Inovasi Konten Televisi Untuk Generasi Muda: Tantangan Dan Peluang Dalam Meningkatkan Keterlibatan Pemirsa Muda

Authors

  • Arif Rahman Universitas dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia
  • Zulaikha Zulaikha Universitas dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia
  • Didik Sugeng Widiarto Universitas dr. Soetomo, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.5694

Keywords:

Inovasi, Konten, Televisi, Generasi Muda, Digital

Abstract

Televisi merupakan salah satu media massa yang paling dominan di era sekarang ini. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dengan pesat, televisi mendapatkan tantangan besar di era digital seperti sekarang ini dalam mempertahankan keterlibatan generasi muda. Saaat ini generasi muda lebih memilih untuk mengakses konten-konten digital melalui platform streaming maupun media sosial daripada harus menonton televisi konvensional. Dari permasalahan ini, industri pertelevisian dituntut untuk menyajikan konten-konten yang relevan dan menarik untuk generasi muda.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh industri pertelevisian dalam menarik minat generasi muda  serta untuk mengetahui peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kembali minat generasi muda menonton televisi. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis trend konten televisi, preferensi pemirsa generasi muda, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat mereka untuk kembali menyaksikan televisi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Blumler, J. G., & Katz, E. (1974). The uses of mass communications: Current perspectives on gratification research. Sage Publications.

Brodie, R. J., et al. (2011). Consumer engagement in a virtual brand community: An exploratory analysis. Journal of Marketing, 75(5), 30-49.

Fajar, T. (2019). Studi Nielsen: Pemirsa Indonesia habiskan 5 jam nonton TV, 3 jam berselancar di internet. Diakses pada 5 Juni 2019, dari https://economy.okezone.com/read/2019/03/05/320/2025987/studi-nielsen-pemirsa-indonesia-habiskan-5-jam-nonton-tv-3-jam-berselancar-di-internet

Haqqu, R. (2020). Era baru televisi dalam pandangan konvergensi media. Jurnal Rekam, 16(1), 15-20. Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University.

Hovland, C. I., Janis, I. L., & Kelley, H. H. (1953). Communication and persuasion: Psychological studies of opinion change. Yale University Press.

Jenkins, H. (2006). Convergence culture: Where old and new media collide. New York University Press.

Johnson, T. R. (2021). Television content innovation: Engaging youth audiences in the digital age. Media Studies Journal, 15(2), 134-145.

Kim, H., & Lee, S. (2019). Interactive television: Exploring new engagement strategies for younger viewers. International Journal of Communication, 13(4), 897-910.

Manovich, L. (2001). The language of new media. MIT Press.

Nopita Sari, U., Anugrah, D., & Tresnawati, B. (2020). Strategi televisi dalam mempertahankan eksistensi di era digital: Studi deskriptif di Inspira TV. ANNABA: Jurnal Ilmu Jurnalistik, 5(1), 69-88. https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/jurnalistik

Pratama, D. Y., Iqbal, I. M., & Tarigan, N. A. (2019). Makna televisi bagi generasi Z. Inter Komunika: Jurnal Komunikasi, 4(1), 88-103.

Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6.

Putri, I. M. (2019). Pola konsumsi konten video berbasis televisi konvensional dan multiplatform pada generasi milenial dan pasca milenial di Jakarta. Program Studi Komunikasi, Universitas Pertamina, Jakarta.

Rinidji, A. P., & Hidayat, D. (2024). Perubahan perilaku masyarakat dalam menghadapi transformasi digital dalam penyiaran televisi: Studi kasus mengenai kebiasaan baru masyarakat di Desa Cingcin dalam menyikapi digitalisasi penyiaran televisi. Jurnal Professional, 11(1), 167-176.

Santrock, J. W. (2001). Life-span development: Perkembangan masa hidup (A. Penerjemah, Trans.). Erlangga.

Blumler, J. G., & Katz, E. (1974). The uses of mass communications: Current perspectives on gratification research. Sage Publications.

Brodie, R. J., et al. (2011). Consumer engagement in a virtual brand community: An exploratory analysis. Journal of Marketing, 75(5), 30-49.

Jenkins, H. (2006). Convergence culture: Where old and new media collide. New York University Press.

Johnson, T. R. (2021). Television content innovation: Engaging youth audiences in the digital age. Media Studies Journal, 15(2), 134-145.

Kim, H., & Lee, S. (2019). Interactive television: Exploring new engagement strategies for younger viewers. International Journal of Communication, 13(4), 897-910.

Manovich, L. (2001). The language of new media. MIT Press.

Nopita Sari, U., Anugrah, D., & Tresnawati, B. (2020). Strategi televisi dalam mempertahankan eksistensi di era digital: Studi deskriptif di Inspira TV. ANNABA: Jurnal Ilmu Jurnalistik, 5(1), 69-88.

Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6.

Downloads

Published

2025-04-08

How to Cite

Rahman, A. ., Zulaikha, Z., & Widiarto, D. S. . (2025). Inovasi Konten Televisi Untuk Generasi Muda: Tantangan Dan Peluang Dalam Meningkatkan Keterlibatan Pemirsa Muda. Jurnal Media Informatika, 6(3), 1603-1607. https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.5694