Edukasi Konsumsi Protein Hewan dan Pencegahan Stunting: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Komunitas Desa Cipetung, Kabupaten Brebes

Authors

  • Maria Mu’ti Wulandari, Universitas Jenderal Soedirman,  Indonesia
  • Baginda Khalid Hidayat Jati, Universitas Jenderal Soedirman,  Indonesia
  • Malinda Aptika Rachmah, Universitas Jenderal Soedirman,  Indonesia
  • Ajeng Faizah Nijma Ilma, Universitas Jenderal Soedirman,  Indonesia

Keywords:

Pendidikan Kesehatan, Protein Hewan, Daging Kelinci, smart village, stunting

Abstract

Stunting saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian di Desa Cipetung, Kabupaten Brebes. Salah satu upaya untuk melawan stunting adalah meningkatkan edukasi tentang pentingnya konsumsi protein hewan. Kegiatan pelayanan komunitas ini bertujuan untuk menilai sejauh mana edukasi tentang konsumsi protein hewan dapat meningkatkan kesadaran komunitas Desa Cipetung dalam pencegahan stunting. Daging kelinci muncul sebagai alternatif sumber protein hewan yang layak dalam pencegahan stunting. Kelinci adalah ternak yang mudah dibudidayakan, menghasilkan lebih banyak daging dalam waktu tertentu dibandingkan dengan daging sapi. Pelayanan komunitas ini juga mengevaluasi bagaimana program Smart Village dapat memperkuat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan komunitas, khususnya dalam mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak. Metode yang digunakan dalam pelayanan komunitas ini mengadopsi pendekatan  Participatory Rural Appraisal (PRA), di mana komunitas Desa Cipetung, sebagai penerima manfaat, aktif berpartisipasi dalam semua fase kegiatan, mulai dari pra-acara, pelaksanaan acara, hingga pasca-acara. Analisis dari hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa edukasi tentang pentingnya konsumsi protein memiliki dampak positif terhadap kesadaran komunitas dalam pencegahan stunting. Program Smart Village terbukti efektif dalam mendukung upaya komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan, khususnya dalam mengatasi masalah stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Malinda Aptika Rachmah, Universitas Jenderal Soedirman

Universitas Jenderal Soedirman

References

Adani, F. Y., & Nindya, T. S. (2017). Perbedaan Asupan Energi, Protein, Zink, dan Perkembangan pada Balita Stunting dan non Stunting. Jurnal Amerta Nutrition, 1(2), 46–51.

Afiah, N., Asrianti, T., Muliyana, D., & Risva. (2020). Rendahnya Konsumsi Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Samarinda. Jurnal Nutrire Diaita, 12(1), 23–28.

Arthatiani, F.Y. dan Zulham, A. 2019. Konsumsi ikan dan upaya penanggulangan stunting di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Buletin Ilmiah Marina, 5(2): 95-104. http://ejournal- balitbang.kkp.go.id/index.php/mra/article/view/8107

Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional. Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. (2021). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status- gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Dewi, I. A., & Adhi, K. T. (2016). Pengaruh Konsumsi Protein Dan Seng Serta Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Pendek Pada Anak Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida III. Jurnal Gizi Indonesia, 3(1), 36– 46.

DKP Prov Jateng. (2017). Mengenal Kandungan Gizi pada Ikan. https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bidangpukp/mengenal-kandungan-gizi-pada-ikan

Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes). (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi ISSN 2088-270X Semester 1. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting- 2018.pdf

Kominfo. (2022). Kominfo Ajak Masyarakat Turunkan Prevalensi Stunting. https://www.kominfo.go.id/content/detail/17436/kominfo-ajak-masyarakat-turunkan-prevalensi- stunting/0/sorotan_media

Kusudaryati, D. P. D. (2014). Kekurangan asupan besi dan seng sebagai faktor penyebab stunting pada anak. Jurnal Profesi, 10(1), 57–61.

Laili, U. dan Andriani, R.A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1): 8 – 12. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PENGABDIAN_IPTEKS/article/view/2154/1741

Mulyasari, I., & Setiana, D. A. (2016). Faktor Risiko Stunting Pada Balita. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(20), 160–167.

Nirmala, N.O. (2020). Stunting pada anak: penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia.

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269–2276.

Oktaviani, A. C., Pratiwi, R., & Rahmadi, F. A. (2018). Asupan Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Perawakan Pendek Anak Umur 2-4 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 977–989.Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1): 19-28. https://core.ac.uk/download/pdf/327114027.pdf

Rachim, A.N. dan Pratiwi, R. (2017). Hubungan Konsumsi Ikan Terhadapa Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(1): 36-45. https://www.neliti.com/publications/108071/hubungan-konsumsi-ikan-terhadap-kejadian- stunting-pada-anak-usia-2-5-tahun

Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M.N. (2016). Asupan protein , kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152–159.

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul. (2018). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.

Trihono, dkk. Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. (2015). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3512/1/Pendek%20%28Stunting%29%20di%20Indonesia.pdf

Yulia, F., & Zulham, A. (2019). Konsumsi Ikan dan Upaya Penanggulangan Stunting Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jurnal Buletin Ilmiah, 5(2), 95–104.

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Wulandari, M. M., Jati, B. K. H., Rachmah, M. A., & Faizah Nijma Ilma, A. (2023). Edukasi Konsumsi Protein Hewan dan Pencegahan Stunting: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Komunitas Desa Cipetung, Kabupaten Brebes. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 4003-4011. Retrieved from http://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/1966

Most read articles by the same author(s)