Bimbingan Teknis Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Pupuk Organik untuk Ketahanan Pangan Keluarga di Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe

Rosfiah Arsal; Hasran Hasran; Ashariana Ashariana; A Bachtiar; Harifudding Harifudding; Rahman Rahman

doi:10.55338/jpkmn.v6i3.6314

Penulis

Rosfiah Arsal, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia
Hasran Hasran, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia
Ashariana Ashariana, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia
A Bachtiar, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia
Harifudding Harifudding, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia
Rahman Rahman, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i3.6314

Kata Kunci:

Limbah Rumah Tangga, Pupuk Organik , Kesadaran Lingkungan, Ketahanan Pangan, Bimbingan Teknis

Abstrak

Meningkatnya volume limbah rumah tangga organik dan ketergantungan terhadap pupuk kimia menjadi tantangan lingkungan dan pertanian di wilayah pedesaan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis kepada warga Desa Bonto Bunga dalam mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik padat dan cair menggunakan metode sederhana dan teknologi tepat guna. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan langsung, diskusi partisipatif, dan evaluasi perilaku warga. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat, perubahan perilaku dalam mengelola limbah, serta mulai diterapkannya praktik pembuatan pupuk organik dari ampas kelapa, ampas kopi, kulit pisang, dan cangkang telur. Kegiatan ini berdampak positif terhadap peningkatan kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, dan pengurangan penggunaan pupuk kimia. Simpulan: bimbingan teknis terbukti efektif mendorong kemandirian warga dalam pengelolaan limbah dan mendukung ketahanan pangan keluarga secara berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ardi, A., Anggriyani Ria, Ayadi, S., Fitri, N., & Nurhasanah, D. (2023). Studi Literatur Pemanfaatan Cangkang Telur Menjadi Pupuk Organik Yang Baik Untuk Tanaman. Prosiding SEMNAS BIO 2023, 828–841.

Balgis, K., Siahaya, L., & Tetelay, F. F. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pupuk Organik Cair untuk Pertumbuhan Semai Pala (Myristica fragrans Houtt). Jhppk, 5(2), 213–224. https://doi.org/10.30598/jhppk.2021.5.2.213

FAO. (2022). Organic Fertilizers and Food Security in Southeast Asia.

Fatur, D. Z. A., Kendarto, D. R., Prawiranegara, B. M. P., & Pratopo, L. H. (2024). Analisis Pengolahan Limbah Kulit Dan Ampas Kopi Menjadi Pupuk Organik Cair Bernilai Ekonomi Di Sub Das Cikamiri Garut. Seminar Nasional Pertanian, 3(1), 1–13.

Ilham, M. M., Anggraini, D., Yofinaldi, S., & Wirayuda, R. (2024). Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi menjadi Pupuk Organik. Jurnal Sains Teknologi Dalam Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 9–14. https://doi.org/10.31599/pvn1a241

Kamil, I., Rosida, N., Fadila, Y. A., Putri, A. F., Yulistiani, L., Septiana, T., Marliani, N., Putra, F., & Aslam, F. B. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Cair) Berbahan Baku Limbah Rumah Tangga Di Lingkungan Desa Darmaji. PRAXIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 22–26. https://doi.org/10.47776/praxis.v2i3.994

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Laporan Pengelolaan Sampah Nasional.

Mardhiah, A., Wardani, S., Silviana, M., Meliyana, M., Ma’wa, M., Gustiana, G., & Akhyar, M. (2023). Edukasi Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur menjadi Pupuk Organik. Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 229–234. https://doi.org/10.47647/alghafur.v2i2.1849

Muhammad Tahir Sapsal, Siti Nur Farida, Suhardi, Salengke, Mursalim, Junaedi Muhidong, S. (2021). PKM Kelompok Tani dan Ternak di Desa Bonto Bunga Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Abditechno, 1(2), 37–44. http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/abditechno/article/view/449%0Ahttp://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/abditechno/article/download/449/208

Nuryati, R., Priyadi, R., Faqihuddin, F., Permata Bunda, C. A., & Juhaeni, A. H. (2024). Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik untuk Peningkatan Fungsi Pekarangan Sebagai Penghasil Bahan Pangan Keluarga di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Sarwahita, 21(01), 114–126. https://doi.org/10.21009/sarwahita.211.10

Prihatin ningsih, S., Sopiana, S., & Nurhayati, N. (2023). PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS AMPAS KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KOPI ROBUSTA (Coffea robusta L.) PADA MEDIA PODSOLIK MERAH KUNING. Journal of Agro Plantation (JAP), 2(02), 209–220. https://doi.org/10.58466/jap.v2i02.1379

Puspita, R. A., & Harahap, R. (2021). Pelatihan Komunitas dalam Mengolah Sampah Organik. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 45–55.

Kamil, I., Rosida, N., Fadila, Y. A., Putri, A. F., Yulistiani, L., Septiana, T., Marliani, N., Putra, F., & Aslam, F. B. (2024). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik (Cair) Berbahan Baku Limbah Rumah Tangga Di Lingkungan Desa Darmaji. PRAXIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 22–26. https://doi.org/10.47776/praxis.v2i3.994

Nuryati, R., Priyadi, R., Faqihuddin, F., Permata Bunda, C. A., & Juhaeni, A. H. (2024). Pengelolaan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik untuk Peningkatan Fungsi Pekarangan Sebagai Penghasil Bahan Pangan Keluarga di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Sarwahita, 21(01), 114–126. https://doi.org/10.21009/sarwahita.211.10

Saprini Hamdiani, Nurul Ismillayli, Siti Raudhatul Kamali, S. H. (2020). PENGOLAHAN MANDIRI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK LAHAN SEMPIT. Jurnal Pijar MIPA, 3(2), 91–102.

Sari, D. K., Werena, R. D., Anwar, H., Mayasari, R., & Djana, M. (2024). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair Anti Hama Dengan Penambahan EM-4. MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 274–278. https://doi.org/10.58184/mestaka.v3i3.373

Sitorus, T. M., Kaidah, S., Pranata, A., Purba, P., & Sahaq, A. B. (2025). Jurnal Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat Pemanfaatan Limbah Ampas Kelapa Menjadi Pupuk Organik di SMA Yadika 5 Jakarta Barat. 1(1), 1–8.