Profil Komposisi Tubuh, Status Gizi dan Kekuatan Genggaman Tangan Pada Lansia di RSI Ibnu Sina Bukittinggi

Sucita Lestari  Natalina; Fitri  Yenni; Beti  Musparlina

doi:10.55338/jumin.v6i5.6939

Authors

Sucita Lestari Natalina, Universitas Mohammad Natsir, Indonesia
Fitri Yenni, Universitas Mohammad Natsir, Indonesia
Beti Musparlina, Universitas Mohammad Natsir, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v6i5.6939

Keywords:

Lansia, Komposisi Tubuh, Status Gizi, Obesitas Sentral, Kekuatan Genggaman Tangan

Abstract

Peningkatan jumlah lanjut usia di Indonesia menimbulkan permasalahan terkait kesehatan, status gizi, dan fungsi fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komposisi tubuh, status gizi, dan kekuatan genggaman tangan pada lansia di RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Desain penelitian menggunakan studi deskriptif dengan rancangan cross sectional pada 29 responden lansia yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri, komposisi tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), serta kekuatan genggaman tangan dengan hand dynamometer. Analisis data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia berusia 60–74 tahun (62,1%), dengan mayoritas memiliki persentase lemak tubuh berlebih hingga obes (72,4%) dan lingkar perut ≥80 cm (96,6%). Rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 25,8 ± 3,86, yang termasuk kategori gemuk. Sebagian besar responden (55,2%) memiliki status gizi gemuk, dan 86,2% memiliki kekuatan genggaman tangan lemah dengan rerata 11,9 ± 4,52, jauh di bawah standar normal. Temuan ini menunjukkan adanya kecenderungan obesitas sentral yang diikuti penurunan kekuatan otot pada lansia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar lansia menghadapi masalah gizi berlebih dan kelemahan otot, sehingga diperlukan pemantauan yang menyeluruh melalui pemeriksaan rutin mengenai komposisi tubuh, keadaan gizi, dan fungsi otot untuk mendukung program kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia. Departemen Sosial RI, 2006.

WHO, “Ageing and health.” Accessed: Jan. 09, 2025. [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health

E. Rosemalla and N. A. Wahida, “Analysis Connection Spiritual Aspects With Quality Levels Life Elderly Regency Gorontalo,” Int. J. Public Health, 2024, doi: 10.62951/ijph.v1i1.7.

C. M. Sarira, “Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Sarkopenia pada Lanjut Usia di Kelurahan Untia Kota Makassar,” 2023, Universitas Hasanuddin.

R. Agustiningrum, S. Handayani, and A. Hermawan, “Hubungan Status Gizi dengan Penyakit Degeneratif Kronik pada Lansia di Puskesmas Jogonalan I,” Mot. J. Kesehat., vol. 16, no. 2, pp. 63–73, 2021.

Kemenkes RI, “Laporan Nasional Riskesdas 2018,” Jakarta, 2019. [Online]. Available: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Kemenkes RI, Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Jakarta, 2022. [Online]. Available: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf

M. Lombardo et al., “Relative handgrip strength is inversely associated with the presence of type 2 diabetes in overweight elderly women with varying nutritional status,” Acta Diabetol., vol. 58, pp. 25–32, 2020, doi: 10.1007/s00592-020-01588-4.

L. Smith et al., “Depressive symptoms, handgrip strength, and weight status in US older adults.,” J. Affect. Disord., vol. 238, pp. 305–310, 2018, doi: 10.1016/j.jad.2018.06.016.

N. Soraya and E. Parwanto, “The Controversial Relationship between Body Mass Index and Handgrip Strength in the Elderly: An Overview,” Malays. J. Med. Sci., vol. 30, pp. 73–83, 2023, doi: 10.21315/mjms2023.30.3.6.

N. Riviati, S. Setiati, P. Laksmi, and M. Abdullah, “Factors Related with Handgrip Strength in Elderly Patients.,” Acta Med. Indones., vol. 49 3, pp. 215–219, 2017, [Online]. Available: https://consensus.app/papers/factors-related-with-handgrip-strength-in-elderly-laksmi-abdullah/5c9f22a75b105d369faaee1284d881a8/

Z. Wen et al., “Handgrip Strength and Muscle Quality: Results from the National Health and Nutrition Examination Survey Database,” J. Clin. Med., vol. 12, 2023, doi: 10.3390/jcm12093184.

R. Vaishya, A. Misra, A. Vaish, N. Ursino, and R. D’Ambrosi, “Hand grip strength as a proposed new vital sign of health: a narrative review of evidences,” J. Heal. Popul. Nutr., vol. 43, no. 1, p. 7, 2024.

S. A. Ramadhanti and D. Renovaldi, “Analisis Hubungan Komposisi Tubuh dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Status Fungsional Pada Lansia,” Muhammadiyah J. Geriatr., vol. 4, no. 2, pp. 189–198, 2023.

M. S. Nanjong, Y. Wulandari, and P. Meryana, “RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY AND THE OCCURRENCE OF OBESITY BASED ON BODY FAT PERCENTAGE IN ELDERLY AT GRIYA USIA LANJUT ST. YOSEF SURABAYA,” J. WIDYA Med., vol. 10, no. 2, pp. 102–110, 2024.

J. Haryanto and et al., “Handgrip strength among elderly in Indonesia: a cross-sectional study,” J. Public health Res., vol. 10, no. 3, p. 2367, 2021, doi: 10.4081/jphr.2021.2367.

I. B. P. Putrawan and R. A. T. Kuswardhani, “Faktorfaktor yang menentukan kekuatan genggaman tangan pada pasien lanjut usia di panti Wredha Tangtu dan poliklinik geriarti RSUP Sanglah-Denpasar,” J. Intern. Med., vol. 12, no. 2, pp. 87–91, 2011.

M. N. Fadhlurrahman, M. H. Barri, and H. F. T. S. Putra, “Design of Body Composition Measuring Tool with Bioelectrical Impedance Analysis on Weight Scales,” in 2024 IEEE 10th International Conference on Smart Instrumentation, Measurement and Applications (ICSIMA), 2024, pp. 103–108. doi: 10.1109/ICSIMA62563.2024.10675550.

Y. Yi, J. Baek, E. Lee, H. Jung, and I.-Y. Jang, “A Comparative Study of High-Frequency Bioelectrical Impedance Analysis and Dual-Energy X-ray Absorptiometry for Estimating Body Composition,” Life, vol. 12, 2022, doi: 10.3390/life12070994.

I. M. Sofa, “Kejadian Obesitas, Obesitas Sentral, dan Kelebihan Lemak Viseral pada Lansia Wanita The Incidence of Obesity, Central Obesity, and Excessive Visceral Fat among Elderly Women,” Amerta Nutr, vol. 228, pp. 2018–2228, 2018.

A. Syam, T. S. Ramadhani, and Z. Bakri, “THE RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS, HEALTH STATUS AND QUALITY OF LIFE OF THE ELDERLY IN THE ELDERLY POSYANDU PROGRAM IN BUKITTINGGI CITY,” J. Ilmu Pendidik. Ahlussunnah, vol. 6, no. 2, pp. 250–257, 2024.

Kaba12, “Peringati HLUN ke 27 tahun 2023, Pemko Bukittinggi siapkan Program Kesehatan Untuk Lansia,” Kaba 12 Media Inspirasi Masa Kini. Accessed: Feb. 13, 2025. [Online]. Available: https://kaba12.co.id/peringati-hlun-ke-27-tahun-2023-pemko-bukittinggi-siapkan-program-kesehatan-untuk-lansia/

A. D. Darmawan, “Persentase Penduduk di Kota Bukittinggi Menurut Kategori Kelompok (Data 2024),” Katadata Media Network. Accessed: Feb. 11, 2024. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/demografi/statistik/48e53b7ac7f9163/mayoritas-penduduk-kota-bukit-tinggi-pada-2024-adalah-usia-produktif

M. Canggra and A. K. Dewi, “Gambaran gejala sindrom genitourinaria pada perempuan pasca menopause di Panti Werdha Wisma Mulia dan Panti Werdha Berea Jakarta Barat,” Tarumanagara Med. J., vol. 3, no. 1, pp. 112–117, 2021.

F. Bachtiar and A. N. Hukmiyah, “Pengaruh Senam Otak terhadap Kesehatan Mental Lanjut Usia,” J. Fisioter. Dan Rehabil., vol. 3, no. 2, pp. 62–68, 2019.

M. G. Branco et al., “Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) for the Assessment of Body Composition in Oncology: A Scoping Review,” Nutrients, vol. 15, 2023, doi: 10.3390/nu15224792.

E. Ezalina, R. Machmud, N. Effendi, and Y. Maputra, “THE CORRELATION BETWEEN FAMILY SUPPORT AND PREVENTION OF FAMILY NEGLECT IN FAMILY,” J. Kesehat., vol. 13, no. 2, pp. 129–136, 2020.

R. Y. Wildhan, R. V. Suryadinata, and I. B. M. Artadana, “Hubungan tingkat activity daily living (ADL) dan kualitas hidup lansia di Magetan,” J. Ilm. Kedokt. Wijaya Kusuma, vol. 11, no. 1, pp. 42–48, 2022.

R. Ramadhan, “Analisis Status Gizi pada Lanjut Usia,” J. Mhs. Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 1, pp. 23–30, 2023.

D. P. Andarbeni, S. Sugiarto, and A. A. Prasetyo, “Hubungan Asupan Energi dan Protein Terhadap Kekuatan Genggam,” Darussalam Nutr. J., vol. 2, no. 1, pp. 11–18, 2018.

N. P. S. Nathania, M. H. S. Nugraha, I. Primayanti, and P. A. S. Saraswati, “Kekuatan Genggaman Tangan Berhubungan Dengan Keseimbangan Pada Lansia Wanita,” Maj. Ilm. Fisioter. Indones., vol. 11, no. 2, pp. 112–117, 2023.

S. N. Fatimah et al., “Hubungan Pengukuran Lemak Subkutan dengan Indeks Massa Tubuh pada Laki-laki Usia Lanjut,” Penelit. Gizi dan Makanan, vol. 40, no. 1, pp. 29–34, 2017.

D. Niswatin, W. A. S. N. Cahyawati, and L. Rosida, “Literatur Review: Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Massa Otot pada Lansia,” Homeostasis, vol. 4, no. 1, pp. 171–180, 2021.

S. Sukmaniah, “Hubungan antara Asupan Makronutrien dan Status Nutrisi Dengan Kekuatan Otot Pada Lansia di Panti Werdha Jakarta,” Jambi Med. J. J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 8, no. 2, pp. 127–134, 2020.

P. B. S. Fatia, “Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kekuatan Genggam Tangan pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin,” 2024, Universitas Andalas.