Analisis Kualitas Jajanan Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Remaja Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.6493Keywords:
Analisis kualitas jajanan, Tingkat pengetahuan, PuskesmasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas jajanan yang dijual di Sekolah Dasar wilayah kerja Puskesmas Remaja Kota Samarinda, dengan menilai kualitas berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi serta menganalisis tingkat pengetahuan pedagang jajanan tentang sanitasi pangan dan parameter jajan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara dan analisis laboratorium. Kualitas fisik jajanan diuji secara in-situ, sementara kualitas kimia (formalin, rhodamin B, boraks, dan methanil yellow) serta keberadaan bakteri patogen (Total coliform dan Escherichia coli) diuji secara ex-situ menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Pengetahuan responden tentang sanitasi pangan dan parameter jajan dianalisis melalui wawancara dengan 9 responden dan 15 sampel jajanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik, jajanan bebas dari cemaran benda asing dan memenuhi standar warna, bau dan rasa. Pada parameter kimia, ditemukan bahwa 7 (47%) sampel jajanan mengandung formalin dan tidak layak dikonsumsi, sementara boraks, rhodamin B dan methanil yellow tidak terdeteksi. Analisis mikrobiologi menunjukkan adanya kontaminasi Total coliform dan Escherichia coli pada beberapa sampel, yang menunjukkan bahwa sebagian jajanan tidak memenuhi standar kesehatan. Mengenai tingkat pengetahuan pedagang, sebanyak 2 (22%) responden memiliki pengetahuan yang baik tentang sanitasi pangan, 4 (45%) responden memiliki pengetahuan yang cukup dan 3 (33%) responden memiliki pengetahuan yang kurang. Sedangkan terkait dengan pengetahuan tentang parameter jajan, 5 (56%) responden memiliki pengetahuan yang baik dan 4 (44%) responden memiliki pengetahuan yang cukup. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun jajanan di wilayah penelitian umumnya memenuhi standar fisik, terdapat cemaran kimiawi dan mikrobiologi yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, meskipun tingkat pengetahuan pedagang tentang sanitasi pangan dan parameter jajan cukup baik, penerapan praktik yang sesuai masih perlu ditingkatkan.
Downloads
References
R. Adriani and S. Wirjatmadi, Keamanan Pangan dalam Makanan Jajanan di Sekolah. Jakarta: Penerbit Kesehatan, 2014.
M. W. Adriani and Bambang, Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2014.
A. Sumantri, Pengaruh Penggunaan Formalin dan Boraks dalam Jajanan Anak Sekolah terhadap Kesehatan Anak. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada, 2015.
B. P. O. Makanan Samarinda, Temuan Bahan Berbahaya dalam Pangan Anak Sekolah di Wilayah Samarinda. Laporan Tahunan BPOM Samarinda, 2022.
S.I.K.D.A., “Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Kota Samarinda: Kasus Diare dan Faktor Penyebabnya. Dinas Kesehatan Samarinda,” Data Diare Tahun, 2023.
J. Slamet and Soemirat, Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada, 2022.
M. Sari and T. Utami, “Pengetahuan Pedagang Jajanan Sekolah terhadap Keamanan Pangan,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 15, no. 2, pp. 123–132, 2020.
L. Yuliana, S. Hartati, and N. Nurhayati, “Studi Kualitatif Praktik Kebersihan Pedagang Makanan Kaki Lima di Lingkungan Sekolah,” Jurnal Gizi dan Pangan, vol. 14, no. 1, pp. 45–52, 2019.
A. Purnawijayanti and Hiasinta, Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius, 2021.
L. Hakim, Farmakokinetik. Yogyakarta: Bursa Ilmu, 2011.
S. Kholifah and D. Utomo, “Uji Boraks dan Formalin pada Jajanan Disekitar Universitas Yudharta Pasuruan,” Jurnal Teknologi Pangan, vol. 9, no. 1, pp. 10–19, 2018.
A. Fatiqin, R. Novita, and I. Apriani, “Pengujian Salmonella dengan Menggunakan Media SSA dan E.coli Menggunakan Media EMBA pada Bahan Pangan,” Jurnal Indobiosains, vol. 1, no. 1, 2019.
P. Hutasoit and Dion, “Pengaruh Sanitasi Makanan dan Kontaminasi Bakteri Echerichia coli Terhadap Penyakit Diare,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, vol. 9, pp. 779–786, 2020.
P. J. Fellows, Teknologi Pengolahan Pangan: Prinsip dan Praktik Edisi 3. Jakarta: EGC, 2022.
W. Cahyadi, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Fahcrudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ahmad Fahcrudin,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakm Samarinda,
Indonesia 








