Peran Mahasiswa KKN Dalam Mengabdi Dan Mengajar Pada Bidang Pendidikan Di Desa Tahai Baru

Triwid SN Triwid SN; Salma  Hairunisa; Meisy  Anggriani; Dwi Sartika  Lia Krisdayanti; Nur  Veronika; Siti Ana  Irkamna; Aldi  Alfianoor; Salman Salman; Navis Hasan  Wibisono; Ainun  Naim

doi:10.55338/jpkmn.v5i1.2057

Authors

Triwid SN Triwid SN, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Salma Hairunisa, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Meisy Anggriani, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Dwi Sartika Lia Krisdayanti, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Nur Veronika, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Siti Ana Irkamna, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Aldi Alfianoor, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Salman Salman, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Navis Hasan Wibisono, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia
Ainun Naim, Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2057

Keywords:

Kata Kunci : KKN, Mengabdi, Mengajar, Pendidikan

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, termasuk berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran mahasiswa KKN dalam membantu proses pembelajaran di sekolah tingkat dasar di Desa Tahai Baru yang menghadapi masalah minimnya tenaga pengajar. Metode yang digunakan adalah observasi dan pelibatan langsung selama program KKN berlangsung. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa KKN berperan cukup aktif, antara lain dengan mengajar berbagai mata pelajaran, mengisi kekurangan tenaga pendidik, dan terlibat dalam pengembangan sarana prasarana sekolah. Peran tersebut secara signifikan membantu mengatasi permasalahan yang selama ini menghambat peningkatan kualitas pendidikan dasar. Beberapa faktor pendorong keberhasilan program adalah kondisi darurat sekolah, urgensi interaksi guru-murid, dan motivasi intrinsik mahasiswa. Disarankan program serupa terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya melalui kemitraan perguruan tinggi dengan pemangku kepentingan terkait.

Downloads

Download data is not yet available.

References

No, U. S. (20). Tahun 2003 Pendidikan Nasional.

Ahmad D. Marimba. (1998). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Bulan Bintang.

Albi & Johan Setiawan(2018). Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.

Departemen Agama RI. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam Undang-Undang SISDIKNAS. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Depag.

Dewi, Annisa Anita. (2017). Guru Mata Tombak Pendidikan. Tasikmalaya : CV Jejak.

Dr. Hendro Widodo. (2020). Manajemen Pendidikan Sekolah, Madrasah dan Pesantren. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Hasyim, M. (2014). Penerapan Fungsi Guru dalam Proses Pembelajaran. Auladuna Vol 1 No 2 , 265-276.

Jamaludin, A. K. (2015). Pembelajaran Perspektif Islam. Bandung : Rosdakarya.

Komarudin, A. (1999). Permasalahan, Potensi dan Pembinaan Desa Binaan Universitas Andalas di Kecamatan Pauh Kotamadya Padang. Jurnal Pengabdian Universitas Andalas.

Kukuh Andri Aka. (2016). Model Quantum Teaching Dengan Pendekatan Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Kualitas pembelajaran PKn. Jurnal Pedagogia, Vol.5 No.1.

Masitoh. (2007). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka l.

Moeslichatun. (2004). Metode Pengajaran Di Taman Kanak - kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Mudjito. (2006). Pedoman Pembuatan cerita untuk Tama n Kanak - kanak . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Muhibbin, S. (2007). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

Rahmat Hidayat, A. (2019). Ilmu Pendidikan Konsep. Teori, dan Aplikasinya. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Rusi Rusmiati Aliyyah, R. W. (2021). Kuliah Kerja Nyata : Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Kegiatan Pendampingan Pendidikan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) , 663-676.

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran mengembangkan profesional guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sri Winda Hardiyanti Damanik, R. P. (2021). Strategi Pola Asuh Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemik Covid-19 Pada Paud Ar Raudah. Bernas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 , 206-210.

Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar di S ekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Thoifu. (2007). Menjadi Guru Inisiator. Semarang : Rasail Media Group.

Tim Penyusun. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa.