Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini Serta Dampaknya Pada Faktor Pendidikan Dan Ekonomi

Authors

  • Darmaida Sari STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al – Ishlahiyah Binjai
  • Arie Dwi Ningsih STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al – Ishlahiyah Binjai
  • Azzahra Azzahra STAI Syekh H. Abdul Halim Hasan Al – Ishlahiyah Binjai

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1591

Keywords:

Prevention stunt Child Impact Education Economy

Abstract

Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi dan belum sepenuhnya dapat dicegah dan diatasi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan, mengedukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terutama kaum ibu tentang pencegahan stunting pada anak usia dini serta dampaknya pada faktor pendidikan dan ekonomi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diadakan di Desa Simpang Pulo Rambung, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan menggunakan ceramah, dialog interaktif, diskusi dan tanya jawab berhadiah. Hasil sosialisasi ini telah membuka wawasan masyarakat tentang stunting pada anak sangat berdampak pada masa depan mereka dimana anak stunting akan memiliki kesulitan dan gagal fokus dalam belajar. Ini berakibat kualitas pendidikan si anak stunting menjadi rendah dan tidak mampu bersaing di dunia kerja dan akan mempengaruhi pendapatan mereka dan berakibat ekonomi menjadi rendah. Himbauan  untuk datang ke Posyandu harus dilakukan karena terbukti bahwa Posyandu sangat membantu para ibu agar mengetahui tumbuh kembang anak. POSLING (Posyandu Keliling) harus dibentuk oleh desa agar para ibu yang jauh akses ke Posyandu lebih mudah memerikasakan pertumbuhan dan perkembangan anak mereka. Peran aparatur desa, bidan desa, serta kader-kader posyandu sangat penting untuk mendukung Indonesia bebas stunting menuju Indonesia maju.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annur, C. M. (2023). Daftar prevalensi balita stunting di indonesia pada 2022, provinsi mana teratas? Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/02/daftar-prevalensi-balita-stunting-di-indonesia-pada-2022-provinsi-mana-teratas.

Databoks. (2020). Prevalensi stunting balita Indonesia tertinggi ke-2 di Asia Tenggara. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/25/prevalensi-stunting-balita-indonesia-tertinggi-ke-2-di-asia-tenggara.

Indrastuty, D., & Pujiyanto, P. (2019). Determinan sosial ekonomi rumah tangga dari balita stunting di Indonesia: Analisis Data Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.7454/eki.v3i2.3004.

KEMENKES. (2022). Apa itu stunting? Retrieved from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting.

Kharin Herbawani, C., Qoulan Karima, U., Nur Hidayati, A., Aprianto, B., Tyas Pramesti, L., & Putri Mahardhika, A. (2021). Posyandu keliling: pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan stunting. Jurnal Unimed, 6–13.

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/38102%0Ahttps://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/download/38102/pdf.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010.

Kusnandar, V. B. (2022). Prevalensi balita stunting di 6 provinsi ini masih tinggi. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/01/prevalensi-balita-stunting-di-6-provinsi-ini-masih-tinggi.

Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas kader posyandu dalam mendeteksi dan mencegah stunting. Dharmakarya, 8(3), 154. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i3.20726.

Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa, L. W. (2021). Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97–104. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.475.

Pratiwi, R., Sari, R. S., & Ratnasari, F. (2021). Dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar: A literature review. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2), 10–23. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/317/284.

Rachman, R. Y., Nanda, S. A., Larassasti, N. P. A., Rachsanzani, M., & Amalia, R. (2021). Hubungan pendidikan orang tua terhadap risiko stunting pada balita: a systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 61–70. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1790.

Sa’adah, R. H., Herman, R. B., & Sastri, S. (2014). Hubungan Status gizi dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar negeri 01 guguk malintang kota padangpanjang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 460–465. https://doi.org/10.25077/jka.v3i3.176.

Sitorus, I. (2023). Prevalensi stunting sumut turun 21,1%, lebih rendah dari nasional. Retrieved from https://sumutprov.go.id/artikel/artikel/prevalensi-stunting-sumut-turun-21-1-lebih-rendah-dari-nasional.

Supradewi, I, Batlajery, J, & Siswanto, EJ (2023). Deteksi dini faktor risiko stunting. Retrieved from https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=ZyjFEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=%22tanda+tanda%22+stunting&ots=dQs1Pk1Fbm&sig=LRbR6Yald_CgARFzn8dZ746RZ-A.

Tarmizi. S. N. (2023). Prevalensi stunting di indonesia turun ke 21,6% dari 24,4%. Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/.

WHO. (2015). Stunting in a nutshell. Retrieved from https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell.

Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh stunting terhadap perkembangan kognitif dan prestasi belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.

Downloads

Published

2023-09-10

How to Cite

Sari, D., Dwi Ningsih, A. ., & Azzahra, A. (2023). Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini Serta Dampaknya Pada Faktor Pendidikan Dan Ekonomi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2679-2678. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1591

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.