Manajemen Pendidikan Politik Menurut Martin Luther

Authors

  • Maya Djawa Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Nofriana Baun Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Yakobus Adi Saingo Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Keywords:

Manajemen, Pendidikan, Politik, Luther, Kristen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi konsep manajemen pendidikan politik menurut Martin Luther dalam penataan manajemen pendidikan politik bagi orang Kristen masa kini. Penelitian ini menggunakan metode pustaka dengan analisis kualitatif, mengumpulkan dan menginterpretasikan data dari sumber tertulis seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait. Data primer diperoleh dari wawancara dengan tokoh yang memahami persoalan politik di Indonesia, khususnya yang melibatkan orang Kristen. Teknik pengumpulan data meliputi observasi fenomena politik, dokumentasi, dan wawancara untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemisahan antara otoritas politik dan otoritas agama yang ditekankan Luther sangat relevan untuk mendorong gereja berfokus pada misinya sebagai lembaga spiritual, tanpa terjebak dalam konflik kekuasaan. Konsep Sola Gratia dan Sola Fide yang diperkenalkan Luther memberikan dasar etis bagi orang Kristen untuk bertindak dalam politik, menekankan bahwa keselamatan bergantung pada anugerah Allah, bukan perbuatan baik. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ini, orang Kristen dapat berperan sebagai agen perubahan yang mempromosikan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan konsep manajemen pendidikan politik Luther sebagai panduan dalam membangun kader pemimpin yang melayani dan menciptakan tatanan politik yang lebih adil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. Riyanti, A. Luthfi, and D. Rohana, “Peran Generasi Muda dalam Pendidikan Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Politik,” Themis J. Ilmu Huk., vol. 1, no. 1, pp. 26–31, Aug. 2023, doi: 10.70437/themis.v1i1.330.

D. Martiningsih, “PERAN MASYARAKAT MADANI MEWUJUDKAN CLEAN GOVERNMENT: PEMERINTAHAN YANG BEBAS KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME,” J. Pusaka, vol. 5, no. 2, pp. 22–47, 2018, doi: https://doi.org/10.35897/ps.v5i2.121.

M. N. C. Nugroho, “Relasi Kuasa dan Suara: Politik Patron Klien Pada Pilkada Langsung di Kabupaten Grobogan 20201,” Polit. J. Ilmu Polit., vol. 13, no. 1, pp. 167–184, 2022.

A. S. N. Y. E. S. M. C. B. S. D. Hariyanti, “Analisis Yuridis Politik Hukum Terhadap praktek Kejahatan Money Politic pada Pemilihan Umum Di Indonesia,” J. Ilmu Huku, vol. 1, no. 3, pp. 10–16, 2024, doi: https://doi.org/10.62017/syariah.v1i3.978.

C.-Y. Hoon, “Between Evangelism and Multiculturalism: The Dynamics of Protestant Christianity in Indonesia,” Soc. Compass, vol. 60, no. 4, 2013.

M. I. A. S. M. B. A.-A. M. Afdillah, POLITIK LOKAL DAN KONFLIK KEAGAMAAN: Pilkada dan Struktur Kesempatan Politik dalam Konflik Keagamaan di Sampang, Bekasi, dan Kupang. Yogyakarta: Center for Religious and Cross-cultural Studies, 2015.

G. Widiartana, “URGENSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI TERHADAP PENCEGAHAN KORUPSI DALAM PENDIDIKAN DASAR,” J. Huk. Mimb. Justitia, vol. 6, no. 2, pp. 173–189, 2020.

G. K. S. Dewi, “MENCEGAH DAN MEMBERANTAS POTENSI ADANYA KORUPSI MELALUI PEMBERIAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI LEMBAGA PENDIDIKAN,” J. Ilmu Huk. Sui Generis, vol. 2, no. 4, 2022, doi: https://doi.org/10.23887/jih.v2i4.1783.

A. A. Yewangoe, Hidup dari Pengharapan-Mempertanggungjawabkan Pengharapan di Tengah Masyarakat Majemuk Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

A. M. L. Batlajeryl, Kembali ke Masa Lalu, Solusi Masa Kini: Belajar dari Cara Luther dan Calvin Membarui Gereja yang Berdampak pada Masyarakat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2023.

Sugiyono, Metode Kuantitif, Kualitatif, R dan D. Bandung: Alfabet, 2017.

G. Keraf, Eksposisi Lanjutan Komposisi II. Jakarta: Grasindo, 1995.

A. E. McGrath, Sejarah Pemikiran Reformasi. Kupang: BPK Gunung Mulia, 2019.

G. Argenti, “Reformasi Gereja: Dampak Sosial Politiknya,” Pasca Sarj. Ilmu Polit. Univ. Nas., pp. 1–10, 2011.

A. E. McGrath, Christian Theology: An Introduction, Sixth Edit. United Kingdom: Wiley Blackwell, 2017.

A. A. Yewangoe, Hidup dari Pengharapan: Mempertanggungjawabkan Pengharapan di Tengah Masyarakat Majemuk Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

A. A. Yewangoe, Tidak Ada Penumpang Gelap: Warga Gereja, Warga Bangsa. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

D. R. P. Saragih, “IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KRISTEN,” J. Ilm. Musik dan Agama, 2019.

M. Mau, “PERAN GEMBALA JEMAAT SEBAGAI PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN PERSAHABATAN DENGAN SEMUA ORANG,” SAINT PAUL’S Rev., vol. 2, no. 1, pp. 54–67, Sep. 2022, doi: 10.56194/spr.v2i1.19.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Djawa, M., Baun, N., & Adi Saingo, Y. (2024). Manajemen Pendidikan Politik Menurut Martin Luther. Jurnal Media Informatika, 6(2), 447-452. Retrieved from https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jumin/article/view/4544