Pemberdayaan Masyarakat Sadar Ibu Terhadap Kanker Leher Rahim Dalam Pemeriksaan Papsmear Di Kecamatan Medan Tuntungan

Authors

  • Siti Meilan Simbolon, STIKES Darmo, Medan,  Indonesia
  • Yani Lestari, STIKES Darmo, Medan,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v1i3.3078

Keywords:

Kanker Serviks, Pemeriksaan Papsmear, Wanita Usia Subur

Abstract

Penyakit kanker masih menjadi masalah kesehatan serius karena dalam kurun waktu lima tahun terakhir prevalensinya mengalami peningkatan. Kanker serviks lebih banyak menyerang pada Wanita Usia Subur (WUS). Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang yang terkena kanker serviks antara lain riwayat kehamilan; perilaku seksual; penggunaan kontrasepsi; merokok; nutrisi; dan genetik. Walaupun kanker itu mematikan namun dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan pap smear atau IVA tes. Namun masih banyak wanita usia subur yang enggan melakukan pemeriksaan karena takut, malu dan alasan lainnya. Perilaku masyarakat yang tidak baik tersebut karena kurangnya pengetahuan tentang kanker serviks. Pada kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini telah dilakukan pendidikan kesehatan kanker serviks dan cara pencegahannya. Mitra adalah WUS di Kecamatan Medan Tuntungan sejumlah 17 mitra WUS. Hasil pengabdian didapatkan masih 25% WUS yang pernah melakukan pap smear sehingga masih perlu ada pemantauan dan pendampingan lebih lanjut. Keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat dinilai berdasarkan perubahan pengetahuan, sikap dan peningkatan motivasi deteksi kanker serviks secara mandiri. Mitra berkomitmen untuk melakukan papsmear jika ada informasi pap smear gratis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardahan, M., & Temel, A. B. (2011). Visual Inspection With Acetic Acid in Cervical Cancer Screening. Cancer Nursing, 34(2), 158–163. https://doi.org/10.1097/NCC.0b013e3181efe69f.

Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bhattacharyya, A. K., Nath, J. D., & Deka, H. (2015). Comparative study between pap smear and visual inspection with acetic acid (via) in screening of CIN and early cervical cancer. J Mid-Life Health, 6(2), 53–58. https://doi.org/10.4103/0976- 7800.158942.

Chizoma M. Ndikom, & Ofi, B. A. (2017). Effects of educational intervention on women’s knowledge and uptake of cervical cancer screening in selected hospitals in Ibadan, Nigeria. International Journal of Health Promotion and Education, 55(5).

Dethan, C. M., & Suariyani, N. L. P. (2017). Pengetahuan dan sikaptentang perilaku vaksinasi HPV pada siswi SMA swasta. Jurnal MKMI, 13(2), 167–175.

Ismarwati, Sutaryo, S., & Widyatama, R. (2011). Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan , Sikap dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada Ibu-Ibu Anggota Pengajian. Berita Kedokteran Masyarakat, 27(2), 66–74. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/bkm.3 406.

Kemenkes R1. (2015). Situasi penyakit kanker. Jakarta, Indonesia: Pusat Data dan Informasi.

Kementerian kesehatan RI. (2016). Panduan Penatalaksanaan Kanker serviks. Jakarta: Komite Penanggulangan Kanker Nasional.

Kusumaningrum, T., Pradanie, R., Yunitasari, E., & Kinanti, S. (2016). The Role of Family and Quality of Life in Patients with Cervical Cancer. Jurnal Ners, 11(1), 112–117.

Downloads

Published

2021-06-12

How to Cite

Meilan Simbolon, S. ., & Lestari, Y. . (2021). Pemberdayaan Masyarakat Sadar Ibu Terhadap Kanker Leher Rahim Dalam Pemeriksaan Papsmear Di Kecamatan Medan Tuntungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 1(3), 94-96. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v1i3.3078

Most read articles by the same author(s)