Faktor Penghambat Digitalisasi Rekam Medis di UPTD Puskemas Tanjung Isuy Kutai Barat

Authors

  • Adam Jordan Sekolah Tiggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam
  • Herni Johan Sekolah Tiggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.3904

Keywords:

Rekam Medis, Sumber Daya RME, Penghambat RME, Fungsi Rekam Medis, Puskesmas

Abstract

Puskesmas Tanjung Isuy memiliki keinginan untuk menerapkan rekam medis elektronik untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis, menjamin keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data rekam medis, serta mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis yang berbasis digital dan terintegrasi. Penerapan RME di Puskesmas juga bertujuan untuk menciptakan efisiensi dan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi pasien dan fasilitas kesehatan. Namun, Puskesmas Tanjung Isuy mengalami banyak hambatan dalam proses peralihan menggunakan rekam medis elektronik seperti dari faktor man, money, material, machine, dan metode. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan digitalisasi rekam medis.Berdasarkan hasil analisis penerapan Rekam Medis Elektronik di UPTD Puskesmas Tanjung Isuy belum bisa dilaksanakan dikarenakan masih banyak penghambat dalam pelaksanaanya mulai dari sumber manusia, dana yang kurang, mesin yang belum mencukpi dan tidak memadai, tidak adanya prosedur terkait RME, sulitnya jaringan sebagai penunjang utam setelah sdm dalam penerapan RME. Puskesmas Tanjung Isuy perlu melakukan perekrutan SDM yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam RME, pelatihan terkait RME, melakukan pengelolaan anggaran, penambahan komputer dan membuat prosedur atau kebijakan terkait RME.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfiansyah, G., Wijayanti, R. A., Nuraini, N., Swari, S. J., & Wafiroh, S. (2020). Determinan Keamanan Dan Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filing Rs X. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(2), 37–51. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i2.1961

Amran, R., Apriyani, A., & Dewi, N. P. (2022). Peran Penting Kelengkapan Rekam Medik di Rumah Sakit. Baiturrahmah Medical Journal, 1(September 2021), 69–76.

Eka Siti Hastuti, Sri Sugiarsi, & Sri Mulyono. (2023). Analisis Tingkat Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Boyolali. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 11(2). https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i2.570

Hapsari, D. A., Andriani, R., & Igiany, P. D. (2023). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik Menggunakan Instrumen CAFP (California Academy of Family Physicians) di Puskesmas Kartasura. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 8(2), 242–252. https://doi.org/10.52943/jipiki.v8i2.1342

Helling, L. S., Wahyudi, E., & Hasanudin, H. (2019). Siremis: Sistem Informasi Rekam Medis Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 3(2), 116. https://doi.org/10.29407/intensif.v3i2.12597

Ilmi, L. R. (2017). Evaluasi Kelengkapan Dan Keakuratan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Kulonprogo. Seminar Nasional Rekam Medis & Informasi Kesehatan, 45–51.

Kesdam, P., & Banjarmasin, V. I. (2023). Perkembangan Rekam Medis Elektronik di Indonesia: Literature Review Research On Electronic Medical Records in Indonesia: Literature Review Hastin Atas Asih, Indrayadi. Jurnalpromotif Preventif, 6(1), 182–198. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP

Laila, M. I. K., Pribadi, M. S. W., & Ariyanto, O. S. (2024). Faktor Penghambat Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit: Narrative Review. Journal Informasi Kesehatan, 65–71. https://doi.org/10.33560/jmiki.v12i1.645

Lestari, T. R. P. (2018). Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas Melalui Pendekatan Manajemen Sumberdaya Manusia Kesehatan. Kajian, 23(3), 157–174. http://www.neraca.co.id/article/45094/Tenaga-Medis-di-

M, A. Y., S, R. A., & Wulandari, F. (2021). Kesiapan Petugas dalam Peralihan Dokumen Rekam Medis Manual ke Paperless pada Unit Rekam Medis Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Dunia Kesmas, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.33024/jdk.v10i1.3478

Siswati, S., Ernawati, T., & Khairunnisa, M. (2024). Analisis Tantangan Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kota Padang Analysis of Readiness Challenges for Implementing Electronic Medical Records In Padang City ’ s Health Centers. 9(1), 01–15.

Suryanto, H. (2020). Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Unit Rekam Medis Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 113. https://doi.org/10.33560/jmiki.v8i2.267

Ulfa, H. M., Wahyuni, D., Amalia, R., & Edigan, F. (2020). Penerapan Rekam Medis Di Puskesmas Senapelan Kota Pekanbaru. ARSY : Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 1(2), 83–86. https://doi.org/10.55583/arsy.v1i2.45

Wati, R., Igiany, P. D., & Pertiwi, J. (2024). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas BAKI. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 663–670.

Widayanti, E., Septiana, D. H., Irmaningsih, M., Putri, V. A., & Budi, S. C. (2023). Kesiapan Puskesmas Samigaluh I Dalam Peralihan Rekam Medis Konvensional Ke Rekam Medis Elektronik. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 11(2), 102–107. https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i2.555

Downloads

Published

2024-09-08

How to Cite

Jordan, A. ., & Johan, H. . (2024). Faktor Penghambat Digitalisasi Rekam Medis di UPTD Puskemas Tanjung Isuy Kutai Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 89-94. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.3904