Analisis Fishbone sebagai Implementasi Solusi Penggunaan Tempat Tidur Belum Ideal Rumah Sakit

Authors

  • Zuhrotusy-Syarifah Qurrotu'aini STIKES Mutiara Mahakam Samarinda
  • M. Ardan STIKES Mutiara Mahakam Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.933

Keywords:

Mutu Pelayanan, Grafik Barber Johnson, Analisis Fishbone, Rumah Sakit, Akar Masalah

Abstract

Pelayanan rawat inap memiliki peran yang penting bagi rumah sakit, karena Sebagian besar pendapatan rumah sakit berasal dari pelayanan rawat inap. Mutu pelayanan kesehatan salah satunya dapat diukur dengan melihat tingkat efisiensi rasio antara penggunaan tempat tidur di rumah sakit dengan jumlah pasien yang berkunjung. Untuk menentukan apakah pemanfaatan tempat tidur telah efisien atau tidak, maka Grafik Barber Johnson merupakan interpretasi yang tepat untuk menggambarkan daerah efisiensi penggunaan tempat tidur, berdasarkan dengan empat parameter yaitu Bed Occupancy Rate (BOR), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO), dan Averange Length of Stay (ALOS). Maka didapatkan permasalahan pada penelitian ini yaitu belum idealnya penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Oleh karena itu, analisis fishbone dilakukan untuk mengidentifikasi akar dari masalah belum idealnya penggunaan tempat tidur. Analisis dilakukan dengan mengobservasi dan analisis yang selanjutnya diklasifikasikan ke dalam beberapa faktor utama yaitu man, methode, material, dan money. Berdasarkan dengan analisis tersebut, salah satu akar permasalahan yang menyebabkan belum idealnya penggunaan tempat tidur adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan penyakit kejiwaan dan SDM yang belum memadai serta kompetensi yang belum optimal. Penggunaan analisis fishbone sangat bermanfaat dan perlu diperhatikan bagi rumah sakit nutuk mengidentifikasi penyebab masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depkes RI. (2005). Standar Ideal Parameter Penggunaan Tempat Tidur Di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fahnuriza, A. T., Seha, H. N., & Pradnyhantara, I. G. A. N. P. (2022). Efisiensi Rawat Inap Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Rumah SAnalisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 Berdasarkan Grafik Barber Johnson Di RS PKU Muhammadiyah Nanggulanakit PKU Muhammadiyah Nanggulan Amalia Tri Fahnur. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(1), 58–63.

Galingging, R., Sitompul, T. N., & Pandita, R. (2023). Analisis Misregister Cetak Brosur Pada Mesin Ofset Heidelberg GTO 2 Warna (Studi Kasus: Uji Kompetensi Siswa Kelompok 9 SMK Grafika Di Mardi Yuana Bogor 2022). Jurnal Magenta STMK Trisakti, 7(1), 1026–1047.

Giusman, R., & Nurwahyuni, A. (2022). Biaya Pengobatan Pasien Rawat Inap Covid-19 Di Rumah Sakit X Tahun 2021. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 7(2), 96–107.

Herawaty, A. S. (2022). Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap di RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2016, 2017, dan 2018 (Melalui Pendekatan Barber-Johnson). MPPKI : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 4(2), 121–127.

Indah, G. S. P., Faridah, I., & Wibisno, A. Y. . (2023). Pengaruh Keselamatan Pasien dalam Ketepatan Identifikasi Pasien Pada Mutu Pelayanan Kesehatan Selama Masa Pandemic Covid 19. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 24–32.

Qurrotu’aini, Z. S. (2023). Laporan Magang Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam Samarinda.

Rahmadiliyani, N., Nugroho, R. D., & Estiyana, E. (2020). Analisis Indikator (BOR, AVLOS, TOI, Dan BTO) Pada Ruang Anak Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(2), 91–99.

Sari, S. K., Wulandari, S., & Perwirani, R. (2022). Analisis Faktor Penyebab Ketidakefisiensi Grafik Barber Johnson Di Rumah Sakit Umum Asy-Syifa Sambi Pada Tahun 2021. JHIMI : Journal Health Information Management Indonesian, 1(2), 37–43.

Sarkinah, Ningsih, K. P., Wuryanto, S., & Riyadi, S. (2022). Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di RSUD Wates. JIKA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 27–38.

Sitanggang, F. L., & Yunengsih, Y. (2022). Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan Di RSAU DR. M. Salamun. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(2), 330–337.

Syaidah, E. W., & Wahab, S. (2022). Analisa Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Indikator Departemen Kesehatan Di Ruang Rawat Inap RS Bhayangkara Sartika Asih TK II Bandung Periode TW 1 2021. Jurnal Wiyata Penelitian Sains Dan Kesehatan, 9(1), 28–32.

Valentina. (2019). Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(2), 598–603.

Widiyanto, & Wijayanti, R. A. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Bed Occupancy Rate (BOR) Di Rumah Sakit Mitra Medika Kabupaten Bondowoso. J-Remi : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(4), 529–536.

Downloads

Published

2023-07-14

How to Cite

Qurrotu’aini, Z.-S., & Ardan, M. . (2023). Analisis Fishbone sebagai Implementasi Solusi Penggunaan Tempat Tidur Belum Ideal Rumah Sakit. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(2), 775-782. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i2.933

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.