Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Melalui Seminar Pendidikan di Desa Jayasari

Authors

  • Ai Teti Wahyuni Ai Teti, STITNU AL FARABI PANGANDARAN,  Indonesia
  • Irmma Puspitasari, STITNU Al-Farabi Pangandaran,  Indonesia
  • Lilis Saidah, STITNU Al-Farabi Pangandaran,  Indonesia
  • Acep Purnawijaya Putra, STITNU Al-Farabi Pangandaran,  Indonesia
  • Elis Agustin, STITNU Al-Farabi Pangandaran,  Indonesia

Keywords:

Awareness Education Seminars Future Generations.

Abstract

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh peneliti dalam bidang pendidikan di Desa Jayasari, ditemukannya permasalahan bahwa masyarakat menganggap pendidikan itu tidak terlalu penting dan masih banyak anak yang putus sekolah. Tujuan diadakannya Seminar Pendidikan ini, selain merubah mindset masyarakat tentang pendidikan juga bisa memberikan motivasi bagi masyarakat Desa Jayasari untuk melanjutkan pendidikan pada setiap jenjangnya. Metode PAR (Participatory Action Research) pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga tahapan, yakni melakukan diskusi kelompok (FGD), menyusun perencanaan, dan seminar pendidikan dan diskusi. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah masyarakat atau orang tua siswa, siswa/siswi MTs Jayasari dan SMK Mathla’ul ‘Ulum serta pemerintah  Desa Jayasari. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Melalui Seminar Pendidikan Di Desa Jayasari, bahwa kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui diskusi bersama kepala desa, BPD dan beberapa perangkat Desa Jayasari. Kemudian berdasarkan hasil diskusi dan observasi, tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) STITNU Al Farabi Pangandaran, melakukan upaya untuk merubah mindset masyarakat dengan mengadakan seminar pendidikan. Peserta sangat berantusias dalam diskusi tersebut, mereka banyak bertanya dan mengungkapkan dengan berbagai permasalahan yang selama ini menjadi bayang-bayangnya. Dengan diadanyakannya seminar pendidikan tersebut, mereka merasa sedikit terbantu dalam segi solusi untuk permasalahan pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Kurniawan. Pendidikan Kepribadian dan Pembinaan Mental Spiritual Melalui Ilmu Beladiri Pencak Silat. 2017. Diakses dari http://eprints.stainkudus.ac.id/1113/.

Dadang. (2020). Analysis of the Application of Paragraph Exchange Technique in Writing Student Essays (Case Study in SD Negeri 4 Cipedes). Cendekiawan, Halaman 28– 40.

Ifroh, R. H., & Permana, L. (2021). Pelatihan Pembuatan Media Audiovisual dalam Meningkatkan Kemampuan Kreatif Digital Remaja. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, Halaman 1158–1165.

Juwariyah. 2010. Dasar-dasar Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Teras. Halaman 416.

Kompas. (2006). Pendidikan TK: Pembelajaran Tematik Solusi bagi Kelas Awal.

Kosasih, F., Juhana, J., Suratinah, S., & Riyanti, R. D. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Siswa bagi Guru TPA Babussalam.

Muhamad Tohir, Dkk. (2022)Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Pendidikan Melalui Seminar Parenting Di Desa Batu Beriga, Jurnal Pengabdian Masyarakat, Halaman 29.

Prihatin Febriana. (2011). Penyebab Putus Sekolah Usia Pendidikan Dasar (7-15 Tahun) di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur tahun 2011. Singaraja: UNDIKSHA Singaraja.

Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Pasal 3 Tahun 2003.

Teguh Triyanto. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Askara. Halaman 23-24.

Downloads

Published

2023-03-28

How to Cite

Ai Teti, A. T. W., Irmma Puspitasari, Lilis Saidah, Acep Purnawijaya Putra, & Elis Agustin. (2023). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Melalui Seminar Pendidikan di Desa Jayasari. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(1), 446-453. Retrieved from http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/867