PKM Klinik Ramlah Parjib Dalam Meningkatkan Kemandirian Kesehatan Melalui Pelayanan SMARTER dan RCA Patient Safety

Authors

  • M. Ardan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda
  • Ferry Fadzlul Rahman Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda
  • Nurhasanah Nurhasanah STIKES Mutiara Mahakam, Samarinda
  • Jihan Patrizia STIKES Mutiara Mahakam, Samarinda
  • Audy Nabilla Caroline STIKES Mutiara Mahakam, Samarinda
  • Razil Rifqi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda

Keywords:

Kemandirian Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Postpartum, Manajemen Smarter, Patient Safety

Abstract

Klinik merupakan fasilitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan medis dan/atau spesialistik perorangan. BPM/Klinik hanya 14,4% melakukan pelayanan komplementer dan 86,2% belum mengikuti seminar/pelatihan. Sedangkan mitra Klinik Ramlah Parjib, hasil FGD menyebutkan hanya ada 20% tenaga bidan terlatih komplementer sehingga kurang optimal dalam pemberian pelayanan. Pemantauan mitra, 4 dari 10 ibu postpartum cenderung mengalami kecemasan berlebih hingga depresi ringan dan membutuhkan penanganan lanjut agar tidak berdampak lebih luas pada mental Kesehatan Ibu dan Anak. Selain itu, Klinik memiliki korelasi kuat terhadap kebutuhan service excellence yang penerapannya menitikberatkan pada keterampilan, tindakan, tanggung jawab, sikap dari tenaga kesehatan. Kemampuan manajemen budaya Patient Safety juga sangat dibutuhkan dalam mengidentifikasi permasalahan klinik. PkM ini menuju Kemandirian Kesehatan dalam meningkatkan keterampilan pelayananan petugas kesehatan, serta meningkatkan manajemen klinik yang optimal, sehingga yang dicapai dalam jangka panjang 1). Meningkatnya kemampuan keterampilan tenaga kesehatan khususnya para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu postpartum sebagai salah satu indikator dalam mencegah kemungkinan tingkat depresi ibu semakin tinggi/parah pasca persalinan; 2). Meningkatnya pemahaman dan kemampuan manajemen klinik dalam meningkatkan budaya patient safety agar mampu menganalisis masalah menggunakan Root Cause Analysis dengan pendekatan Procalysis Mobile. Hasil luaran Pengabdian pencapaian sementara Rata-rata peningkatan keterampilan mitra setelah dilakukan pelatihan meningkat 91,5% keterampilan pelayanan SMARTER dan 83,3% keterampilan Root Cause Analysis Patient Safety.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardan M, Umar Z, Kadir A, Ariestantia D.R. (2021). Efektivitas Intervensi Spiritual Management of Relaxation Therapy (Smarter) Dalam Upaya Mencegah Depresi Ibu Postparum. Sebatik. 25(2):405–10.

Ardan M. (2020). Penerapan Spiritual and Emotional Freedom Technique Untuk Pelayanan Kesehatan dan Mental. Makassar: Barcode.

Ardan; M, Jaelani. A. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia : Turnover Intention Dapat Mempengaruhi Kualitas Kinerja Perusahaan. Banyumas: Pena Persada. Pena Persada.

Badan Pusat Statistik. (2022). Sensus Penduduk 2020 Mencatat Jumlah Penduduk Kalimantan Timur sebanyak 3,77 Juta Jiwa [Internet]. Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. 2022 [cited 2023 Mar 31]. Available from: https://kaltim.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/851/sensus-penduduk-2020-mencatat-jumlah- penduduk-kalimantan-timur-sebanyak-3-77-juta-jiwa.html

Budiyarti Y, Makiah. (2018). Murrotal Al-Qur’an Therapy Effect on Axiety Level of Third Timester Primigravida Pregnant Women. J Citra Keperawatan. 6(2):89–99.

Derison Marsinova Bakara; Kusman Ibrahim; Aat Sriati. (2013). Efek Spiritual Emotional Freedom Technique Terhadap Cemas dan Depresi Sindrom Koroner Akut. J Keperawatan Padjajaran. 1(1):48–55. Available from: https://doi.org/10.24198/jkp.v1i1.51

Gobel FA. (2019). Pedekatan Pencerahan Qolbu Untuk Kesehatan ODHA. Makassar: Leutikaprio.

Harsul W, Syahrul S, Majid A. (2018). Penerapan Budaya Pelaporan Inseiden Keselamatan Pasien di Sebuah RSU Daerah Porvinsi Sulawesi Selatan. Panrita Abdi. 2(2):119–22.

Insani T, Sundari S. (2018). Analisis Pelaksanaan Keselamatan Pasien oleh Perawat. J Heal Stud. 2(1):84– 95.

Jumiatun SAN, Nani SA. (2020). Analisis kesiapan bidan dalam pelaksanaan pelayanan kebidanan komplementer. SMART Kebidanan. 7(2):71–5.

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik.

Klinik Ramlah Parjib (2022). Profil Klinik Ramlah Parjib 2022. Samarinda.

Mangindra;, Rahmadani; S, Devi. (2022). Manajemen Jaminan Mutu Kesehatan. Feniks Muda Sejahtera.

Roacky H, Aini F. (2015). Pengaruh SEFT terhadap tekanan darah penderita hipertensi. J keperawatan Sudirman.

Satu Data (2022). Data Sarana Kesehatan Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020 [Internet]. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. 2022 [cited 2023 Mar 31]. Available from: https://data.kaltimprov.go.id/dataset/data-sarana-kesehatan-provinsi-kaltim-tahun-2016-2020

STIKES Mutiara Mahakakam, Klinik Ramlah Parjib. (2021). Memorandum of Understanding Antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda dan Klinik Ramlah parjib. Samarinda.

Yunus R, Nurhasanah, Heryani N, Saputri WI. (2022). The Effectiveness of Procalysis Mobile to Patient Safety Culture Improvement. EduHealth. 13(01):372–7.

Yusriyani Y. (2022). Monograf Peran Kader Kesehatan Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19. Universitas Muslim Indonesia.

Zainuddin AF. (2014). Seft Total Soution Healing, Happiness, Success : Sefter Handbook Self Coporation. Jakarta: Afzan Publishing.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Ardan, M., Rahman, F. F., Nurhasanah, N., Patrizia, J., Caroline, A. N., & Rifqi, R. (2023). PKM Klinik Ramlah Parjib Dalam Meningkatkan Kemandirian Kesehatan Melalui Pelayanan SMARTER dan RCA Patient Safety. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2997-3004. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/1762

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>