Gambaran Penyuluhan Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Ibu Beresiko Di Desa Gunung Masigit

Authors

  • Intan Karlina, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Dhini W, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Tina TB, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Dety Fujiyanti, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Devi M, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Halisa Halisa, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Adinda L, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Ami L, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Risma F, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Rena M, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Rhiany GA, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia
  • Intan P, Institut Kesehatan Rajawali,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.1.5168

Keywords:

Alat Kontrasepsi, Ibu Beresiko, Hipertensi, MKJP, IUD

Abstract

Keluarga berencana (KB) dirumuskan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran masyarakat melalui pembatasan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, ketahanan kesejahteraan keluarga, keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. (BKKBN). Salah satu strategi dari pelaksanaan program KB seperti tercantum dalam Pembangunan pembinaan peningkatan Jangka Rencana Menengah (RPJM) tahun 2010-2014 adalah revitalisasi program KB, yang dilaksanakan oleh BKKBN dengan meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Penelitian ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada ibu beresiko di Desa Gunung Masigit. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Wanita Beresiko Desa Gunung Masigit. Penelitian dilakukan pada Wanita Beresiko Desa Gunung Masigit. Metode dalam pelaksanaan penyuluhan ini adalah dengan teknik pengujian distribusi frekuensi yaitu dengan pemberian kuisioner berupa pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauh mana wanita beresiko sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariate (analisa deskriptif). Berdasarkan hasil wawancara penyuluhan di Desa Gunung Masigit tercatat jumlah aseptor yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sangat sedikit karna banyak setiap orang mendengarkan resiko penggunakan metode jangka panjang, sehingga penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) jarang sekali digunakan di Desa Gunung Masigit karena di sebabkan oleh beberapa faktor yang ditakutkan oleh Perempuan salah satunya pengetahuan atau pemahaman yang salah terhadap AKDR.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2022). EDUKASI METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG/MKJP. Jakarta :

Fatiah M. (2023).GAMBARAN KARAKTERISTIK PENGGUNA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DAN NON-MKJPDI PUSKESMAS KASONAWEJA.

Saswita, R. (2022). Hubungan Waktu PemberianKonselin Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Tahun 2021. Prodi DIII Kebidanan STIKES Mitra Adiguna, 12(24).1 Kementrian kesehatan Republik Indonesia. (2024). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, Amankah Digunakan.

Elesley, B. R. (2019) ‘Metode Kontrasepsi Jangka Panjang’, Artikel Kesehatan Puskesmas Sikumana Kupang. Available at: https://www.pusksmn.dinkes- kotakupang.web.id.

Dewiyanti, N. (2020) ‘Hubungan Umur Dan Jumlah Anak Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya’, Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), pp. 70–78. doi: 10.33086/mtphj.v4i1.774.

BKKBN. (2016). Pedoman pelaksanan Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka. Jakarta: BKKBN.

Deviana S, Mariyana W, Sari IR. 2023. “Hubungan Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur Di Klinik BPJS Irma Solikin Mragen Demak”. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, Vol 1, No 1, Februari 2023; Stikes Telogorejo Semarang.

Aldriana N.2013. “Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabun Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2013”. Jurnal Maternity and Neonatal, Volume 1, No 3, 2013; Universitas Pasir Pangaraian

Hartini, L. (2019). Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 126-135.

Triyanto, L., & Indriani, D. (2018). Faktor yang mempengaruhi penggunaan jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada wanita menikah usia subur di Provinsi Jawa Timur. The Indonesian Journal of Public Health, 13(2), 244-255.

Lubis, F. A., Rachmania, W., & Prastia, T. N. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Peserta KB Aktif di Kelurahan Mekar Wangi Kecamatan Tanah Sareal Tahun 2019. PROMOTOR, 3(3), 251-258.

Sari, E. I., & Nurhidayati, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat Ibu Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Simanjuntak, V. A., & Hasibuan, R. (2024). Faktor Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jurnal Kebidanan Malakbi, 5(2), 66-77.

Jualianawati, T., Amir, E. F., Huzaima, H., & Aditya, A. (2022). Metode KB pada Ibu Menyusui. Indonesia Berdaya, 3(3), 435-440.

Febrianti, S. R. (2019). Gambaran Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing KB Vasektomi. Jurnal Promkes Vol, 7(1), 114-124.

Budiarti, I., Nuryani, D. D., & Hidayat, R. (2017). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB. Jurnal Kesehatan, 8(2), 220-224.

Downloads

Published

2024-12-20

How to Cite

Karlina, I., W, D. ., TB, T. ., Fujiyanti, D. ., M, D. ., Halisa, H., L, A. ., L, A. ., F, R. ., M, R. ., GA, R. ., & P, I. . (2024). Gambaran Penyuluhan Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Ibu Beresiko Di Desa Gunung Masigit . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1.1), 486-493. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.1.5168

Most read articles by the same author(s)