Pemberdayaan Masyarakat untuk Rehabilitasi Pesisir melalui Usaha Tambak Garam di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep

Authors

  • Hasriyanti Hasriyanti, Universitas Negeri Makassar,  Indonesia
  • Erman Syarif, Universitas Negeri Makassar,  Indonesia
  • Abdul Malik, Universitas Negeri Makassar,  Indonesia
  • Rahma Musyawarah, Universitas Negeri Makassar,  Indonesia
  • Misdar Amdah, Universitas Negeri Makassar,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4302

Keywords:

Pemberdayaan, Masyarakat, Rehabilitasi, Pesisir, Tambak Garam

Abstract

Persoalan yang dihadapi adalah pengolahan garam di Desa Pundata Baji, Kabupaten Pangkep.  Garam yang diperoleh merupakan garam untuk konsumsi yang memiliki kandungan NaCl antara 78-86%, sehingga termasuk dalam kategori garam dengan kualitas yang rendah.  Garam konsumsi yang berkualitas tinggi seharusnya memiliki kandungan NaCl sebanyak 97%, kadar air kurang dari 0,05%, serta berwarna putih bersih. Sebaliknya, garam konsumsi berkualitas rendah umumnya memiliki kandungan NaCl antara 90-94,7% dan kadar air kisaran 3-7%. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan keterbatasan pengetahuan dalam masyarakat petani garam, memerlukan peningkatan keahlian, keterampilan, dan pemanfaatan sumber daya alam setempat secara efektif.  Teknik tersebut dilakukan melalui langkah-langkah pemberdayaan, yang meliputi tahap penyadaran, transformasi, dan peningkatan. Hasil menunjukkan bahwa Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) Desa Pundata Baji meningkatkan penyadaran dengan memotivasi dan bersosialisasi dengan petani untuk secara kolektif menyadari kemampuan dan potensi yang ada untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat. KUGAR Desa Pundata Baji telah mendapatkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggotanya melalui kerja sama dengan beberapa lembaga. Pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi produksi garam terowongan dengan bermitra dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep, kemampuan pembuatan garam beryodium halus, pembentukan merek dagang, dan pengelolaan legalitas produk, meliputi sertifikasi halal, BPOM, dan kepatuhan SNI.  Program pengabdian ini bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan potensi dan keahlian dari dirinya untuk menghasilkan garam dengan mutu yang lebih tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk garam dari daerah ini dengan produk garam dari daerah lain. Di samping itu, program ini juga memiliki sasaran untuk memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat lokal, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kualitas hidup para petani, terutama petani garam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanda, R. P., & Buchori, I. (2015). Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) Tahun 2014 Terhadap Tingkat Keberdayaan Petani Garam Rakyat Di Kecamatan Kaliori. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(4), 553–564.

Anwar, A. N. R. (2018). Implementasi Pemberdayaan Nelayan Di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ilmu Hukum, 53(9), 1689–1699.

Bennett, N. J., Roth, R., Klain, S. C., Chan, K., Christie, P., Clark, D. A., Cullman, G., Curran, D., Durbin, T. J., Epstein, G., Greenberg, A., Nelson, M. P., Sandlos, J., Stedman, R., Teel, T. L., Thomas, R., Veríssimo, D., & Wyborn, C. (2017). Conservation social science: Understanding and integrating human dimensions to improve conservation. Biological Conservation, 205(January 2020), 93–108. https://doi.org/10.1016/j.biocon.2016.10.006

Deliarnoor, N. A., Buchari, R. A., & Felfina, L. K. (2018). Evaluasi Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat Di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat [Evaluation of the Community Salt Business Empowerment Program in Pangenan District, Cirebon Regency, West Java]. Responsive, 1(1), 27.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pangkep. 2016. Laporan Akhir program Pengembangan Usaha Garam Rakyat. Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkep.

Fletcher, A. J., Macphee, M., & Dickson, G. (2015). Doing Participatory Action Research in a Multicase Study: A Methodological Example. International Journal of Qualitative Methods, 14(5), 1–9. https://doi.org/10.1177/1609406915621405

Hasriyanti, Faisal, S. R. R., Reskiyanti, & Syukur, A. R. (2024). Models of Community-Based Coastal Area Management in Galesong District. Jurnal Multidisiplin Madani, 4(2), 329–334. https://doi.org/10.55927/mudima.v4i2.8186

Hasriyanti, H., & Hendra, H. (2021). Diversifikasi Pekerjaan Sebagai Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga Nelayan Di Galesong Utara. Jambura Geo Education Journal, 2(2), 63–69. https://doi.org/10.34312/jgej.v2i2.11349

Hasriyanti, H., Rusdi, R., Alonge, T. A., & Syarif, E. (2023). Patorani local knowledge system in fisheries resources conservation education in Galesong District South Sulawesi. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, Dan Praktek Dalam Bidang Pendidikan Dan Ilmu Geografi, 28(1), 52. https://doi.org/10.17977/um017v28i12023p52-63

Hasriyanti, & Tabbu, M. A. S. (2022). Model Pemberdayaan Rumah Tangga Nelayan Buruh Miskin dalam Pengembangan Usaha Budidaya Perairan Pesisir di Sulawesi Selatan. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 7(2), 87–96. https://doi.org/10.21067/jpig.v7i2.7346

Masyhuri, I. (2003). Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 5(1), 63–82. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/259/237

Mustakim, M. Kasnir, & Abdul Rauf. (2019). Status Keberlanjutan Usaha Garam Industri Di Wilayah Pesisir Kabupaten Pangkep. Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar), 1(1), 17. https://doi.org/10.30649/jrkt.v1i1.17

Rani, M. C., & Ratnasari, W. P. (2021). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Potensi Budaya Lokal. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 10(1), 78–89. https://doi.org/10.15408/empati.v10i1.21505

Satriaman, K. T., Pujani, N. M., & Sarini, P. (2019). Implementasi Pendekatan Student Centered Learning Dalam Pembelajaran Ipa Dan Relevansinya Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 1(1), 12. https://doi.org/10.23887/jppsi.v1i1.21912

Downloads

Published

2024-10-27

How to Cite

Hasriyanti, H., Syarif, E. ., Malik, A. ., Musyawarah, R. ., & Amdah, M. . (2024). Pemberdayaan Masyarakat untuk Rehabilitasi Pesisir melalui Usaha Tambak Garam di Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(4), 4729-4736. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i4.4302