Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Mencegah Stunting Melalui Kegiatan Posyandu

Authors

  • Maria Helena Aisa Lalan Koten, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang,  Indonesia
  • Urbanus Ola Hurek, Universitas Katolik Widya Mandira Kota Kupang,  Indonesia

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, Stunting, Posyandu

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam posyandu dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting juga sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan. Posyandu dibangun dengan memberdayakan masyarakat yang dimulai dari rumah tangga atau keluarga, karena rumah tangga yang sehat merupakan aset atau modal pembangunan di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya sehingga tidak tertular atau terkena penyakit berbahaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertempat di Desa Lamabelawa, Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah stunting mengikuti jadwal adanya kegiatan posyandu di Desa Lamabelawa. Ada dua kegiatan besar yang dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan stunting dalam kegiatan posyandu adalah sosialisasi mengenai pencegahan stunting dalam pernikahan dini pada kegiatan posyandu remaja dan pemberian makanan tambahan berupa puding kelor sebagai pencegah stunting untuk anak pada kegiatan posyandu balita. Hasil kegiatan mengenai pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan posyandu menjadi wadah yang baik untuk memberikan sosialisasi dan informasi mengenai pencegahan stunting. Hal ini dikarenakan posyandu merupakan pusat pelayanan Kesehatan masyarakat yang paling dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anna Virjunesty Lehan, Tuti Asrianti Utami, P. W. N. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada BALITA. Keperawatan Silampari, 6(2), 961–972.

Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4). https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Atok, Y. S., Sormin, R. E. M., & Ilma, N. N. (2022). Multilevel Analysis of Determinants of Stunting Incidence in Children Under 5 Years in Malaka Regency, East Nusa Tenggara. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 9(2), 241–247. https://doi.org/10.26699/jnk.v9i2.art.p241-247

Banul, M. S., Manggul, M. S., Halu, S. A. N., Dewi, C. F., & Mbohong, C. C. Y. (2022). Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Desa Rai Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(8), 2497–2506. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i8.6525

Dewi, S., Nazilla, A., Nasution, H., & Lubis, R. (2022). Peran Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19. 6, 230–239.

Hafifah, N., & Abidin, Z. (2020). Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 893–900.

Kami, K., Kelen, K. D., Cordia, M., Lende, P., & Lubur, D. N. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Pada Masyarakat Desa Bondo Boghila- Sumba Barat Daya.

Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting Di Sma Negeri 1 Ngoro. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422

Ningsih, O. S., Jakri, Y., & Cahyani, E. N. (2020). Analysis of Factors Associated with Stunted Growth in Children Aged 12-60 Months Living in Lenda Village, Manggarai Regency, NTT. Jurnal Keperawatan Soedirman, 15(3). https://doi.org/10.20884/1.jks.2020.15.3.1216

Nunun, N. (2011). Nunun Nurhajati, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Desa Samir Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat 1. Nurhajati Nunun, 1–18.

Nuraina, N., Susanti, A., Munawwarah, M., Salaila, M., Muna, I., Ikram, N., Dessiana, D., Hasratina, H., Miska, T., Urizky, N., & Khaira, N. (2022). Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera). RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 227–234. https://doi.org/10.51179/pkm.v5i3.1473

Saepuddin, E., Rizal, E., & Rusmana, A. (2018). Posyandu Roles as Mothers and Child Health Information Center. Record and Library Journal, 3(2), 201. https://doi.org/10.20473/rlj.v3-i2.2017.201-208

Senudin, P. K. (2021). Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Gizi Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Belang Turi, Manggarai,NTT. Jksp, 4(1), 2021.

Sir, A., Asa, S., Tedjuhinga, I., Manurung, I., Windoe, D., & Wadu, A. (2022). Faktor Ibu Dan Anak Pada Kejadian Stunting Di Puskesmas Batakte. Jurnal Kesehatan, 10(3), 181–186. https://doi.org/10.25047/j-kes.v10i3.359

Sriyanah, N., Syaiful, Efendi, S., Harmawati, Malik, M. Z., & Wijaya, I. K. (2022). Education on the use of moringa leaves in stunting prevention in alarrae village, tanralili district, maros regency. Psnpkm, 2(April), 24–27.

Thobias, I. A., & Djokosujono, K. (2021). Keragaman Makan Minimum Sebagai Faktor Dominan Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Kabupaten Kupang. Jurnal Kesmas Dan Gizi (Jkg), 3(2), 136–143. https://doi.org/10.35451/jkg.v3i2.592

UU RI No. 6 Tahun 2014. (2016). DESA - Optimization of variable structure Modelica models using custom annotations. In ACM International Conference Proceeding Series (Vols. 18-April-2, Issue 1). https://doi.org/10.1145/2904081.2904088

Downloads

Published

2023-09-19

How to Cite

Koten, M. H. A. L., & Hurek, U. O. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Mencegah Stunting Melalui Kegiatan Posyandu . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2715-2723. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/1593