Pengabdian Masyarakat Dalam Peduli Masyarakat Terhadap Resiko Terjadinya Artritis Reumatoid Di Kecamatan Medan Tuntungan

Authors

  • Yani Lestari, STIKES Darmo, Medan,  Indonesia
  • Reny Juliana Sihombing, STIKES Darmo, Medan,  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v2i3.3070

Keywords:

Peduli Masyarakat, Resiko, Terjadinya Rheumatoid Arthritis

Abstract

Rheumatoid arthritis terjadi pada 0,5-1% populasi orang dewasa di Negara maju. Berdasarkan data Riskesdas (2023) terlihat peningkatan penyakit sendi, semula ada sebanyak 7,3% meningkat menjadi 11,9%. Tingginya angka kejadian Rheumatoid Arthritis dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu usia, jenis kelamin, genetik, hormon, seks, serta imunitas. Penyakit rheumatoid arthritis baiknya tidak dibiarkan, karena akan merusak sendi yang menimbulkan nyeri hebat. Salah satu tindakan yang terbukti efektif untuk mengurangi nyeri secara non-farmakologi adalah dengan menghangatkan persendian yang sakit. Kompres hangat dapat digunakan pada pengobatan nyeri dan mereleksasikan otot-otot yang tegang. Tanaman yang memiliki zat sebagai penghangat, anti radang dan dapat memperlancarkan aliran darah seperti serai. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang penyakit rheumatoid Arthritis dan cara mengurangi nyeri dengan penerapan kompres hangat serai kepada warga masyarakat di kecamatan Medan Tuntungan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 2022, dengan mendatangi rumah-rumah warga yang menjadi sasaran kegiatan. Sasaran adalah warga masyarakat kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 14 orang. Kegiatan ini terdiri dari pemberian edukasi dengan media leaflet dan demonstrasi menggunakan model. Setelah dilakukan edukasi seluruh sasaran dapat memahami dan mampu mendemonstrasikan penerapan kompres hangat serai. Disarankan agar kegiatan pemberian edukasi dapat dilakukan secara rutin mengenai permasalahan kesehatan yang diperlukan oleh Masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Enny, Aidiza Ahmad, 2008. Reumatoid. Balai Penerbit FKUI : Jakarta.

Evianggarini. 2022. Reumatoid Pembunuh No. 3 Di Dunia. Di peroleh tanggal 03 April 2022. http://www.medicastore.com.

Feigin, Valery, 2009. Reumatoid. PT. Bhuana Ilmu Populer : Jakarta.

Junaidi, Iskandar, 2008. Reumatoid A-Z. PT. Bhuana Ilmu Populer : Jakarta.

Lumbantobing, S.M. 2007. Reumatoid Bencana Peredaran Darah Di Otak. FKUI : Jakarta.

Notoadmodjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Notoadmodjo, 2005. Metode Penelitian. Edisi Revisi. Rineka Cipta : Jakarta.

Sudjana. 2001. Metode Statistika. Edisi 2. Bandung : Tarsito.

Susan, Smeltzer, 2001. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Volume III. EGC : Jakarta.

Utami Prapti, 2009. Solusi Sehat Mengatasi Reumatoid. AgroMedia : Jakarta.

Downloads

Published

2022-06-14

How to Cite

Lestari, Y. ., & Juliana Sihombing, R. . (2022). Pengabdian Masyarakat Dalam Peduli Masyarakat Terhadap Resiko Terjadinya Artritis Reumatoid Di Kecamatan Medan Tuntungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 2(3), 88-91. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v2i3.3070

Most read articles by the same author(s)