Pelatihan Pembuatan Tambour Beading Embroidery Berbantuan Alat Sederhana Untuk Pengrajin Sulaman Payet Di Desa Sindet Bantul

Authors

  • Alicia Christy Zvereva Gadi, Universitas Negeri Yogyakarta,  Indonesia
  • Triyanto Triyanto, Universitas Negeri Yogyakarta,  Indonesia
  • Kusminarko Warno , Universitas Negeri Yogyakarta,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.4330

Keywords:

Pelatihan Sulaman Payet, Tambour Beading, Pelatihan Sulaman

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) meningkatkan keterampilan, kreatifitas, inovasi; (2) menghasilkan produk sulaman payet para pengrajin payet di desa Sindet Bantul yang berkualitas dan layak jual. Metode yang digunakan meliputi: (1) metode ceramah dan diskusi untuk memberi pembekalan pengetahuan mengenai berpikir kreatif dan inovatif, pengetahuan alat dan bahan tambour, teknik memayet tambour, pengemasan produk, serta pemasaran secara digital; (2) metode tanya jawab untuk menjembatani jika ada peserta pelatihan yang belum jelas; dan (3) metode praktek individual dan pendampingan memayet dengan alat tambour sederhana. Selama pelatihan dilakukan evaluasi persiapan, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan  pelatihan keterampilan melalui pembuatan sulaman payet dengan alat tambour sederhana adalah 10 sampel sulaman paayet yang diaplikasikan pada produk fesyen. Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian Tim PKM dengan kriteria penilaian yang sudah di andalkan maka 8 dari 10 peserta tergolong dalam kategori baik artinya layak jual, dan 2 dari 10 peserta yang tergolong dalam kategori cukup baik. Maka dapat disimpulkan bahwa produk yang dihasilkan dengan bantuan alat tambour sederhana ini sudah cukup layak untuk dijual tapi masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bonnemère, P. (2017). Matter ( s ) of relations : Transformation and presence in Melanesian and The Materiality of Relational Transformations : Propositions for Renewed Analyses of Life-Cycle Rituals in Melanesia and Australia. April.

Gadi, A. C. Z., Khayati, E. Z., Emy, S., Suprihatin, Y., & Kholifah, N. (2021). Pelatihan Sulaman Manik - Manik Motif Rose Tiga Demensi ( 3D ) Sebagai Upaya Pengembangan Kreativitas Pengrajin Sulaman. Prsiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 16(1).

Manurung, F., & Meizy. (2016). PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KFC SUDIRMAN PEKANBARU. Jom Fisip, 3(2), 1–12.

Naini, U., Mohamad, I., & Malanua, N. (2019). Engineering Design of Traditional Gorontalo Motif for Learning Karawo Embroidery. 335(ICESSHum), 327–332.

Ningrum, R. A. D. W., Panggabean, R., & Sn, M. (n.d.). Motif Batik Dengan Aplikasi Tambour Beading & Embroidery Pada Produk Tekstil. Tingkatarjana Bidang Seni Rupa Dan Desain, 1.

Rinandiyana, L. R., Kurniawati, A., & Kurniawan, D. (2017). Strategi Untuk Menciptakan Keunggulan Bersaing Melalui Pengembangan, Desain, Dan Kualitas Produk (Kasus Pada Industri Pakaian Muslim Di Kota Tasikmalaya). 2(November), 105–113. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem/article/view/319

Tampubolon, M. P. (2020). Change Management Manajemen Perubahan : Individu, Tim Kerja Organisasi.

Downloads

Published

2025-05-25

How to Cite

Zvereva Gadi, A. C. ., Triyanto, T., & Warno , K. . (2025). Pelatihan Pembuatan Tambour Beading Embroidery Berbantuan Alat Sederhana Untuk Pengrajin Sulaman Payet Di Desa Sindet Bantul . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 1917-1926. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.4330

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.