Pengaruh Hustle Culture terhadap Psychological Distress Karyawan Perbankan dengan Self Compassion sebagai Variabel Moderasi
Keywords:
Budaya kerja keras, Belas kasih diri, Tekanan Psikologis, Budaya kerja, PerbankanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh Hustle Culture dan Self Compassion terhadap Psychological Distress dan peran Self Compassion sebagai variabel moderasi dalam memperlemah pengaruh Hustle Culture terhadap Psychological Distress pada Karyawan Bank Lingkup Kabupaten Kolaka. Penelitian ini merupakan model penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, studi pustaka dan penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu Karyawan Bank Lingkup Kabupaten Kolaka, yang berjumlah 455. Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin dengan margin of error 5% sehingga ditemukan sampel berjumlah 213. Pengujian instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan SPSS 21.0. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan aplikasi Smart-PLS 4.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Hustle Culture berpengaruh positif dan signifikan terhadap Psychological Distress yang ditunjukkan dengan nilai original sample 0,688, T-Statistic sebesar 13,229 dan P-Value sebesar 0,000. Kemudian Self Compassion berpengaruh positif dan signifikan terhadap Psychological Distress yang ditunjukkan dengan nilai original sampel 0,096, T-Statistic sebesar 1,940 dan P-Value sebesar 0,026. Serta Self Compassion memperkuat pengaruh Hustle Culture terhadap Psychological Distress secara positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan nilai original sample 0,089, T-Statistic sebesar 1,696 dan P-Value sebesar 0,45.
Downloads
References
W. A. Lovett, Banking and Financial Institutions Law in a Nutshell. West Publishing Company, 1997.
H. B. Simatupang, “Peranan Perbankan Dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia,” 2019.
M. Ramadhany, T. Al Habsji, and M. D. Mukzam, “Pengaruh Program Kesejahteraan Karyawan,” no. 13, 2013.
N. D. M. S. Diwyarthi, Teori Psikologi Industri Manajemen Sumber Daya Manusia Teori Psikologi Industri Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management, 2022.
BBC, “‘Tak Manusiawi dan Kejam’ protes para Bankir muda dengan jam kerja hampir 100 jam per minggu,” bbc.com, 2021. https:www.bbc.com/indonesia/majalah-56453899 (accessed Jan. 23, 2024).
Y. Wang and P. Wang, “Stres yang dirasakan dan tekanan psikologis di kalangan dokter Cina,” pp. 1–6, 2019.
K. J. J. McLachlan and C. R. Gale, “The effects of psychological distress and its interaction with socioeconomic position on risk of developing four chronic diseases,” J. Psychosom. Res., vol. 109, no. April, pp. 79–85, 2018, doi: 10.1016/j.jpsychores.2018.04.004.
B. Yuningsih, N. Mardiana, H. Jima, and M. D. Prasetya, The Effect of Hustle Culture on Psychological Distress with Self Compassion as Moderating, vol. 1. Atlantis Press SARL, 2023. doi: 10.2991/978-2-38476-046-6.
Sukartini and H. L. Gaol, “Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kelurahan Pejagalan Kota Administrasi Jakarta Utara,” 2022.
T. Ndraha, Teori Budaya Organisasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.
A. Tundo, “The rise and grind of Hustle Culture - MAIZE,” maize.io, 2019.
R. Iskandar and N. Rachmawati, “Perspektif ‘Hustle Culture’ Dalam Menelaah Motivasi Dan Produktivitas Pekerja,” J. Publ. Ekon. dan Akunt., vol. 2, no. 2, pp. 108–117, 2022, doi: 10.51903/jupea.v2i2.287.
G. A. Ramadhanti, J. Jannatania, and D. I. Adiyanto, “PENGALAMAN KOMUNIKASI PEKERJA STARTUP PADA,” vol. 5, no. 2, pp. 192–204, 2022.
H. Tiongson, “Hustle culture and toxic productivity are ruining your brain – The Concordian,” thecocordian.com, 2021.
D. C. Zuroff et al., “Melampaui model sifat kritik diri dan belas kasih diri: Variabilitas atas domain dan pencarian tanda tangan,” vol. 170, 2021, doi: 10.1016/j.paid.2020.110429.
P. Gilbert, “Terapi yang berfokus pada rasa jijik pada diri sendiri, kebencian pada diri sendiri, dan yang berfokus pada welas asih, Pemberontakan.,” 2018.
B. J.G, T. M.V, G. D, H. L, C. X, and R. N, “Self-compassion as a predictor of interleukin-6 response to acute psychosocial stress,” Brain. Behav. Immun., vol. 37, no. March, pp. 109–114, 2014.
T. Eriksson, L. Germundsjö, E. Åström, and M. Rönnlund, “Pelatihan welas asih yang penuh perhatian mengurangi stres dan gejala kelelahan di antara para psikolog yang berpraktik: Uji coba terkontrol secara acak dari intervensi berbasis web singkat,” 2018.
K. J. McLachlan and C. R.Gale, “Efek tekanan psikologis dan interaksinya dengan posisi sosial ekonomi terhadap risiko empat penyakit kronis,” no. April, 2018, doi: 10.1016/j.jpsychores.2018.04.004.
G. Matthews, “Distress Fink (ed) in encyclopedia of stress,” 2000.
A. Tundo, The Rise And Grind Of Hustle Culture. Maize, 2019.
R. Iskandar and N. Rachmawati, “PERSPEKTIF ‘ HUSTLE CULTURE ’ DALAM MENELAAH MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS,” vol. 2, no. 2, pp. 108–117, 2022.
E. Absher, “WHAT YOU LOVE IS KILLING YOU: STOPPING HUSTLE CULTURE IN THE PERFORMING ARTS,” no. May, 2020.
D. C. Zuroff et al., “Beyond trait models of self-criticism and self-compassion: Variability over domains and the search for signatures,” Pers. Individ. Dif., vol. 170, 2021, doi: 10.1016/j.paid.2020.110429.
P. Gilbert, Self-disgust, self-hatred, and compassion-focused therapy. New York: Revolt. Self, 2018. doi: https://doi.org/10.4324/9780429483042-12.
T. Eriksson, L. Germundsjö, E. Åström, and M. Rönnlund, “Mindful self-compassion training reduces stress and burnout symptoms among practicing psychologists: A randomized controlled trial of a brief web-based intervention,” Front. Psychol., vol. 9, no. NOV, pp. 1–10, 2018, doi: 10.3389/fpsyg.2018.02340.
K. NEFF, “Self-Compassion: An Alternative Conceptualization of a Healthy Attitude Toward Oneself,” Self Identity, vol. 2, no. 2, pp. 85–101, 2003, doi: 10.1080/15298860309032.
W. Sujarweni, “metodologi penelitian bisnis dan ekonomi pendekatan kuantitatif,” 2019.
A. R. Wonua, N. Astagny, and Ismanto, Metodologi Penelitian Kuantitas Untuk Karya Ilmiah Mahasiswa. Kendari: Literacy Institute, 2021.
J. Hair, G. T. M. Hult, C. Ringle, and M. Sarstedt, A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). 2022.
J. Mirowsky and C. E. Ross, Social Causes of Psychological Distress, 2nd Editio. New York: Routledge, 2017. doi: https://doi.org/10.4324/9781315129464.
W. Abdillah and J. Hartono, Partial least square (PLS) : alternatif structural equation modeling (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: Andi Offset, 2015.
P. Chaudhary and R. K. Lodhwal, “An analytical study of organizational role stress (ORS) in employees of nationalized banks: A case of Allahabad Bank,” J. Manag. Dev., pp. 671–680, 2016, [Online]. Available: https://doi.org/10.1108/JMD-09-%0A203%0A2015-0137
N. Asriani, N. Astagini, and Ismanto, “Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Komitmen Dan Kepuasan Kerja Dengan Moderasi Budaya Organisasi,” vol. 2, no. 4, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irmansyah Indara, Ismanto Ismanto, Niar Astaginy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Irmansyah Indara, Ismanto Ismanto, Niar Astaginy, Pertanggungjawaban Perseroan Terbatas Sebagai Wajib Pajak Badan Dalam Pelaporan Pajak Secara Online , Jurnal Media Informatika: Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Oktober - Desember 2024