Pemanfaatan Cangkang Kemiri Menjadi Biobriket Arang Sumber Energi Terbarukan di KTH Wono Harjo, Pesawaran

Authors

  • Rio Ardiansyah Murda, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Khoryfatul Munawaroh, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Achmad Chalid Afif Alfajrin, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Iskandar Iskandar, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung,  Indonesia
  • Jonatan Tarigan, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Bevan Pramudito Widiantoro, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Laras Widi Setia Ningrum, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Andre Mulya Anggara, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Harum Puspita Salsabila Sumpeno, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Muhammad Raya Prayogi, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Nanda Tryas Wicaksana, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.1.5052

Keywords:

Biobriket Arang, Cangkang Kemiri, Energi Terbarukan, KTH Wono Harjo, Pesawaran

Abstract

Limbah cangkang kemiri yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Harjo di Kabupaten Pesawaran, Lampung, belum dimanfaatkan secara optimal meskipun memiliki potensi besar sebagai biomassa untuk diolah menjadi biobriket arang, sebuah energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pemanfaatan limbah ini bertujuan meningkatkan nilai tambah sekaligus mendukung perekonomian lokal. Program pengabdian kepada masyarakat dirancang melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, dan penerapan teknologi konversi, yang mencakup pengenalan biobriket, demonstrasi pembuatan, dan praktik langsung menggunakan peralatan yang disediakan. Melalui kegiatan ini, cangkang kemiri berhasil diolah menjadi biobriket dengan tingkat efisiensi sekitar 30%. Keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah dan memproduksi biobriket meningkat secara signifikan. Teknologi ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menciptakan diversifikasi produk berbasis energi terbarukan yang bernilai ekonomi tinggi. Penerapan teknologi ini mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperkuat pemberdayaan masyarakat setempat melalui pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan sistem agroforestri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alisjahbana, A. S., & Murniningtyas, E. (2021). Sustainable Transport, Sustainable Development. In Sustainable Transport, Sustainable Development. United Nations. https://doi.org/10.18356/9789210010788

Efendi, R., Hermanto, Makhsud, A., & Sungkono. (2020). Analisis Karakteristik Briket Dari Cangkang Kemiri Sebagai Bahan Bakar Alternatif. J-Move : Jurnal Teknik Mesin, 2(2), 31–36. https://www.engjournalumi.com/index.php/J-Move/article/view/42

Irwan, M., & Ratnaningsih, Y. (2018). Keanekaragaman Jenis Dan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (Hhbk) Di Kawasan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Desa Girimadia Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat). Jurnal Silva Samalas, 1(1), 9. https://doi.org/10.33394/jss.v1i1.3610

Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. (2014). Kesatuan Pengelolaan Hutan Provinsi Lampung.

Langi, M., Swidin, S., & Mappadang, J. L. (2017). Sistem Kontrol Tungku Pembakaran Tempurung Kelapa Menjadi Arang dengan Arduino Uno. Industrial Research Workshop and National Seminar, 627–633.

Machmud Senen. (2021). Kajian Ekonomis Industri Briket Arang Tempurung Kelapa. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 5(1), 45–51. https://media.neliti.com/media/publications/41346-ID-kajian-ekonomis-industri-briket-arang-tempurung-kelapa.pdf

Martini, E., Riyandoko, & Roshetko, J. M. (2017). Membangun Kebun Agroforestri Kopi.

Marwanza, I., Azizi, M. A., Nas, C., Patian, S., Dahani, W., & Kurniawati, R. (2021). Pemanfaatan Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif Di Desa Banjar Wangi, Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal AKAL : Abdimas Dan Kearifan Lokal, 2(1), 82–88. https://doi.org/10.25105/akal.v2i1.9040

Muliana, N., Asfar, A. M. I. T., Asfar, A. M. I. A., Sari, A. M., Rismawati, & Yusuf, A. N. (2020). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kemiri Sebagai Briket Arang Bakar Masa Depan Melalui Pemberdayaan Ibu PKK Desa Matajang. SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2, 36–41. http://journal.unilak.ac.id/index.php/SNPKM/article/view/5249

Rampe, M. J. (2018). Pelatihan Pembuatan Briket Dari Arang Tempurung Kelapa Di Kelurahan Kolongan Satu Kota Tomohon. Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(01), 19–24. https://doi.org/10.36412/abdimas.v10i01.558

Rosalina, D., Marnita, Y., Lubis, N. K., & Alham, F. (2021). Pelatihan Pembuatan Kompos Blok Dengan Memanfaatkan Sampah Organik Rumah Tangga Untuk Digunakan Sebagai Bahan Media Tanam. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 131. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6424

Satradi, T., Hamidah, S., & Thamrin, G. A. R. (2021). Buku Ajar Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (Issue 38). https://fahutan.ulm.ac.id/id/buku/bukuajar/18_pengelolaan_hhbk_buku_ajar.pdf

Tsani, M. K., Surnayanti, Arioen, R., Harianto, S. P., Santoso, T., Rufaidah, E., & Prasetyo, M. A. (2024). Impact of Agroforestry Practices on Vegetation Diversity and Structure in Pesawaran, Indonesia. International Journal of Design and Nature and Ecodynamics, 19(3), 937–946. https://doi.org/10.18280/ijdne.190323

Vachlepi, A., & Didin, S. (2013). Penggunaan Biobriket sebagai Bahan Bakar Alternatif dalam Pengeringan Karet Alam Usage of Bio-Briquette as Alternative Fuel on Natural Rubber Drying. Warta Perkaretan, 32(2), 65–73.

Yovial, Marthiana, W., Duskiardi, & Habibi. (2017). Pemanfaatan Serbuk Cangkang Kemiri sebagai Bahan Penguat pada Material Komposit Resin Epoksi dengan Partikel Size 250 < D < 500 Mikron Meter dan Mengunakan Metode Taguchi. Jurnal Agroindustri, 7(1), 56–62.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Murda, R. A., Munawaroh, K., Afif Alfajrin, A. C. ., Iskandar, I., Tarigan, J., Widiantoro, B. P., Setia Ningrum, L. W. ., Anggara, A. M. ., Salsabila Sumpeno, H. P. ., Prayogi, M. R. ., & Wicaksana, N. T. . (2024). Pemanfaatan Cangkang Kemiri Menjadi Biobriket Arang Sumber Energi Terbarukan di KTH Wono Harjo, Pesawaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1.1), 600-606. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.1.5052

Most read articles by the same author(s)