Gambaran Pengetahuan Keluarga Terhadap Pencegahan Furunkel Pada Anak di Desa Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun
Keywords:
Pengetahuan, Keluarga, FurunkelAbstract
Furunkel merupakan tonjolan yang nyeri dan berisi nanah yang terbentuk dibawah kulit ketika bakteri menginfeksi dan menyebabkan inflamasi pada satu atau lebih folikel rambut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran pengetahuan keluarga terhadap pencegahan furunkel pada anak di Desa Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu melakukan penelitian dalam sekali waktu secara bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak usia 1-5 tahun yang tinggal di Desa Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungunbelawan yang berjumlah 40 kelaurga, metode sampling yang digunakan adalah probability sampling yaitu teknik yang memberikan kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden dengan menggunakan data primer. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 40 responden bahwa mayoritas responden berusia 25-29 tahun sebanyak 23 keluarga (57,5%) dan minoritas berusia 40-44 tahun sebanyak 3 keluarga (7,5 %). Berdasarkan pendidikan keluarga bahwa mayoritas responden berpendidikan SD sebanyak 18 keluarga (45%), dan minoritas responden berpendidikan D-III/S-1 sebanyak 1 keluarga (2,5%). Berdasarkan pengetahuan bahwa mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 28 keluarga ( 70 %), dan minoritas responden berpengetahuan baik sebanya 12 keluarga (30%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan keluarga terhadap pencegahan furunkel pada anak adalah cukup. Hal ini menunjukkan bahwa responden di Desa Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun belum mengetahui tentang cara pencegahan furunkel pada anak. Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian tentang pencegahan furunkel pada anak yang lebih baik lagi berdasarkan sosial, budaya, ekonomi, lingkungan dan pengalaman
Downloads
References
Muttaqin Arif, dkk. (2011), Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen. Jakarta: Salemba Medika
WB Saunders Burd R. (2006), Furunkel. In: Lebwohl M.G., Heymann W.R., Bert-Jones J.et al.Treatment of Skin Disease: Comprehensive Therapeutic Strategies.
Efendi and Ferry (2009), Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta : Salemba Medika
Allender, JA Spradley BW (2005), Community health nursing, promoting and protecting the public’s health, 6th, Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins
Arita, M dan Sri, S, (2008), Asuhan Keperawatan Keluarga, jogjakarta: Mitra Cendika
Jhonson L & Leny R, (2010), Keperawatan Keluarga, Yogyakarta: Nugraha Medika
Hidayat, Aziz alimul A, (2008), Pengantar Ilmu Keperawatan Anak, Salemba Media: Jakarta
Muslihatun, (2010), Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita, Fitramaya: Yogyakarta
Wawan, Dewi, (2010), Teori Dan Pengukuran, Sikap Dan Perilaku Manusia, Nugraha: Yogyakarta
http://halosehat.com/penyakit/bisul/cara-mencegah-bisul dikutip pada tanggal 12 Februari 2016 pukul 10:25 WIB
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rani Sartika Dewi, Riska Wani Eka Putri Perangin Angin, Dinda Ayu Diah Damanik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Rani Sartika Dewi,
Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Pematangsiantar,
Indonesia 








