Pembangunan Gapura Sebagai Identitas Wilayah Dan Penguatan Partisipasi Masyarakat

Reni Hariani; Indah  Selviah; Dila  Lestari; Irfansyah Putra  Nurzaman; Gita Rachma  Dila; Dela  Pitaloka; Sahviya Sahviya; Ergi Saputra  Pratama; Merliana Merliana; Rosida Rosida; Ririn Dwi  Rianti; Muhamad Agus  Maryanto

doi:10.55338/jpkmn.v6i2.5908

Authors

Reni Hariani, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Indah Selviah, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Dila Lestari, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Irfansyah Putra Nurzaman, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Gita Rachma Dila, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Dela Pitaloka, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Sahviya Sahviya, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Ergi Saputra Pratama, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Merliana Merliana, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Rosida Rosida, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Ririn Dwi Rianti, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia
Muhamad Agus Maryanto, Institut Agama Islam Pagar Alam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.5908

Keywords:

Gapura, Identitas Wilayah , KKN-T, Partisipasi Masyarakat

Abstract

Pembangunan infrastruktur desa berperan penting dalam meningkatkan identitas dan daya tarik suatu wilayah. Namun, Kelurahan Padang Temu, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam belum memiliki gapura sebagai tanda pengenal. Untuk itu, mahasiswa KKN-T Institut Agama Islam Pagar Alam (IAIP) bersama karang taruna dan masyarakat setempat berinisiatif membangun gapura. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode partisipatif dengan pendekatan kolaboratif. Kegiatan ini dilakukan melalui tahap perencanaan, dan pelaksanaan. Proses pembangunan berlangsung selama lima hari, melibatkan berbagai pihak dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa gapura yang dibangun tidak hanya menjadi simbol identitas wilayah, tetapi juga memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan sosial antara warga dan mahasiswa KKN-T serta memberikan pengalaman praktis dalam penerapan ilmu di lapangan. Keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam membangun fasilitas umum secara gotong royong guna meningkatkan identitas dan daya tarik wilayah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, S. R., Brahmono, B., & Mariyanto, M. A. (2022). Eksistensi Dan Peranan Kelompok Penerima Dan Pemelihara (Kpp) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Rumah Produksi Kopi Candi Jaya Kota Pagar Alam. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 3(1), 85–92. https://doi.org/10.36908/akm.v3i1.472

Angga, P. D., Kardiyanto, D. W., & Herlambang, D. (2023). Pembuatan Desain Gapura Sebagai Unsur Pembentuk Identitas Desa. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 100. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12982

Lestari, A., & Nugroho, B. (2016). Keberlanjutan Proyek Infrastruktur Berbasis Masyarakat: Studi Kasus di Beberapa Desa di Indonesia. Jurnal Tata Kota, 15(1), 1–23.

Oktavianus, I., Pd, M., Labora, A. I., Dewinta, Z., & Yenti, S. (2024). Agustus 2024 e-ISSN: 3031-5220; Z 6 , Rika Nurjannah 7 , Fachri Azhar Oktriza 8 , Windy Syaflina 9. Maria Paskah Angelina Aritonang, 2(8), 16.

Putra, F., & Nugroho, B. (2021). Pengaruh Infrastruktur Desa Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal: Studi Kasus pada Beberapa Daerah di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 75–89.

Putri, S., Kurniawan, T., & Wibowo, D. (2020). Peran Desain Arsitektur dalam Menciptakan Identitas Lokal di Wilayah Pedesaan. Jurnal Desain Kota, 7(3), 67–80.

Rahman, A. (2020). Identitas Visual dan Pengaruhnya Terhadap Daya Tarik Wisata Serta Pertumbuhan Ekonomi Lokal. Jurnal Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, 5(2), 45–60.

Rianto, A., Ardiani, V., Saragih, A., & Al-Washliyah, U. M. . (2023). Implementasi Pembangunan Gapura dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Pembangunan Prasarana di Desa Sei Sijenggi. Kreatif:Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(1), 59–65.

Saragih, T., & Deliana, M. (2025). Peran Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Bah Sidua Dua Kabupaten Serdang Bedagai The Role of Village Government in Management Of Village Funds in Bah Sidua Dua Village , Serdang Bedagai District. 4(1), 39–45. https://doi.org/10.31289/jiaap.v4i1.1782

Suryadi, H. (2022). Pengabdian Masyarakat Melalui KKN: Implementasi Manajemen Proyek Berbasis Komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 12(4), 133–148.

Sutopo, D. (2019). Strategi Pembangunan Desa Berbasis Partisipatif: Kajian Pada Program Desa Mandiri. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 11(1), 25–39.

Sutrisno. (2021). Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Melalui Kegiatan Gotong Royong. Community Development Journal, 6(1), 75–90.

Widodo, R., Prasetyo, B., & Lestari, M. (2021). Pengaruh Gotong Royong Terhadap Pembangunan Desa dan Kesadaran Kolektif Masyarakat. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 10(2), 98–110.

Yanti, A. D., & Rosy, B. (2023). Pembuatan Gapura" Welcome Agropark Karangsono" Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata Desa Karangsono Kecamatan Loceret. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat …, 4(4), 3719–3728. http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/1038%0Ahttps://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/download/1038/1300