Program Siaga-Nila: Sinergi Aksi Gizi Anak Dengan Nila Bite Untuk Turunkan Stunting Di Lok Bahu Samarinda

Authors

  • Hanis Kusumawati Rahayu, Universitas Mularwman,  Indonesia
  • Indria Pijaryani, Universitas Mularwman,  Indonesia
  • Fitriyana Fitriyana, Universitas Mularwman,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7160

Keywords:

Stunting, Gizi Anak, Pangan Lokal, Ikan Nila, Pemberdayaan Masyarakat, Posyandu

Abstract

Indonesia masih menghadapi beban stunting yang tinggi, dengan prevalensi nasional sebesar 21,6% pada tahun 2022 (SSGI). Seribu hari pertama kehidupan merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan hasil wawancara Petugas Promosi dan Kesehatan Puskesmas Lok Bahu Samarinda, menyampaikan bahwa di Kelurahan Lok Bahu, Samarinda, risiko gizi buruk dan stunting masih cukup tinggi pada tahun 2024 ditemukan 112 anak yang mengalami stunting. Hal ini disebabkan karena keterbatasan akses terhadap makanan bergizi, partisipasi posyandu yang rendah, dan praktik pemberian makan bayi dan anak balita yang tidak konsisten. Untuk mengatasi hal ini, digagas program SIAGA-NILA (Sinergi Aksi Gizi Anak dengan Nila Bite) yang diperkenalkan oleh Tim Pengabdian masyarakat dari Universitas Mulawarman. Intervensi ini memanfaatkan ikan Nila (Oreochromis spp.) sebagai sumber protein yang diolah menjadi produk makanan fungsional, yaitu biskuit bergizi “Nila Bite”. Kelompok sasaran meliputi anak berusia 6–59 bulan, orang tua atau wali mereka, dan kader posyandu. Program ini dilaksanakan dalam lima tahap: survei lapangan, perencanaan, persiapan bahan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi orang tua sebesar 80%, penerimaan yang kuat terhadap biskuit Nila Bite di kalangan anak-anak, dan peningkatan keterampilan petugas posyandu dalam pemantauan pertumbuhan dan pendidikan. Keberlanjutan diperkuat melalui pembinaan petugas posyandu, pengembangan sistem dokumentasi, dan penyediaan media pendidikan. Kesimpulannya, program SIAGA-NILA menunjukkan efektivitas intervensi berbasis pangan lokal yang terintegrasi dengan layanan posyandu dan pemberdayaan masyarakat. Model ini sejalan dengan strategi pengurangan stunting Indonesia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan potensi besar untuk direplikasi di daerah-daerah dengan prevalensi tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Contento, I. R., & Koch, P. A. (2025). Nutrition education: Linking research, theory, and practice: Linking research, theory, and practice. (5th ed.). Jones & Bartlett Learning.

Endrinikapoulos, A., Afifah, D. N., Mexitalia, M., Andoyo, R., Hatimah, I., & Nuryanto, N. (2023). Study of the importance of protein needs for catch-up growth in Indonesian stunted children: a narrative review. SAGE Open Medicine, 11, 20503121231165560. https://doi.org/10.1177/20503121231165562

Etrawati, F., Lionita, W., Amalia, E., Rahmawati, F., Meilinda, N., & Rahmawaty, A. (2023). Improving the Knowledge of Health Cadres for Stunting Prevention through Emotional Demonstration Technique. Indonesian Journal of Human Nutrition, 10(2), 116–123. https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2023.010.02.3

Hamzah, S., B, H., & Lamonge, J. (2024). EDUKASI PENDAMPINGAN DETEKSI DINI RISIKO STUNTING PADA IBU BALITA DI POSYANDU SIA. Journal of Excellence Humanities and Religiosity, 2(2), 91–98. https://doi.org/10.34304/joehr.v2i2.255

Kawareng, A. T., Khuzaimah, U., Faisal, M., Wirawanti, I. W., Tyas, L. E., Rozi, F., Siddiq, M. N. A. A., Majiding, C. M., Aryatika, K., Pijaryani, I., & Anshori, J. (2023). Analisis Kandungan Gizi Mikro Biskuit Crackers Berbahan Dasar Ikan Patin (Pangasius sp.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera). Journal of Food and Culinary, 14–21. https://doi.org/10.12928/jfc.v6i1.8013

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buku Saku Kader:Pintar Cegah Stunting.

Kesehatan, K. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia 2022.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.13-19

Rahayu, H. K., Khotimah, S., Fikriah, I., & Sulistiawati, S. (2025). Pemberdayaan Keluarga Pembuatan Makanan Fungsional Fortikasi Tepung Ikan Nila Masyarakat Desa Perjiwa, Kalimantan Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 907–912. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.4899

Raodah, Sitti Nur Djannah, & Lina Hadayani. (2023). Efektivitas Media Edukasi Booklet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Stunting Aceh. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(5), 931–937. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i5.3153

Rindiyani, R. (2024). Peran Kader Posyandu Dalam Mengatasi Stunting Di Posyandu Melati Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas.

Sarwar, A., Jadoon, A. K., Chaudhry, M. A., Latif, A., & Javaid, M. F. (2024). How important is parental education for child nutrition: analyzing the relative significance of mothers’ and fathers’ education. International Journal of Social Economics, 51(10), 1209–1225. https://doi.org/10.1108/IJSE-06-2023-0483

Supariasa, I. D. N., Bakri, B., Fajar, I., Rezkina, E., & Agustin, C. A. (2016). Penilaian Status Gizi (2nd ed.). ECG.

UNICEF, WHO, & World Bank Group. (2023). Levels and Trends in Child WHO, UNICEF 2022 Report. https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791

Victora, C. G., Christian, P., Vidaletti, L. P., Gatica-Domínguez, G., Menon, P., & Black, R. E. (2021). Revisiting maternal and child undernutrition in low-income and middle-income countries: variable progress towards an unfinished agenda. The Lancet, 397(10282), 1388–1399. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00394-9

WHO. (2023a). WHO Guideline for complementary feeding of infants and young children 6-23 months of age.

WHO. (2023b). World Health Statistics 2023 Monitoring health for the SDGs Sustainable Development Goals HEALTH FOR ALL. https://www.who.int/publications/book-orders.

Downloads

Published

2025-11-03

How to Cite

Rahayu, H. K., Pijaryani, I., & Fitriyana, F. (2025). Program Siaga-Nila: Sinergi Aksi Gizi Anak Dengan Nila Bite Untuk Turunkan Stunting Di Lok Bahu Samarinda. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(4), 5260-5267. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i4.7160