Penerapan Terapi Akupresur Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dan Rentang Gerak Sendi Pada Pasien Stroke

Authors

  • Nurahmasari Nurahmasari, Universitas Lambung Mangkurat,  Indonesia
  • Maulidya Septiany, Universitas Lambung Mangkurat ,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2845

Keywords:

Akupresur, Kekuatan Otot, Rentang Gerak, Stroke, Studi Kasus

Abstract

Stroke merupakan penyakit yang menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Pada pasien stroke, 56% terjadi kondisi hemiparesis setelah 5 tahun mengalami stroke dengan 38% dapat mengalami peningkatan fungsi motorik/kelemahan otot yakni 12% pada anggota ekstremitas bila tidak mendapatkan pilihan terapi yang baik dalam intervensi keperawatan maupun rehabilitasi pasca stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi akupresur pada tingkat kekuatan otot dan rentang gerak sendi pada Tn.B dengan stroke non hemoragik sebagai terapi non-farmakologi untuk mengatasi keluhan kelemahan ekstremitas bawah.Penelitian ini merupakan studi kasus pada pasien Tn.B dengan metode pengumpulan data menggunakan goniometer sebagai alat ukur derajat rentang gerak sendi dan Medical Research Council Scale sebagai alat ukur skala kekuatan otot. Pengkajian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Selanjutnya dilakukan analisis data, penegakan diagnosis, penyusunan intervensi, melakukan implementasi, dan evaluasi. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan intervensi terapi akupresur selama 7 kali pertemuan dalam 2 minggu, terdapat perkembangan pada derajat rentang gerak sendi dorso fleksi dari 40° menjadi 40,5°. Namun tidak terdapat perkembangan terhadap skala kekuatan otot pasien yaitu tetap bernilai 2. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terapi akupresur efektif untuk meningkatkan derajat rentang gerak sendi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, M., Nurachmah, E. dan Waluyo, A. (2014) Akupresur Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dan Rentang Gerak Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke, Jurnal Keperawatan Indonesia.Vol.17 (3).

Asmawariza, L. & Wiguna, R. (2020) Pengaruh Akupresur Stroke 14 Titik Terhadap Rentang Gerak Ekstremitas Atas Dan Bawah Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Professional Health Journal. Vol 2(1)Available at: https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ.

Atika N. (2013). Hubungan Fisioterapi dengan Peningkatan Kemampuan Fungsi Motorik pada Pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Bakara, D. and Warsito, S. (2016) ‘Latihan Range Of Motion (Rom) Pasif Terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke’, Idea Nursing Journal, VII(2).

Boehme AK, Esenwa C, Elkind MS. (2017). Stroke risk factors, genetics, and prevention. Circ Resc. 120(03):472–495

Chandra, A., Li, W. A., Stone, C. R., Geng, X., & Ding, Y. (2017). The cerebral circulation and cerebrovascular disease I: Anatomy. Brain circulation. Brain Circ. 35–40.

Ginsberg, L. (2008). Lecture Notes Neurologi : Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga.

Hartono, D., Prasetyanto, D., Salam, A.Y., et al., (2021). ‘The Effectiveness of the AcupunctureReducing Point on the Improvement of Muscular Strength of Stroke Patients’, Nurse and Holistic Care Journal. Vol.1(1).

Herdman, T.H. & Shigemi, K.. (2020) Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2020-2023. Jakarta: EGC.

Hermawan, S.M., & Wijardja, H. (2020). ‘Hubungan Karakteristik Individu dan Riwayat Stroke dengan Kekuatan pada Pasien Stroke’. Dunia Keperawatan : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. 8(3).

Ismiati, T., Astrid, M., Hari, W., & Yuniarlina, R. (2019). Pengaruh Akupresur Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Dan Activities Of Daily Living (Adl) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Unit Stroke Rsud A. Wahab Sjahranie Samarinda’.

Katan, M. and Luft, A. (2018) ‘Global Burden of Stroke’, Seminars in Neurology, 38(2), pp. 208–211. Available at: https://doi.org/10.1055/s-0038-1649503.46

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta : Kemenkes RI.

Kusuma, A.S., & Sara, O. (2020). ‘Penerapan Prosedur Latihan Range of Motion

(ROM) Pasif Sedini Mungkin pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH)’. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia. 5(10).

Mauni, W., Paliyama, M., Sanaky, M., & Titaley, C. (2020). ‘Penurunan Risiko Jatuh pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Latihan Keseimbangan di Paralel Bar’. Pattimura Medical Review. 2(1).

Mustopa., Hermayanti, Y., dan Yani, I.D. (2017) ‘Peningkatan Fungsi Motorik Melalui Akupresur Pada Klien Pasca Stroke’, Jurnal Keperawatan BSI. Vol. 2(1). Available at: http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk.

Rini, S.H., & Sulastri. (2023). ‘Gambaran Pengelolaan Hambatan Mobilitas Fisik pada Pasien Stroke Non-Hemoragik Dengan Latihan Menggenggam Bola’. Jurnal Surya Muda. 5(1).

Sholihany, S.F., Waluyo, A., & Irawati, D. (2021). ‘Latihan ROM Pasif Unilateral dan Bilateral terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Akibat Stroke Iskemik’. Jurnal Keperawatan Silampari. Vol.4(2).

Downloads

Published

2024-02-25

How to Cite

Nurahmasari, N., & Septiany, M. . (2024). Penerapan Terapi Akupresur Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dan Rentang Gerak Sendi Pada Pasien Stroke . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 922-927. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2845

Most read articles by the same author(s)