Karakteristik Biobriket Arang Campuran Limbah Batang Singkong dan Kayu Kaliandra pada Berbagai Variasi Komposisi

Authors

  • Rio Ardiansyah Murda, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Maeda Wahyuningrum, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Rima Adzra Zahra, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia
  • Sena Maulana, Institut Teknologi Sumatera,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.6583

Keywords:

Briket Arang, Biomassa, Kaliandra, Limbah Batang Singkong, Nilai Kalor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik biobriket arang dari campuran limbah batang singkong dan kayu kaliandra pada variasi komposisi 0:100, 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0 (% berat). Pembuatan biobriket dilakukan melalui proses pengeringan, pengarangan, pengayakan ukuran 40–60 mesh, pencampuran dengan 5% perekat tepung kanji, pencetakan menggunakan kempa hidrolik, dan pengeringan. Karakterisasi dilakukan terhadap kerapatan, kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, karbon terikat, nilai kalor, dan laju pembakaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pencampuran limbah batang singkong dan kayu kaliandra mampu memperbaiki mutu biobriket. Komposisi S50K50 memberikan hasil terbaik dengan nilai kerapatan 0,40 g/cm³, kadar air 3,65%, kadar abu 7,71%, zat terbang 26,27%, karbon terikat 66,01%, nilai kalor 7164 kal/g, dan laju pembakaran 0,09 g/menit. Seluruh komposisi memenuhi standar SNI 01-6235-2000 dan EN 1860-2-2005, namun hanya beberapa komposisi yang sesuai dengan standar GOST 7657-84. Nilai zat terbang masih relatif tinggi sehingga belum memenuhi batas standar SNI, tetapi secara keseluruhan campuran ini menunjukkan potensi tinggi sebagai bahan bakar biomassa alternatif berbasis limbah pertanian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

T. PPPPTK and B. M. dan T. Industri, “Konversi Energi Biomassa,” p. 211, 2015.

L. Parinduri and T. Parinduri, “Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan,” J. Electr. Technol., vol. 5, no. 2, pp. 88–92, 2020, [Online]. Available: https://www.dosenpendidikan.

N. A. Pambudi et al., “Renewable Energy in Indonesia: Current Status, Potential, and Future Development,” Sustain., vol. 15, no. 3, 2023, doi: 10.3390/su15032342.

B. Irawan and D. H. Prajitno, “Analisa Karakteristik Kayu Singkong Gajah (Manihot esculenta crantz) Sebagai Bahan Baku Pulp,” J. Tek. Mesin dan Ind., vol. 2, no. 1, pp. 57–63, 2023, doi: 10.55331/jutmi.v2i1.29.

L. Lismeri, P. M. Zari, T. Novarani, and Y. Darni, “Sintesis Selulosa Asetat dari Limbah Batang Ubi Kayu,” J. Rekayasa Kim. Lingkung., vol. 11, no. 2, pp. 82–91, 2016, doi: 10.23955/rkl.v11i2.5407.

Dianursanti, B. T. Rizkytata, M. T. Gumelar, and T. H. Abdullah, “Industrial tofu wastewater as a cultivation medium of microalgae Chlorella vulgaris,” Energy Procedia, vol. 47, pp. 56–61, 2014, doi: 10.1016/j.egypro.2014.01.196.

R. Salim, “Karakteristik dan Mutu Arang Kayu Jati (Tectona grandis) dengan Sistem Pengarangan Campuran pada Metode Tungku Drum (The Quality and Characteristics of Teak (Tectona grandis) Charcoal Made by Mixed Carbonisation in Drum Kiln),” J. Ris. Ind. Has. Hutan, vol. 8, no. 2, pp. 53–64, 2016, doi: 10.24111/jrihh.v8i2.2113.

C. Oktaviananda, R. F. Rahmawati, A. Prasetya, C. W. Purnomo, A. T. Yuliansyah, and R. B. Cahyono, “Effect of temperature and biomass-water ratio to yield and product characteristics of hydrothermal treatment of biomass,” AIP Conf. Proc., vol. 1823, no. April 2019, 2017, doi: 10.1063/1.4978102.

W. Pradana and A. Bunyamin, “Pemanfaatan Kayu Kaliandra Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Baku Biobriket,” J. Teknol. Pertan. Andalas, vol. 25, no. 1, p. 114, 2021, doi: 10.25077/jtpa.25.1.46-51.2021.

R. Rindayatno and D. O. Lewar, “KUALITAS BRIKET ARANG BERDASARKAN KOMPOSISI CAMPURAN ARANG KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn) DAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria),” ULIN J. Hutan Trop., vol. 1, no. 1, pp. 39–48, 2017, doi: 10.32522/ujht.v1i1.792.

M. A. Aljarwi, D. Pangga, and S. Ahzan, “Uji Laju Pembakaran Dan Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi Dengan Variasi Tekanan,” ORBITA J. Kajian, Inov. dan Apl. Pendidik. Fis., vol. 6, no. 2, p. 200, 2020, doi: 10.31764/orbita.v6i2.2645.

S. Ahmed, M. M. Rahman, M. A. Islam, M. Mashud, M. N. A. Moral, and Rural, “Role of Biomass Briquetting in the Renewable Energy Sector and Poverty Diminution for Bangladesh,” BSME-ASME Int. Conf. Therm. Eng. 27-29 December, 20086, Dhaka, Bangladesh” ROLE, vol. 4th, no. March, pp. 1–10, 2015, [Online]. Available: www.elsevier.com/locate/fuproc Densification

J. Sui, X. Xu, B. Zhang, C. Huang, and J. Lv, “A Mathematical Model of Biomass Briquette Fuel Combustion,” Energy Power Eng., vol. 05, no. 04, pp. 1–5, 2013, doi: 10.4236/epe.2013.54b001.

R. W. A. Jaswella, S. Sudding, and R. Ramdani, “Pengaruh Ukuran Partikel terhadap Kualitas Briket Arang Tempurung Kelapa,” Chem. J. Ilm. Kim. dan Pendidik. Kim., vol. 23, no. 1, p. 7, 2022, doi: 10.35580/chemica.v23i1.33903.

H. A. Ajimotokan, A. O. Ehindero, K. S. Ajao, A. A. Adeleke, P. P. Ikubanni, and Y. L. Shuaib-Babata, “Combustion characteristics of fuel briquettes made from charcoal particles and sawdust agglomerates,” Sci. African, vol. 6, 2019, doi: 10.1016/j.sciaf.2019.e00202.

Y. Ristianingsih, A. Ulfa, and R. Syafitri K.S, “Pengaruh Suhu Dan Konsentrasi Perekat Terhadap Karakteristik Briket Bioarang Berbahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pirolisis,” Konversi, vol. 4, no. 2, p. 16, 2015, doi: 10.20527/k.v4i2.266.

S. Maryono and Rahmawati, “Pembuatan dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Ditinjau dari Kadar Kanji Preparation and Quality Analysis of Coconut Shell Charcoal Briquette Observed by Starch Concentration,” J. Chem. 74-83, vol. 14, pp. 74–83, 2013.

N. Afrianah et al., “Pengaruh Temperatur Karbonisasi Terhadap Karakteristik Briket Berbasis Arang Sekam Padi Dan Tempurung Kelapa,” JFT J. Fis. dan Ter., vol. 9, no. 2, pp. 138–147, 2023, doi: 10.24252/jft.v9i2.25566.

N. Aklis, A. Dwi, and A. Darmawan, “The Influence of the Type of Adhesive on the Properties of Sawdust Briquettes,” Int. J. Emerg. Trends Eng. Res., vol. 8, no. 9, pp. 5353–5356, 2020, doi: 10.30534/ijeter/2020/73892020.

A. P, A. Z. Syaiful, and T. M, “Pembuatan Briket Arang Dari Tempurung Kelapa Dengan Metode Pirolisis,” Saintis, vol. 1, no. 2, pp. 43–48, 2020.

M. H. Furqan, E. Elfiana, and Z. Amalia, “Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi dan Tempurung Kelapa menjadi Briket Biomassa,” J. Teknol., vol. 25, no. 1, p. 15, 2025, doi: 10.30811/teknologi.v25i1.6282.

Kahariayadi.A, Setyawati.D, Diba.F, and Roslinda.E, “Kualitas Briket Arang Berdasarkan Persentase Arang Batang Kelapa Sawit dan Arang Kayu Laban,” J. Hutan Lestari, vol. 3, no. 4, pp. 561–568, 2015.

M. R. Adipratama, R. Setiawan, and N. Fauji, “Hasil Pengujian Proksimasi Dan Gas Buang Pada Briket Campuran Limbah Serutan Kayu, Sekam Padi Dan Bulu Ayam,” J. Tek. Mesin, vol. 14, no. 1, pp. 33–39, Jun. 2021, doi: 10.30630/jtm.14.1.489.

R. Hasibuan and H. M. Pardede, “Pengaruh Suhu dan Waktu Pirolisis terhadap Karakteristik Arang dari Tempurung Kelapa,” J. Tek. Kim. USU, vol. 12, no. 1, pp. 46–53, 2023, doi: 10.32734/jtk.v12i1.8534.

J. Ilham, Y. Mohamad, and I. Oktaviani, “Pengujian Biobriket Dari Limbah Kayu Sebagai Sumber Energi Alternatif,” Jambura J. Electr. Electron. Eng., vol. 4, no. 2, pp. 119–125, 2022, doi: 10.37905/jjeee.v4i2.12347.

S. F. Ramadhani, M. J. Utama, and A. Ariani, “Pembuatan Biobriket Dari Limbah Kopi Dan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif,” DISTILAT J. Teknol. Separasi, vol. 7, no. 2, pp. 210–217, 2023, doi: 10.33795/distilat.v7i2.224.

Downloads

Published

2025-07-22

How to Cite

Murda, R. A., Wahyuningrum, M. ., Zahra, R. A. ., & Maulana, S. . (2025). Karakteristik Biobriket Arang Campuran Limbah Batang Singkong dan Kayu Kaliandra pada Berbagai Variasi Komposisi . Jurnal Media Informatika, 6(3), 2260-2167. https://doi.org/10.55338/jumin.v6i3.6583