisannya, saturasi oksigen anak serta maknanya. Orang tua dapat memahami alasan suatu makanan perlu dikonsumsi dan perlu dihindari bagi anak penyandang talasemia sehingga dapat mengurangi kemungkinan permasalahan kesehatan yang muncul pada anak penyandang talasemia.
Downloads
References
Arifna, F., Ismy, J., & Yusuf, H. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Kelasi Besi Terhadap Perkembangan Seks Sekunder Penderita Thalasemia Beta Mayor di Sentral Thalasemia RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(3), 13-17
Cunningham E. (2016). Is there a special diet for thalassemia? Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics, 116(8), 1360. DOI: http://dx.doi.org/10.1016/j.jand.2016.06.001
Goldberg, E.K., Neogi, S., Lal, A., Higa, A., & Fung, E. (2018). Nutritional Deficiencies are Common in Patients with Transfusion-Dependent Thalassemia and Associated with Iron Overload. Journal of Food and Nutrition Research, 6(10), 674-681 DOI:10.12691/jfnr-6-10-9
Jaing, Tang-Her M.D., Chang, Tsung-Yen M.D., Chen, Shih-Hsiang M.D., Lin, Chen-Wei M.S., Wen, Yu-Chuan R.N., & Chiu, Chia-Chi R.N. (2021). Molecular genetics of β-thalassemia: A narrative review. Medicine 100(45): p e27522 DOI: 10.1097/MD.0000000000027522
Jubran, A. (2015). Pulse Oximetry. Critical Care, 19(272), 1-7 DOI: https://doi.org/10.1186/s13054-015-0984-8
Kamil, J., Gunantara, T., & Suryani, Y.D. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Penderita Talasemia Anak di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains (JIKS), 2(2), 140-144 DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v2i2.5848
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Putuskan Mata Rantai Talasemia, untuk Indonesia Lebih Sehat. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Talasemia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta.
Mariani, D., Rustina, Y., & Nasution, Y. (2014). Analisis Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Anak Thalasemia Beta Mayor. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(1), 1–10
DOI: https://doi.org/10.7454/jki.v17i1.375
Muslim, C., & Kamilah, S.N. (2020). Penelusuran Karakter Biologi Anak-Anak Penyandang Thalasemia di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Untuk Peningkatan Kebugaran Adaptifnya. Laporan Penelitian Unggulan. FMIPA Universitas Bengkulu. Bengkulu
Rahman, H.D. (2020). Asupan Protein dan Vitamin E Berhubungan Dengan Kadar Hemoglobin Pasien Talasemia di RSU Kabupaten Tangerang. Argipa, 5(1), 18-26 DOI 10.22236/argipa.v5i1.3922
Robbiyah, N., Deliana, M., & Mayasari, S. (2014). Gangguan Pertumbuhan Sebagai Komplikasi Talasemia Mayor. Majalah Kedokteran Nusantara, 47(1), 44-50
Rujito, L. (2019). Talasemia: Gentika Dasar dan Pengelolaan Terkini. Universitas Jenderal Soedirman, Gd. UNSOED Press: Purwokerto.
Safitri, R., Ernawaty, J., & Karim, D. (2015). Hubungan Kepatuhan Tranfusi dan Konsumsi Kelasi Besi Terhadap Pertumbuhan Anak Dengan Thalasemia. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1474-1484
Sawitri, H., & Husna, C.A. (2018). Karakteristik Pasien Thalasemia Mayor di Blud RSU Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2018. Jurnal Averrous, 4(2), 14-16 DOI: https://doi.org/10.29103/averrous.v4i2.1038
Shehryar, M., Aslam, M., Khalid, S., Sohail, N., Qadeer, S., & Tariq, T. (2019). Dietary behavior of Thalassemia children Assessment of Dietary Behavior of Children Aged between 3- 12 Years Suffering from Thalassemia Visiting Tertiary Care Hospitals, Lahore. PBMJ, 2(1), 1-6 DOI: 10.52229/pbmj.v2i2.17
Singh, P., Samaddar, S., Parakh, N., Chandra, J., & Seth, A. (2021). Pubertal Development and its Determinants in Adolescents With Transfusion-Dependent Thalassemia. Indian Pediatrics, 58; 635-638 DOI: https://doi.org/10.1007/s13312-021-2258-7
Srisukh, S., Ongphiphadhanakul, B., & Bunnag, P. (2016). Hypogonadism in Thalassemia Major Patients. Journal of Clinical & Translational Endocrinology, 5, 42-45 DOI: 10.1016/j.jcte.2016.08.001
Thakur, S., & Raw, S.N. (2018). Thalassemia Prevalence in The State of Chhattisgarh: A Short-Review of the Literature. Journal of Blood Disorders and Medicine, 3(1), 1-3. DOI: http://dx.doi.org/10.16966/2471-5026.121
Usman, S.Y., Rahmat, S.A., Vetinly, & Kurniawan, F. (2022). Dietary Intake, Nutritional Status, and Quality of Life in Patients with Thalassemia Major. Althea Medical Journal, 9(2),86-92
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Santi Nurul Kamilah Kamilah, Choirul Muslim, Fatimatuzzahra, Vestidhia Yunisya Atmaja, Dian Fita Lestari, Sipriyadi, Risky Hadi Wibowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Similar Articles
- Nindy Puji Nabilah, Attin Warmi, Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Website Wordwall Games terhadap Motivasi Belajar Matematika di Kelas VIII SMPN 2 Jalancagak , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
You may also start an advanced similarity search for this article.
Most read articles by the same author(s)
- Fatimatuzzahra, Sri Astuti, Steffanie Nurliana, Pelatihan Pembuatan Herbarium Kering Pada Siswa Sekolah SMPIT Generasi Rabbani Kota Bengkulu , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Santi Nurul Kamilah Kamilah,
Universitas Bengkulu,
Indonesia







