Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Menjadi Produk Inovatif Sosis Ampas Tahu Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kelurahan Baratan
DOI:
https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1561Keywords:
Tofu, Tofu Waste, Sausage, Innovation Product, Nutrient ContentAbstract
Tahu yang dibuat dari bahan dasar kacang kedelai menghasilkan limbah hasil produksi salah satunya adalah ampas tahu yang tidak dapat di simpan lama serta dapat mencemari lingkungan. Kandungan ampas tahu yang masih tinggi akan gizi perlu di optimalkan pemanfaatannya sebagai alternatif bahan pangan dengan cara diolah menjadi sosis ampas tahu. Namun banyak yang masih minim akan pengetahuan tentang pengolahan limbah ampas tahu, pengetahuan tentang gizi dan manfaat ampas tahu, serta kurangnya inovasi yang bisa di aplikasikan dari ampas tahu. Maka dalam kegiatan pengabdian kami kepada Masyarakat desa Baratan salah satunya yaitu membuat produk inovasi dengan memanfaatkan ampas tahu tersebut dengan tujuan membantu membangun inovasi baru pada masyarakat desa Baratan dalam sisi perekonomian dan juga alternatif bahan pangan di wilayah tersebut. Beberapa metode yang diperlukan untuk pengolahan ampas tahu cukup mudah bagi usaha sederhana, yaitu diawali dengan observasi lokasi pabrik tahu dan memastikan kepada pemilik usaha tahu tersebut mengenai ampas tahu tersebut, selanjutnya proses pembuatan tepung ampas tahu yaitu dengan menjemur ampas tahu terlebih dahulu lalu di oven dan dilanjut dengan pencampuran seluruh bahan yang diperlukan dan terakhir yaitu mencetak adonan menjadi sosis. Maka dengan ini produk yang sudah jadi sesuai dengan prosedur dapat dipasarkan. Produk inovasi ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan pemanfaatan limbah menjadi salah satu produk pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Downloads
References
Arfiani, Rizki Dwinta. 2014. “Food Science and Culinary Education Journal.” Fsce 1(1):72–78.
Amalia, D.N., 2023. Kandungan Serat Ampas Tahu Dan Pemanfaatannya Sebagai Media Belajar (Doctoral dissertation, Universitas Tadulako).
Kurnia sari, Dwi Dedeh. 2016. “Pengaruh Pakan Tambahan Berupa Ampas Tahu Dan Limbah Bioetanol Berbahan Singkong (Manihot Utilissima) Terhadap Penampilan Sapi Bali (Bos Sondaicus).” Buletin Peternakan 40(2):107. doi: 10.21059/buletinpeternak.v40i2.9191.
Kurniasari, Eliya, Sri Waluyo, and Cicih Sugianti. 2015. “BERBAHAN CAMPURAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA THE STUDY OF DRYING RATE AND PHYSICAL CHARACTERISTICS OF DRIED NOODLES WITH MIXED TAPIOCA AND WHEAT FLOUR.” 4(1):1–8.
Maysura, M.D., Rangkuti, K. and Fuadi, M., 2019. Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Dalam Upaya Diversifikasi Pangan. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2(2), pp.52-54
Palandeng, Feriana C., Lucia C. Mandey, and Frans Lumoindong. 2017. “Karakteristik Fisiko-Kimia Dan Sensori Sosis Ayam Petelur Afkir Yang Difortifikasi Dengan Pasta Dari Wortel (Daucus Carota L).” Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan 5(2):11–19.
Rahayu, L.H., Sudrajat, R.W. and Rinihapsari, E., 2016. Teknologi pembuatan tepung ampas tahu untuk produksi aneka makanan bagi ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Gunungpati, Semarang. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), pp.68-76.
Sadzali, I., 2010. Potensi limbah tahu sebagai biogas. Jurnal UI Untuk Bangsa Seri Kesehatan, Sains, dan Teknologi, 1(12), pp.62-69.
Sulistiyono, Priyo, and Hendi Hendarman. 2017. “Pengembangan Sosis Nabati Berbahan Dasar Ampas Tahu Dan Jantung Pisang Sebagai Alternatif Sumber Protein Dan Serat.” Media Informasi 13(1):87–93. doi: 10.37160/bmi.v13i1.87.
Yolanda, Kharisma DIta Putri, Hanggara Sudrajat, Ari Susanti, Wildan Ibnu Batuthoh, and Susilowati. 2022. “Alternatif Bahan Pangan Fungsional Utilization of Tofu Dregs in the Making of High-Fiber and Low-Fat Flours As Alternative Functional Food Ingredients.” Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember 1(2):27–35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Daffa Ardhana Kurniawan, Bahjatul Imaniah, Zakawali Jurdan Abdillah, Muhammad Mukhlis, Nanik Haryana Nanik Haryana, Nanik Haryana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Daffa Ardhana Kurniawan,
Universitas Jember, Indonesia,
Indonesia







