Edukasi Konsumsi Protein Hewan dan Pencegahan Stunting: Upaya Peningkatan Kesejahteraan Komunitas Desa Cipetung, Kabupaten Brebes
Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Protein Hewan, Daging Kelinci, smart village, stuntingAbstract
Stunting saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian di Desa Cipetung, Kabupaten Brebes. Salah satu upaya untuk melawan stunting adalah meningkatkan edukasi tentang pentingnya konsumsi protein hewan. Kegiatan pelayanan komunitas ini bertujuan untuk menilai sejauh mana edukasi tentang konsumsi protein hewan dapat meningkatkan kesadaran komunitas Desa Cipetung dalam pencegahan stunting. Daging kelinci muncul sebagai alternatif sumber protein hewan yang layak dalam pencegahan stunting. Kelinci adalah ternak yang mudah dibudidayakan, menghasilkan lebih banyak daging dalam waktu tertentu dibandingkan dengan daging sapi. Pelayanan komunitas ini juga mengevaluasi bagaimana program Smart Village dapat memperkuat upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan komunitas, khususnya dalam mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak. Metode yang digunakan dalam pelayanan komunitas ini mengadopsi pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), di mana komunitas Desa Cipetung, sebagai penerima manfaat, aktif berpartisipasi dalam semua fase kegiatan, mulai dari pra-acara, pelaksanaan acara, hingga pasca-acara. Analisis dari hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa edukasi tentang pentingnya konsumsi protein memiliki dampak positif terhadap kesadaran komunitas dalam pencegahan stunting. Program Smart Village terbukti efektif dalam mendukung upaya komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan, khususnya dalam mengatasi masalah stunting.
Downloads
References
Adani, F. Y., & Nindya, T. S. (2017). Perbedaan Asupan Energi, Protein, Zink, dan Perkembangan pada Balita Stunting dan non Stunting. Jurnal Amerta Nutrition, 1(2), 46–51.
Afiah, N., Asrianti, T., Muliyana, D., & Risva. (2020). Rendahnya Konsumsi Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Samarinda. Jurnal Nutrire Diaita, 12(1), 23–28.
Arthatiani, F.Y. dan Zulham, A. 2019. Konsumsi ikan dan upaya penanggulangan stunting di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Buletin Ilmiah Marina, 5(2): 95-104. http://ejournal- balitbang.kkp.go.id/index.php/mra/article/view/8107
Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional. Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. (2021). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status- gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
Dewi, I. A., & Adhi, K. T. (2016). Pengaruh Konsumsi Protein Dan Seng Serta Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Pendek Pada Anak Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida III. Jurnal Gizi Indonesia, 3(1), 36– 46.
DKP Prov Jateng. (2017). Mengenal Kandungan Gizi pada Ikan. https://dkp.jatengprov.go.id/index.php/artikel/bidangpukp/mengenal-kandungan-gizi-pada-ikan
Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes). (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data Dan Informasi ISSN 2088-270X Semester 1. https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting- 2018.pdf
Kominfo. (2022). Kominfo Ajak Masyarakat Turunkan Prevalensi Stunting. https://www.kominfo.go.id/content/detail/17436/kominfo-ajak-masyarakat-turunkan-prevalensi- stunting/0/sorotan_media
Kusudaryati, D. P. D. (2014). Kekurangan asupan besi dan seng sebagai faktor penyebab stunting pada anak. Jurnal Profesi, 10(1), 57–61.
Laili, U. dan Andriani, R.A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1): 8 – 12. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PENGABDIAN_IPTEKS/article/view/2154/1741
Mulyasari, I., & Setiana, D. A. (2016). Faktor Risiko Stunting Pada Balita. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(20), 160–167.
Nirmala, N.O. (2020). Stunting pada anak: penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia.
Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269–2276.
Oktaviani, A. C., Pratiwi, R., & Rahmadi, F. A. (2018). Asupan Protein Hewani Sebagai Faktor Risiko Perawakan Pendek Anak Umur 2-4 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 977–989.Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1): 19-28. https://core.ac.uk/download/pdf/327114027.pdf
Rachim, A.N. dan Pratiwi, R. (2017). Hubungan Konsumsi Ikan Terhadapa Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(1): 36-45. https://www.neliti.com/publications/108071/hubungan-konsumsi-ikan-terhadap-kejadian- stunting-pada-anak-usia-2-5-tahun
Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M.N. (2016). Asupan protein , kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152–159.
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul. (2018). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.
Trihono, dkk. Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. (2015). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3512/1/Pendek%20%28Stunting%29%20di%20Indonesia.pdf
Yulia, F., & Zulham, A. (2019). Konsumsi Ikan dan Upaya Penanggulangan Stunting Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Jurnal Buletin Ilmiah, 5(2), 95–104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Maria Mu’ti Wulandari, Baginda Khalid Hidayat Jati, Malinda Aptika Rachmah, Ajeng Faizah Nijma Ilma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Most read articles by the same author(s)
- Ajeng Faizah Nijma Ilma, Goro Binardjo, Dedi Supriadi, Investasi Sumber Daya Manusia dalam Konteks Irasional Ritus Kemukus: Polemik Terlarang Pangeran Samudro dan Permaisuri Ontrowulan , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
- Ajeng Faizah Nijma Ilma, Agus Arifin, Pahrul Fauzi, Indrawan Firdauzi, Muhammad Farid Alfarisy, Kajian Empiris Analisis Hambatan Dan Risiko Belanja Daerah Di Jawa Tengah , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 3 No. 2.2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara
- Ajeng Faizah Nijma Ilma, Baginda Khalid Hidayat Jati, Maria Mu’ti Wulandari, Malinda Aptika Rachmah, Aplikasi Ekonomi Hijau Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Alternatif (Poc) Pupuk Organik Cair Di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desember
- Lutfi Zulkifli, Malinda Aptika Rachmah, Ajeng Faizah Nijma Ilma, Budiyoko Budiyoko, Participatory Rural Appraisal Dalam Perancangan Kegiatan Budidaya Padi Organik Di Kelurahan Sumpiuh Kabupaten Banyumas , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
- Malinda Aptika Rachmah, Dian Novitasari, Ajeng Faizah Nijma Ilma, Diversifikasi Produk Olahan Nanas untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Karangjengkol Kabupaten Purbalingga , Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara: Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember In Press
Maria Mu’ti Wulandari,
Universitas Jenderal Soedirman,
Indonesia







