Susu Inovatif Untuk Pencegahan Stunting Di Desa Claket

Authors

  • Rio Firmansyah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Ade Anisa Dewi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Maya Setiowati, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Rizqi Qurrota A’yun B., Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Farah Amaliyah Y., Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Suci Wulandari, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Civica Silmi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Rizki Yefin Saputri, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Novian Nur Ramadhan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Shiva Haiqa Arman, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Riska Ayu Apriliana, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Rizky Dwi Armanda, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Ellysa Aristha Dewi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Syarif Rohmatdhoni, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Friska Alifia Rizki, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia
  • Pristi Nanda Sari, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2958

Keywords:

susu, yoghurt, pencegahan stunting, umkm, inovasi

Abstract

Yoghurt adalah jenis suatu minuman yang melimpah akan zat gizi dan mempunyai harga yang terjangkau. Pada proses pembuatan yoghurt membutuhkan starter yang berasal dari bakteri  untuk menciptakan cita rasa yang asam. Maksud dari dilaksanakannya pengabdian adalah untuk mengambangkan skill UMKM yang terkenal akan susu sapi perah di desa Claket ini. Melalui pengabdian ini juga akan mencegah terjadinya stunting dan kurangnya gizi terhadap anak. Metode yang dijalankan pada proses pengabdian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif melalui beberapa tahap aktivitas seperti survey atau observasi ke tempat   secara langsung, studi literatur, serta Sosialisasi. Pengabdian yang sudah dilaksanakan di Desa Claket, Pacet, Kabupaten Mojokerto dan diikuti oleh mahasiswa sebanyak 16. Dalam hasil penelitian membuktikan bahwa terjadinya minat yang meningkat dalam pelaksanaan kegiatan UMKM pengolahan susu menjadi yoghurt tersebut, serta penelitian ini juga membuktikan bahwa sudah melakukan penyuluhan pemberian materi pengetahuan mengenai sosialiasi stunting dan sosialiasi pembuatan susu menjadi yoghurt. Kesimpulan menunjukkan bahwa pelatihan dan penyuluhan pembuatan susu sapi perah menjadi yoghurt yang dilakukan itu bisa mengembangkan keterampilan UMKM dan kesehatan penduduk di Desa Claket, Kecamatan Pacet terutama pada kalangan ibu rumah tangga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alarif, B., Widyastuti, D., Tamalia, S. R., Shofa, D. N., Nuranita, L., Adistiya, N., Nasyarah, A. S., Ardyanto, G., Rusli, Y., Mustofa, M. J., Hapsari, D., Salam, A., Informatika, T., Matematika, P., Dasar, G. S., Islam, P. A., & Ata, U. A. (2024). Pemberdayaan Komunitas Ibu PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Susu Kedelai Sari Telang Sebagai Pendamping Air Susu Ibu ( MP- ASI ) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Truko , Kabupaten. 4(1), 33–39.

Apriluana, G. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita ( 0-59 Bulan ) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. 247–256.

Cempaka, L., & Asiah, N. (2020). PELATIHAN PEMBUATAN YOGHURT DARI SUSU BUBUK INSTAN FULL CREAM PADA IBU-IBU KOTA PELANGI DI PANCORAN ,. 2(01).

Hidayati, H., Afifi, Z., Triandini, H. R., & Permata, I. (2021). Pembuatan Yogurt Sebagai Minuman Probiotik Untuk Menjaga Kesehatan Usus. 1265–1270.

Nuroddin, H., Rosanto, K. H., & Wicaksono, D. W. (2022). Jurnal Bina Desa Inovasi Pembuatan Makanan Tambahan dari Daun Kelor Guna Mencegah Stunting Pendahuluan. 4(3), 369–374.

Putri, R. A., Sulastri, S., Apsari, N. C., Ilmu, M., Sosial, K., & Padjadjaran, U. (2023). Pemanfaatan Potensi Lokal dalam Upaya Pencegahan Stunting. 5(1).

Remaja, P. (2023). Training on the Use of t he Book “ Balanced Nutrition of Youth : Prevent Stunting ” to Improve Adolescent Food Consumption. 9(November 2022), 85–94.

Stunting, M. A. (2023). GERAKAN CEGAH STUNTING SEJAK DINI ( GENCAT SENI ) GUNA. 7(September), 2049–2052.

Sulistiawati, F., & Hilmi, M. Z. (2023). PEMBERDAYAAN KELOMPOK GIZI REMAJA CEGAH. 7(6), 6–10.

Wulanningsih, U. A., & Malang, K. (2022). PELATIHAN PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DAN STREPTOCOCCUS. 2, 66–78. https://doi.org/10.21776/ub.jcerdik.2022.001.02.06

Downloads

Published

2024-03-17

How to Cite

Firmansyah, R. ., Anisa Dewi, A. ., Setiowati, M. ., Qurrota A’yun B., R. ., Amaliyah Y., F. ., Wulandari, S. ., Silmi, C. ., Yefin Saputri, R. ., Nur Ramadhan, N. ., Haiqa Arman, S. ., Ayu Apriliana, R. ., Dwi Armanda, R. ., Aristha Dewi, E. ., Rohmatdhoni, S. ., Alifia Rizki, F. ., & Nanda Sari, P. . (2024). Susu Inovatif Untuk Pencegahan Stunting Di Desa Claket. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 1294-1300. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2958