PENGARUH SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN PERAN IBU TERHADAP KEBIASAAN SARAPAN PADA SISWA FULLDAY SCHOOL DI SDIT KOTA PEKANBARU

Sucita Lestari  Natalina; Fathia  Maulida

Authors

Sucita Lestari Natalina Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi
Fathia Maulida Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Keywords:

Kebiasaan Sarapan, Sosial Ekonomi, Peran Ibu, Anak Sekolah, Full Day School

Abstract

Full-day students start activities from morning to afternoon, or around 8 hours at school. By getting used to eating breakfast, you can meet your daily nutritional needs by 15-30%. However, almost 60% of children do not have the habit of eating breakfast for various reasons, and for 66.8%, the nutritional quality of breakfast is still low. This research aims to determine the influence of family socio-economics and the role of the mother on students' breakfast habits. This type of research is observational analytic with a cross-sectional study design. Sampling used the accidental sampling technique to obtain a sample of 81 people. The data collected includes data on children's characteristics, the mother's role in providing food, socio-economic factors, and breakfast habits. Data was collected using a Google form, which was shared via the parents' WhatsApp group. The results showed that the mother's education level and family income level did not influence the mother's role in providing breakfast, with p = 0.292 and p = 0.377. Meanwhile, the mother's employment factor influences the mother's role in providing breakfast with p = 0.018. The mother's role has an influence on students' breakfast habits with p = 0.003. It is recommended for mothers who work outside the home to prepare breakfast early so that the breakfast menu is more varied and complete with vegetables and fruit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. I. Kemenkes, “Pedoman gizi seimbang,” Jakarta Kemenkes RI, 2014.

Hendriyanto, “Orangtua Perlu Memahami Pentingnya Sarapan Bergizi bagi Kesehatan Anak,” Media Center Direktorat Sekolah Dasa, 2022. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/public/artikel/detail/orangtua-perlu-memahami-pentingnya-sarapan-bergizi-bagi-kesehatan-anak.

N. Tashandra, “Anak yang Rutin Sarapan Sehat Lebih Cemerlang di Sekolah,” Kompas.com, 2019.

K. Ekaptiningrum, “Sarapan Belum Jadi Kebiasaan Anak-Anak Indonesia,” Universitas Gadjah Mada, 2022. https://ugm.ac.id/id/berita/22294-sarapan-belum-jadi-kebiasaan-bagi-anak-anak-indonesia/.

K. K. RI, “Pedoman PGSKesehatan,” Pedoman Gizi Seimbang, hal. 1–99, 2014.

I. Rachmitha, “Hubungan Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Dengan Kebiasaan Sarapan Anak Sekolah Dasar (Kasus Di SDN Waru 2, Sidoarjo),” J. Tata Boga, vol. 5, no. 1, 2016.

N. I. Sofianita, F. A. Arini, dan E. Meiyetriani, “Peran Pengetahuan Gizi Dalam Menentukan Kebiasaan Sarapan Anak-Anak Sekolah Dasar Negeri Di Pondok Labu, Jakarta Selatan,” J. Gizi Dan Pangan, vol. 10, no. 1, 2015.

Y. Octaviani, K. Rachmawati, dan E. Santi, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Sarapan Siswa pada SDN Sungai Rangas Hambuku Martapura Barat,” Dunia Keperawatan J. Keperawatan dan Kesehat., vol. 8, no. 1, hal. 101–112, 2019, [Daring]. Tersedia pada: file:///C:/Users/Gama Comp/Downloads/7296-20731-1-PB (3).pdf.

L. Subekti, S. Mashudi, dan M. Verawati, “Hubungan Status Pekerjaan Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Berdasarkan Kebiasaan Sarapan,” Heal. Sci. J., vol. 2, no. 1, hal. 92–103, 2018.

F. Aghadiati, “Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pola Menu Sarapan dan Kebiasaan Sarapan pada Anak Sekolah Dasar,” J. Kesehat. Terpadu (Integrated Heal. Journal), vol. 10, no. 2, hal. 56–62, 2019.

M. P. dan K. RI, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah. 2017.

S. B. Ginting, A. C. R. Simamora, dan N. S. N. Siregar, Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Ibu dalam Mencegah Stunting. Penerbit NEM, 2022.

N. Hanum dan S. Safuridar, “Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Karang Anyar Kota Langsa,” J. Samudra Ekon. Dan Bisnis, vol. 9, no. 1, hal. 42–49, 2018.

N. I. D. Hidayati, “The Relationship Between Family Income and Food Security with Nutritional Status of Children Under Five Years in the Era of Covid-19 Pandemic in Pasuruan Regency,” Media Gizi Kesmas, vol. 12, no. 1, hal. 359–366, 2023.

Tugu Jogja, “Pentingnya Peran Ibu dalam Pemenuhan Gizi Keluarga,” kumparan.com, 2021. https://kumparan.com/tugujogja/pentingnya-peran-ibu-dalam-pemenuhan-gizi-keluarga-1xAQmjefZKZ/full.

D. Purnamawati, “Pergizi: Peran ibu penting jaga pemenuhan kebutuhan gizi,” antaranews.com, 2021. https://www.antaranews.com/berita/1974885/pergizi-peran-ibu-penting-jaga-pemenuhan-kebutuhan-gizi.

Menkes RI, Permenkes RI No.41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Indonesia, 2014.

W. Mitasari dan C. Apriyanti, “Revitalisasi Peran Ibu Sebagai Sekolah Pertama Anak,” J. Soc. Empower., vol. 6, no. 1, hal. 60–67, 2021.

N. Jannah, C. R. Al Usrah, A. Ketaren, dan R. P. Rangkuty, “Strategi Ibu Yang Bekerja Dalam Menyiapkan Sarapan Pagi Bagi Anak Yang Bersekolah Di Kota Lhokseumawe,” J. Sosiol. Dialekt. Sos., vol. 8, no. 2, hal. 127–138, 2022.

S. Mattiro, “Pengetahuan Lokal Ibu tentang Pentingnya Gizi dan Sarapan Pagi bagi Anak (Studi: Anak Sekolah Dasar di Masyarakat Pesisir Pulau Kerayaan Kab. Kotabaru),” PADARINGAN (Jurnal Pendidik. Sosiol. Antropol., vol. 1, no. 1, hal. 1–11, 2022.

S. Murhayati, L. Andriani, dan N. Hayani, “Penguatan Integrated Character Education dalam Transformasi Sistem Pendidikan Full Day School di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Pekanbaru,” 2017.

R. Syafitri, “Analysis Students’ Perceptions of Full Day School And The Constraints Made In Class V of The Cluster II Elementary School Tampan District Pekanbaru City,” J. PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), vol. 4, no. 5, hal. 917–925, 2020.

B. Hanim, I. Ingelia, dan D. Ariyani, “Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar,” J. Kebidanan Malakbi, vol. 3, no. 1, hal. 28–35, 2022.

E. Verninde, I. G. Mustika, dan P. Kusumaningsih, “Pengaruh Kebiasaan Sarapan Dan Pendidikan Ibu Terhadap Status Gizi Dan Tingkat Prestasi Anak Kelas IV Dan V Di SD Inpres Weetebula II,” J. Kesehat. Terpadu, vol. 2, no. 1, 2018.

T. A. Fitriana, N. L. Mardiyati, dan S. Gz, “Hubungan Kebiasaan Sarapan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 5-18 Tahun: A Narative Review,” 2021.

D. G. Y. Apriani, “Hubungan Sarapan Pagi Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Anak Kelas 4-6 Sekolah Dasar Negeri 1 Tiyinggading,” J. Med. Usada, vol. 5, no. 1, hal. 16–21, 2022.

K. A. Surijati, P. W. Hapsari, dan W. L. Rubai, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas,” Nutr. J. Pangan, Gizi, Kesehat., vol. 2, no. 1, hal. 95–100, 2021.

R. Syam, Work Family Balance pada Ibu Bekerja. Penerbit NEM, 2022.

S. M. K. Amalia dan M. Adriani, “Hubungan antara Kebiasaan sarapan dengan Status Gizi pada siswa SMP Negeri 5 Banyuwangi,” IAGIKMI Univ. Airlangga, 2019.

E. Susilowati, Y. Yunarsih, dan D. I. Krisnawati, “Peran Orang Tua dalam Membiasakan Sarapan Pagi Meningkatkan Status Gizi dan Menurunkan Angka Kejadian Sakit pada Anak Usia Sekolah,” J. Keperawatan, vol. 14, no. 1, hal. 219–228, 2022.