Sosialisasi Implementasi Energi terbarukan (PLTS) untuk Meningkatkan Hasil Pertanian di Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota Binjai Sumatera Utara

Gunawan  Sihombing; Irpansyah  Siregar; Kurniawan  Lubis; Edi Sarman  Hasibuan; Hariyati  Lubis; Devi Maiya  Sari Nasution; Josten  Sianturi

doi:10.55338/jpkmn.v6i2.6144

Authors

Gunawan Sihombing, Universitas Amir Hamzah, Indonesia
Irpansyah Siregar, Universitas Amir Hamzah, Indonesia
Kurniawan Lubis, Universitas Amir Hamzah, Indonesia
Edi Sarman Hasibuan, Universitas Amir Hamzah, Indonesia
Hariyati Lubis, Universitas Amir Hamzah, Indonesia
Devi Maiya Sari Nasution, Universitas Amir Hamzah, Indonesia
Josten Sianturi, Universitas Amir Hamzah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i2.6144

Keywords:

Energi Terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pertanian, Efisiensi Energi, Penghematan Biaya, Produktivitas Pertanian

Abstract

Pemanfaatan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi solusi strategis untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi di sektor pertanian. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan implementasi PLTS kepada petani di Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara, sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian meliputi studi awal untuk memetakan kebutuhan energi petani, sosialisasi konsep dan manfaat PLTS, serta pelatihan teknis pemasangan dan perawatan sistem PLTS. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 75% peserta memahami konsep dasar PLTS dan menyadari manfaatnya untuk menghemat biaya energi hingga 50%. Selain itu, terjadi peningkatan produktivitas pertanian sebesar 20–25% berkat efisiensi penggunaan energi pada sistem irigasi dan penerangan lahan. Analisis biaya menunjukkan bahwa investasi awal PLTS dapat kembali dalam 2–3 tahun, dengan potensi keuntungan jangka panjang yang signifikan serta pengurangan emisi karbon. Meski demikian, masih terdapat tantangan berupa biaya awal pemasangan dan keterbatasan pemahaman teknis petani. Oleh karena itu, diperlukan dukungan tambahan berupa subsidi atau bantuan teknis agar pemanfaatan PLTS dapat diperluas, terutama bagi petani kecil, guna mendorong ketahanan energi, kesejahteraan, dan keberlanjutan lingkungan di sektor pertanian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, C. R., & Mulyani, E. S. (2017). Faktor-faktor yang memengaruhi peran komunikasi kelompok tani dalam adopsi inovasi teknologi upaya khusus (padi, jagung, dan kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 151–170.

Adhiem, M. A., Permana, S. H., & Faturahman, B. M. (2021). Pembangkit Listrik Tenaga Surya bagi Pembangunan Berkelanjutan. Publica Indonesia Utama.

Akbar, M. F. (2017). Analisa kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial Unmus, 8(2), 150–166.

Alam, H., Parinduri, L., Masri, M., Pelawi, Z., & Widya, H. (2024). Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Hasil Panen Melalui Penerapan Teknologi Mesin Pompa Air Berbasis Energi Surya Di Desa Besar Ii Terjun Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas), 3(02), 225–232.

Belva, C. D. Q., & Raspati, B. (2024). Pengembangan Teknologi Dalam Memanfaatkan Eenergi Terbarukan Di Ibu Kota Nusantara Dengan Program Smart City. Journal of Law, Administration, and Social Science, 4(5), 906–919.

Daerah, B. P. P. (n.d.). Desain Tahapan Pelaksanaan Kawasan Sentra Padi Terintegrasi Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Djaman, F., Mangilep, M. A. A., Nurqamar, I. F., Samir, S., Nugraha, R. N. P., Nurwati, N., & Djaya, S. (2024). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN OLAHAN CABE RAWIT PADA KELOMPOK TANI “SIPATOKKONG II”, DALAM MENINGKATKAN USAHA PRODUKTIF SECARA EKONOMI DI KELURAHAN TAKKALASI KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU: Community Empowerment through Training on Processed Cayenne Pepper Manufacture in the" Sipatokkong II" Farmer Group, in Increasing Economically Productive Businesses in Takkalasi Village, Balusu District, Barru Regency. Jurnal Dinamika Pengabdian, 9(2), 315–321.

Efendi, E. (2016). Implementasi sistem pertanian berkelanjutan dalam mendukung produksi pertanian. Warta Dharmawangsa, 47.

Ipung, M. S. A., & Thamrin, S. (2023). Pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya sebagai alternatif energi masa depan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2427–2435.

Nainggolan, H., Nuraini, R., Sepriano, S., Aryasa, I. W. T., Meilin, A., Adhicandra, I., Putri, E., Andiyan, A., & Prayitno, H. (2023). GREEN TECHNOLOGY INNOVATION: Transformasi Teknologi Ramah Lingkungan berbagai Sektor. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Nasution, M. N. (2024). Peran Penyuluh Perikanan dalam Meningkatkan Kualitas Petani Ikan Lele di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Universitas Medan Area.

PV-Boat, K. S. P. P., di Rote, N. T. T., & PV-Agri di Semau, N. T. T. (2024). Transformasi Energi Terbarukan di Pulau Kecil Indonesia.

Rahmayani, D., Sulistiyowati, M. I., Rasendriyo, B., Ibrahim, B. F., Sabita, R. W., Putri, F. A., Sarwestri, Q. L. N., Utami, S. D., Dibangsa, A. P., & Mustofa, A. A. (2023). Ekonomi Kelembagaan dan Digitalisasi Sektor Pertanian. Penerbit NEM.

Rauf, R. (2023). Optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Daerah Kepulauan. Penerbit Kita Menulis.

Wibowo, K. (2024). Kontribusi Pembangkit Listrik Energi Terbarukan dalam Mengurangi Emisi Karbon. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(6), 5140–5153.