Pengaruh Proporsi Pemberian Pakan Terhadap.Intake Protein, Laju Pertumbuhan dan Konversi Ransum Ayam Broiler
DOI:
https://doi.org/10.55338/jumin.v7i1.4878Keywords:
Broiler chickens, protein intake, growth rate, ration conversionAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana pengaruh proporsi pakan yang berbeda terhadap asupan protein, laju pertumbuhan dan konversi ransum ayam broiler. Pada penelitian ini, 80 ekor ayam campuran jantan dan betina strain Platinum MB 202 dari PT. Japfa Comfeed. Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yang ditempatkan dalam 16 unit kotak yang dilengkapi dengan tempat makan, tempat minum, lampu sebagai penghangat dan pencahayaan. Penelitian menggunakan umpan BR 1 (Starter) dan BR 2 (Finisher). Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian proporsi pakan yang berbeda waktu pagi dan sore hari yang terdiri dari A= Pemberian pakan ad libitum, B= Pemberian pakan 75% pagi, 25% sore, C= Pemberian pakan 50% pagi, 50% sore dan D= Pemberian pakan 25% pagi, 75% sore. Hasil analisis keragaman menunjukkan adanya perbedaan proporsi pemberian pakan pagi dan sore berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap asupan protein, laju pertumbuhan dan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konversi ransum ayam pedaging. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakan dalam porsi besar pada pagi hari akan meningkatkan jumlah asupan protein dan laju pertumbuhan. Hasil analisis keragaman menunjukkan adanya perbedaan proporsi pemberian pakan pagi dan sore berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap asupan protein, laju pertumbuhan dan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konversi ransum ayam pedaging. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakan dalam porsi besar pada pagi hari akan meningkatkan jumlah asupan protein dan laju pertumbuhan. Pemberian proporsi ransum 75% pagi hari dan 25% sore hari mendapatkan nilai intake protein sebesar 621,43 gram/ekor, laju pertumbuhan 0,738 dan konversi ransum 1, 86.
Downloads
References
Amrullah, I. 2003. Nutrisi Ayam Petelur, Cetakan ke-1. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor
Blakely, J & D. A. Bade. 1998. Ilmu Peternakan. Terjemahan B. Srigandono. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Campbell, W. 1984. Principles of Fermentation Technology. Peragaman Press, New York.
Dankoh, A And K. Yirenki.2000. Respond of broiler chicken to different feeding time in the hot humid tropichs. Ghana J. Agric Sci. 33: 79-85.
Gultom, S. M., Supratman, R. D. H., Albun., 2014. Pengaruh imbangan energi dan protein ransum terhadap bobot karkas dan bobot lemak abdominal ayam broiler umur 3 - 5 minggu. Jurnal Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran. Bandung.
Gunawan dan D.T.H, Sihombing. 2004. Pengaruh suhu lingkungan tinggi terhadap kondisi fisiologis dan produktivitas ayam buras BPTP Bengkulu dan Fakultas Peternakan IPB, Kampus Darmaga, Bogor. Wartazoa 14:1.
Krogh T.H. 2000. Wrong Climate may result in loss ofproduction. Skov A/S Opslag-Artikel. 71 html.
Kusnadi E. 2006.Suplementasi Vitamin C Sebagai Penangkal Cekaman Panas Pada Ayam Broiler. http://suplementasi-6vitamin-sebagai-penangkalcekaman- panas-ayambroiler.pdf. [diakses 20 Januari 2023]
Lacy, M. and R. Vest. 2000. Improving feed conversion in broiler: a guide for grows. http://www.agricoat.nedfeedconversion.htm. Diakses, 25 April 2023.
Mack La, Felver Gant JN, Dennis RL, Cheng. 2013. Genetic variation alter production and behavioral responses following heat stress in 2 strains of laying hens. Poult Sci. Vol 92 : 285-294
Nova, K. 2005. Pengaruh perbedaan persentase pemberian ransum antara siang dan malam hari terhadap performans broiler strain CP 707. J. Anim. Prod 10 (2): 117-121
Rasyaf, M. 2004. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rido M., Nurliani E., Dyah T,. Firdaus H.. 2023. Pengaruh minyak ikan lemuru dalam media tumbuh berbasis fermentasi ampas tahu terhadap produksi, protein dan lemak tepung maggot BSF (Black Soldier Fly). Jurnal Agriovet Vol 5. No. 2, ISSN 2654-4792
M. A. M. Muda, R. Kartika, and V. A. Isnaini, “Penerapan Prinsip Keadilan Al-Qur’an dalam Sistem Informasi Manajemen Organisasi”, JuKSIT, vol. 2, no. 1, pp. 1–7, Dec. 2023.
H. Salma, “Hubungan antara Aktivitas Truk Batubara dan Konsentrasi Partikulat di Udara Provinsi Jambi”, JuKSIT, vol. 2, no. 1, pp. 8–11, Dec. 2023.
M. F. Irma and E. Gusmira, “Evaluasi Kebijakan Lingkungan terhadap Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia”, JuKSIT, vol. 2, no. 1, pp. 12–18, Dec. 2023.
N. Harnita, A. M. Putri, D. Fitria, and M. Fajriati, “Karakterisasi Metabolit Sekunder Ekstrak N-Heksana dari Daun Sirsak (Annona muricata l)”, JuKSIT, vol. 2, no. 1, pp. 19–22, Dec. 2023.
M. A. M. Muda and M. Musli, “Pengaruh Pemikiran Jabir Bin Hayyan terhadap Ilmu Alkimia”, JuKSIT, vol. 2, no. 1, pp. 23–27, Dec. 2023.
W. D. Harahap, “Optimasi Proses Ozonolisis dengan Terkodop C dan N untuk Degradasi Diazinon”, JuKSIT, vol. 2, no. 2, pp. 43–45, Jul. 2024.
Wahju, J. 1992. Poultry Nutrition. Bogor: Gajah Mada University Press
Wijayanti, R. P. 2011. Pengaruh suhu kandang yang berbeda terhadap performans ayam pedaging periode starter. Skrpsi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Rido, Azhar Syafiq Imanullah, Nurliani Erni, Novemia Fatmarischa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.