Program Modifikasi Perilaku Dengan Reinforcement Positif Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja Pada Pegawai Di Dinas Pendidikan

Authors

  • Mulia Marita Lasutri Tama, Universitas Bina Darma,  Indonesia
  • Yunika Febriyanti, Universitas Bina Darma,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2767

Keywords:

Reinforcement, Disiplin Kerja, Feedback, Modifikasi perilaku, Reward

Abstract

Pelaksanaan program ini dibuat berawal dari kurangnya kesadaran akan kedisiplinan. Perilaku tidak disiplin yang timbul merupakan cerminan dari persepsi negatif pegawai terhadap kontrol yang dilakukan oleh perilaku pimpinan. Sebaliknya perilaku disiplin seorang karyawan yang timbul merupakan cerminan dari persepsi positif terhadap kontrol atasan atau pimpinan. Adapun perilaku tidak disiplin yang dilakukan oleh para pegawai, berdasarkan hasil observasi dan wawancara disebabkan adanya: a. faktor posisi rumah jauh dan tempat bekerja jauh b. mengerjakan urusan pribadi terlebih dahulu, seperti mengantar anak ke sekolah c. mengikuti kebiasaan rekan kerja lainnya yang juga datang terlambat d. memiliki pekerjaan diluar kantor(dinas luar).   Dari permasalahan yang ada inilah, sehingga dapat memberikan solusi yaitu program modifikasi perilaku dengan reinforcement positif (reward). Adapun tujuan dari program ini tadalah untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh pegawai tentang pentingnya disiplin kerja guna mencapai kinerja dan produktivitas kerja yang baik. Dari hasil program yang telah diberikan bahwa hanya 21% yang sudah terdorong oleh reinforcement positif yang di berikan, 11% berusaha untuk mencapai target dari reinforcement positif, dan 68% belumpengaruh dari reinforcement positif yang telah dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adica, A. (2017). Pengertian dan Indikator Disiplin Kerja. Retrieved from https://www.silabus.web.id/pengertian-dan-indikator-disiplin-kerja/

Asri, D. N., & suharni, suharni. (2021). Modifikasi perilaku: Teori dan penerapannya.

krisnawardhani, karina K., & Noviekayati, I. (2021). Teknik Penguatan Positif sebagai Media untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial pada Remaja dengan Skizofrenia Hebefrenik.

Nababan, rosma. (2018). HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MEMBERI PENGUATAN(REINFORCEMENT) DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PERGURUAN KRISTEN HOSANA MEDAN TAHN PELAJARAN 2018/2019. Jurnal Civic Education, 1(1).

Putri. (2020). Modifikasi perilaku. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Modifikasi_perilaku

Riadi, M. (2014). . Disiplin Kerja—Pengertian, Jenis, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja—Pengertian, Jenis, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi. Retrieved from https://www.kajianpustaka.com/2019/04/disiplin-kerja-pengertian-jenis-indikator.html#google_vignette

Riani, mira. (2021). Efektivitas Modifikasi Perilaku untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak dengan Gangguan Bahasa Ekspresif. Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan, 14(2), 59–78.

Saputra, Y. (2015). FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR.

Setiawan, A. (2014). PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN MALANG. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(4), 1245–1253.

Sugiharjo, R. J. (2016). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN KERJA. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 2(1), 146–153.

Syaparuddin, & Elihami. (2019). PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI VIDEO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SEKOLAH PAKET C. Jurnal Edukasi Non Formal, 1(1).

Downloads

Published

2024-03-02

How to Cite

Lasutri Tama, M. M. ., & Febriyanti, Y. . (2024). Program Modifikasi Perilaku Dengan Reinforcement Positif Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja Pada Pegawai Di Dinas Pendidikan . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 1066-1072. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2767