Pelatihan Pembuatan Produk Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Di Desa Watoone Kecamtan Witihama Kabupaten Flores Timur

Authors

  • Tety Trifina Balukh Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yoseph Riang Universitas Katolik Widya Mandira
  • Mikhael Raja Muda Bataona Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3744

Keywords:

Kerajinan Tangan , Barang Bekas, Daur Ulang Sampah, Desa Watoone

Abstract

Di era globalisasi seperti saat ini masalah lingkungan yang paling utama, adalah meningkatnya jumlah sampah dan Limbah yang dihasilkan oleh masyarakat sehingga menjadi tantangan yang serius, Namun dengan kreativitas dan kemampuan kita dapat mengubah barang bekas menjadi barang yang bermanfaat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana memanfaatkan barang bekas dalam pembuatan kerajinan tangan dan meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar di Desa Watoone. Sebab di jaman ekarang ini sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit ditangani, hal ini terjadi dikarenakan kebiasaan masyarakat yang cenderung mengkonsumsi dan menghasilkan sampah terutama plastik pada setiap pemakaian produk. Sampah menjadi permasalahan lingkungan karena dapat menggangu kelangsungan makhluk hidup oleh karena itu dengan mengubah barang bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali, dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah analisis literatur dan penelitian lapangan. Melalui analisis literatur, penulis mempelajari berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam kerajinan tangan dari barang bekas, seperti daur ulang botol plastik, kain bekas, pipet bekas dan botol alumunium bekas. Penulis juga menganalisis dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh kerajinan tangan dari barang bekas, termasuk pengurangan limbah, penghematan sumber daya, dan pendidikan keberlanjutan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Watoone dalam memanfaatkan barang bekas menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi limbah dan meningkatkan pendapatan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demonstrasi, dan praktek langsung. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam membuat berbagai produk kerajinan tangan dari barang bekas serta peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rizaqy Fadhlina Putri, Rini Fadhillah Putri, 2018. Pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomi. Amaliah: Jiurnal PKM.

Indah Lestari Setiorini, 2018. pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan guna meningkatkan kreativitas masyarakat desa paowan. Integritas jurnal pengabidan.

Tunjung Atmad, Mikha kinta, 2023. pelatihan kerajinan tangan dari bahan rajutan dan resin. JPMI.

Siti Nurhasanah,Rahma Listyandini, 2022. pelatihan pemanfaatan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis sebagai implementasi pengendalian sampah bagi masyarakat. JURMA uganda, E, Wadin, W,. & Parlan, P. 2020.upaya untuk mengembangkan ketrampilan kerajinan tangan.jurnal pembelajaran hidup

Reny Nadlifatin, 2018. pengelolaan limbah plastik menjadi produk kerajinan tangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sendang dajah. Abdikarya

Ferry, P.P. Sitorus, Alfred A.M. Padwa, 2020 berkreasi membuat kerajinan tangan sekaligus mengurangi sampah botol plastik. Darma laksana

Abdullah, T. (2014). Daur Ulang Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif. Jurnal Teknologi dan Industri, 6(2), 123-135.

Akbar, N. (2016). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Terhadap Peningkatan Kemandirian Ekonomi Masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 8(1), 45-57.

Andriani, S. (2015). Pemanfaatan Barang Bekas untuk Produk Kerajinan Tangan. Jurnal Seni dan Desain, 12(3), 65-78.

Budiarti, Y. (2017). Peningkatan Keterampilan Masyarakat melalui Pelatihan Kerajinan Tangan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 9(4), 112-124.

Fatimah, A. (2018). Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Tangan dari Bahan Daur Ulang. Jurnal Ekonomi Kreatif, 5(2), 89-101.

Haryono, T. (2019). Analisis Potensi Ekonomi Produk Kerajinan dari Barang Bekas. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(1), 78-90.

Kartini, R. (2020). Efektivitas Pelatihan Daur Ulang bagi Masyarakat Desa. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 7(2), 33-45.

Lestari, M. (2021). Peningkatan Kesadaran Daur Ulang melalui Pendidikan Lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(3), 123-136.

Pratama, D. (2014). Inovasi dalam Kerajinan Tangan Berbasis Barang Bekas. Jurnal Teknologi dan Inovasi, 11(1), 56-68.

Setiawan, I. (2013). Pengaruh Pelatihan Kerajinan Tangan terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 99-110.

Sulastri, D. (2015). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga untuk Produk Kreatif. Jurnal Manajemen Lingkungan, 7(2), 145-157.

Surya, M. (2016). Pendekatan Kreatif dalam Mengolah Barang Bekas menjadi Produk Bernilai. Jurnal Kreativitas dan Inovasi, 4(3), 78-89.

Susanti, N. (2019). Peran Pelatihan dalam Pengembangan Industri Kreatif di Pedesaan. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia, 8(2), 102-114.

Wijayanti, R. (2020). Pengaruh Kesadaran Lingkungan terhadap Praktik Daur Ulang di Masyarakat. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, 12(1), 87-99.

Yuliani, S. (2018). Pengembangan Produk Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Sosial dan Ekonomi, 9(3), 54-66.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Trifina Balukh, T. ., Riang, Y., & Muda Bataona, M. R. . (2024). Pelatihan Pembuatan Produk Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Di Desa Watoone Kecamtan Witihama Kabupaten Flores Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(3), 3398-3404. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i3.3744