Peningkatan Keterampilan Membatik Generasi Muda Melalui Pelatihan Hands-on Learning

Authors

  • Ni Kadek Tiwi Mahayanti, Universitas Pendidikan Nasional,  Indonesia
  • Putu Ayu Titha Paramita Pika, Universitas Pendidikan Nasional,  Indonesia
  • Ni Nyoman Gebiyantika Putri, Universitas Pendidikan Nasional,  Indonesia
  • Naomi Aurelia Johnny Alberta, Universitas Pendidikan Nasional,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.6778

Keywords:

Hands-On Learning, Membatik, Keterampilan, Generasi Muda, Pelestarian Budaya

Abstract

Pelatihan membatik berbasis hands-on learning di Batik Benang Ratu Yogyakarta merupakan intervensi untuk mengatasi rendahnya minat generasi muda terhadap seni membatik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan menumbuhkan kesadaran pelestarian budaya lokal di tengah tantangan globalisasi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif yang terstruktur, meliputi penyampaian materi teoritis, praktik langsung (hands-on learning), serta sesi evaluasi. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan keterampilan teknis dan apresiasi terhadap nilai seni batik. Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan antusiasme dan kepercayaan diri peserta dalam menyelesaikan karya batik masing-masing. Model pengabdian ini membuktikan bahwa metode hands-on learning efektif dalam meningkatkan keterampilan membatik generasi muda, berpotensi membentuk komunitas pengrajin batik muda, serta menciptakan fondasi yang sistematis untuk pelestarian budaya secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anazifa, R. D., & Djukri. (2017). Project- based learning and problem- based learning: Are they effective to improve student’s thinking skills? Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(2), 346–355. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i2.11100

Gani, M. H., Widdiyanti, W., Yandri, Y., & Akbar, T. (2022). Pelatihan Batik Tulis dan Batik Ecoprint di Kampung Tobiang Rumah Baca Art Lab Nagari Sungai Talang Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Abdidas, 3(3), 572–579. https://doi.org/10.31004/abdidas.v3i3.630

Handayani, R. A. (2016). Pengaruh Minat Remaja Dalam Pemakaian Batik. 2.

Irvan, M., Ilmi, A. M., Choliliyah, I., Nada, R. F., Isnaini, S. L., & Khorinah, S. A. (2020). PEMBUATAN BATIK SHIBORI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI Batik ditetapkan sebagai Indonesia Cultural Heritage oleh United Nations Educational , Scientific and Cultural Organisation ( UNESCO ) pada tanggal 2 ( Amalia , Izzhati ,. Jurnal Graha Pengabdian, 2(3), 223–232.

Khairunnisa, H. (2021). Analisis Perkembangan Batik Trusmi Sebagai Ikon Kearifan Lokal Cirebon. 4(1).

Kusumawati, N.; Rahmadyanti, E.; Sianita, M. M. (2021). Batik became two sides of blade for the sustainable development in Indonesia. Elsevier. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/b978-0-12-817742-6.00003-7

Mawardi, D. (2021). Kebanggaan Indonesia batik menjadi warisan dunia. Epikraf Komunikata Prima.

Mufrodi, Z., Evitasari, R. T., Bhakti, C. P., & Robi’in, B. (2022). Peningkatan Keterampilan Mahasiswa Dalam Project Based Learning Melalui Pelatihan Membatik Dan Pewarnaan Alami. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 509. https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i3.37565

Mulyanto, Hartono, L., Murni, E. S., Handayani, E. S., & Nurcahyanti, D. (2022). Teak Trees as Source of Inspiration for Developing Batik Motifs. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 22(2), 241–253. https://doi.org/10.15294/harmonia.v22i2.37874

Pujiyanto, P., Ratnawati, I., Hidajat, R., & Hasiymy, M. A. (2024). Pelatihan Membatik Bagi Pengembangan Jiwa Creativepreneur Santriwati Pondok Pesantren Nur Muhammad Landungsari. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 9(2), 585–600. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/2655

Rahman, F.; Widodo, A. (2021). Pendidikan budaya melalui seni batik: Meningkatkan kesadaran generasi muda. Jurnal Seni Budaya Indonesia, 18(3), 220–235.

Sofiana Dewi, J., Hikmatul Siami, D., Diah Ayu Febriani, E., Ardianti, R., Ari Surida, dan, kunci, K., & Lokal, B. (n.d.). PENDIDIKAN BATIK SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL YOGYAKARTA DI SDN KERTIREJO Batik Education as an Effort to Preserve Yogyakarta’s Local Culture at Kertirejo Public Elementary School.

Stela, D. S. (2023). Batik sebagai warisan budaya. Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Takdir, M., & Hosnan, M. (2021). Revitalisasi Kesenian Batik sebagai Destinasi Wisata Berbasis Budaya dan Agama: Peran Generasi Muda dalam Mempromosikan Kesenian Batik di Pamekasan Madura. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 366–374. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1284

Thiri, Y., Oo, M. T., Ko, A. N., Mu, T., Paw, L., & Guirguis, J. M. (2024). Hands-on Learning Impact to Learning Engagement. 2024, 11–2024.

UNESCO. (2009). Batik: Masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity.

Wulandari. (2024). Peningkatan Hasil Belajar Batik Jumputan Melalui Model Project Based Learning Pada Siswa SMP Improving Learning Outcomes of Jumputan Batik Through Project Based Learning Models for Junior High School Students How to cite: Wulandari, "Peningkatan Hasil Bel (Vol. 1, Issue 2).

Zubaedah, S., & Hidayah, U. N. (2023). Batik dan Media Pembelajaran: Upaya Melestarikan Budaya Lokal Dusun Giriloyo Desa Wukirsari Kapanewon Imogiri Bantul. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 103–115. https://doi.org/10.26877/paudia.v12i1.11315

Downloads

Published

2025-10-15

How to Cite

Tiwi Mahayanti, N. K. ., Paramita Pika, P. A. T. ., Gebiyantika Putri, N. N. ., & Johnny Alberta, N. A. . (2025). Peningkatan Keterampilan Membatik Generasi Muda Melalui Pelatihan Hands-on Learning . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(4), 4570-4576. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.6778