Pemberian Makanan Tambahan dan Suplementasi Vitamin A dalam Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Pulau Sejuk
Keywords:
Gizi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Stunting, Vitamin AAbstract
Makanan tambahan yang dirancang khusus dapat membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak yang sering kali tidak tercukupi dari makanan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta suplementasi vitamin A serta mengevaluasi peran sosialisasi dalam pencegahan stunting. Adapun hasil penelitian ini yaitu dengan memperkenalkan telur rebus dan roti marie regal pada masyarakat di desa Pulau Sejuk sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, terutama pada anak-anak di masa pertumbuhan, diharapkan dapat membantu mencegah stunting, yang masih menjadi masalah kesehatan utama di banyak negara berkembang. Pemberian makanan tambahan yang dilakukan memberikan asupan secara optimal khususnya asupan gizi protein. Suplementasi vitamin A juga menunjukkan hasil yang positif. Vitamin A adalah nutrisi penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, serta berperan dalam mendukung pertumbuhan. Di Desa Pulau Sejuk, program sosialisasi dilakukan melalui beberapa saluran, termasuk penyuluhan yang diadakan di posyandu dan kampanye informasi yang lebih luas kepada masyarakat. Posyandu, sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, berfungsi sebagai platform utama untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya gizi dan manfaat dari berbagai program kesehatan. Program sosialisasi tersebut dapat diterima dengan baik di kalangan masyarakat desa Pulau Sejuk.
Kata Kunci: Gizi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Stunting, Vitamin A
Downloads
References
A. Lee, P. A. Nyi Raden Nissabela, and V. Handayani, Service Learning: Pencegahan Stunting. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2023.
M. Neherta and M. N. Asri, Intervensi Pencegahan Stunting (Pendekatan Terpadu Untuk Mencegah Gangguan Pertumbuhan Pada Anak-Anak). Jawa Barat: CV. Adanu Abimata, 2023.
D. Simbolon, Pencegahan Stunting Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Menyusui Anak Usia 0-24 Bulan. Jawa Timur: Media Sahabat Cendekia, 2019.
C. E. Suksesty, Hikmah, and E. M. Afrilia, “Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan Menggunakan Kombinasi Jus Kacang Hijau Dan Telur Ayam Rebus Terhadap Perubahan Status Gizi Stunting Di Kabupaten Pandeglang,” J. IMJ Indones. Midwifery J., vol. 3, no. 2, pp. 35–41, 2020.
P. Setyaningsih, M. Arifin, and E. Budiarto, “Perbedaan Pemberian Kabohidrat dan Protein Telur Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Anak Balita Gizi Buruk,” J. Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, vol. 13, no. 2, pp. 162–166, 2017.
M. Rempong, “Biskuit Regal untuk Bayi 6 Bulan, Bolehkah Dikonsumsi?,” Kumparan. com, 2022. [Online]. Available: https://kumparan.com/mama-rempong/biskuit-regal-untuk-bayi-6-bulan-bolehkah-dikonsumsi-1yitSQJdZxs
D. Maryani, “Suplementasi Vitamin a Bagi Ibu Post Partum Dan Bayi,” OKSITOSIN J. Ilm. Kebidanan, vol. 6, no. 1, pp. 9–15, 2019, doi: 10.35316/oksitosin.v6i1.339.
S. M. Kiik and M. S. Nuwa, Stunting Dengan Pendekatan Framework WHO. Jakarta: Stefanus Mendes Kiik, 2020. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Stunting_dengan_pendekatan_Framework_WHO/omEzEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=suplemen+vitamin+A+untuk+mencegah+stunting&pg=PA84&printsec=frontcover
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anwar Musaddat, Syahrul Muflih, Pipi Andriani, Ayu Tiara Dewi, Wulandari Pujiastuti, Muhammad Jailani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.