Webinar “Mengenal Egosentrisme Anak Usia Dini”

Authors

  • Rizqi Syafrina, Universitas Widya Gama Mahakam,  Indonesia
  • Mahkamah Brantasari, Universitas Widya Gama Mahakam,  Indonesia
  • Reni Ardiana, Universitas Widya Gama Mahakam,  Indonesia
  • Yuni Ika Pratiwi, Universitas Widya Gama Mahakam,  Indonesia
  • Auditia Risela Echaristy, Universitas Widya Gama Mahakam,  Indonesia
  • Monika Meyssi, Universitas Widya Gama Mahakam,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7033

Keywords:

Egosentrisme, Anak Usia Dini

Abstract

Salah satu permasalahan aspek perkembangan sosial emosi yang paling sering dibahas oleh orangtua yang memiliki anak usia dini adalah egosentrisme. Egosentrime adalah ketidakmampuan seseorang dalam membedakan sudut pandang diri sendiri dan sudut pandang orang lain. Permasalahan yang biasa muncul pada egosentrime yang sering dikeluhkan orangtua dan guru yaitu anak cenderung marah jika keinginannya tidak dituruti dan menangis tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi. Selain itu anak tidak mau mengantri atau bergantian saat melakukan sesuatu bersama anak lain. Anak juga cenderung melakukan sesuai sesautu sesuai dengan kemauannya, sehingga saat mulai menerapkan peraturan, orangtua ataupun guru terkadang kesulitan. Perkembangan aspek sosial emosi terbentuk dari belajar. Lingkungan pertama anak usia dini untuk belajar adalah orangtua.  Berdasarkan permasalahan di atas, maka diadakan webinar untuk orangtua dan guru untuk mengenal dan memahami egosentrisme. Harapannya dengan orangtua dan mengetahui dinamika egosentrisme anak usia dini, orangtua dan guru dapat menerapkan pengasuhan dan pendidikan yang tepat untuk mengurangi egosentrime anak usia dini. Kegiatan webinar “Egosentrisme anak usia dini” diketahui memiliki manfaat bagi peserta. Peserta mengetahui mengenai faktor penyebab egosetrisme, dampak yang dialami anak jika egosentrisme tidak di tangani dengan baik. Peserta memahami cara penanganan jika anak berada dalam fase egosentrisme di rumah dan di sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anzani, R.W. dan Insan, I. K. (2020). Perkembangan Sosial Emosi Pada Anak Prasekolah. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah Volume 2, Nomor 2.

Baumrind, D. (1991). The Influence of Parenting Style on Adolescent Competence and Substance Use. Journal of Early Adolescence, 11(1), 56-95.

Berk, L. E. (2013). Development Through the Lifespan.

Cohen, A. P. (2010). Egosentrisme dan dampaknya terhadap hubungan interpersonal. Journal of Social Psychology.

Fuadia, N. N. (2022). Perkembangan Sosial Emosi Anak USia Dini. Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta. Volume 3, Nomor 1.

Hart, C. H., & Fegley, S. (1996). The role of socialization in the development of egocentrism in young children. Child Development, 67(3), 1030-1040.

Heo, J.C., Han, S., Koch, C., & Aydin, H. (2011). Piaget‟s Egocentrism and Language Learning: Language Egocentrism (LE) and Language Differentiation (LD). Journal of Language Teaching and Research, Vol. 2, No. 4.

Kernis, M. H., & Goldman, B. M. (2006). Affective and cognitive consequences of self-esteem: The role of egosentrisme. Journal of Personality.

Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Kochanska, G., & Aksan, N. (2006). Children’s Conscience and Self-Regulation: The Role of Parenting. Child Development, 77(2), 301-316.

Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. New York: International Universities Press.

Sejati, S. (2019). Implikasi Egosentris dan Spiritual Remaja dalam Mencapai Perkembangan Identitas diri. Jurnal Ilmiah Syiar. 19(1), 103-126.

Wellman, H. M., & Liu, D. (2004). Scaling of Theory-of-Mind Tasks. Child Development, 75(2), 523-541.

Wuryaningsih dan Prasetyo, I. (2022). Hubungan Keteladanan Orangtua dengan Perkembangan Nilai Moral Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 6, Issue 4, Hal. 3180-3192.

Downloads

Published

2025-10-17

How to Cite

Syafrina, R., Brantasari, M. ., Ardiana, R. ., Pratiwi, Y. I. ., Echaristy, A. R. ., & Meyssi, M. . (2025). Webinar “Mengenal Egosentrisme Anak Usia Dini”. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(4), 4899-4903. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7033