Analisis Hambatan Dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Karang Asam Samarinda

Authors

  • Risnawati Risnawati STIKES Mutiara Mahakam Samarinda
  • Erwin Purwaningsih STIKES Mutiara Mahakam Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3053

Keywords:

Hambatan, Implementasi, Rekam Medis Elektronik, Puskesmas, Fishbone Diagram

Abstract

Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan harus menerapkan rekam medis elektronik (RME) sesuai dengan ketentuan paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023. Puskesmas Karang Asam Samarinda telah menerapkan rekam medis elektronik (RME) sejak Oktober 2023, tetapi hanya di poli lansia dan semua poli baru menerapkannya pada Desember 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang terkait dengan penerapan rekam medis elektronik berdasarkan faktor man, machine, method, dan money. Metode penelitian adalah analisis deskriptif. Diagram fishbone digunakan untuk mengidentifikasi masalah. Hasil analisis hambatan implementasi rekam medis elektronik di Puskesmas Karang Asam Samarinda ditemukan berdasarkan faktor man, yaitu tidak semua petugas siap untuk beralih ke rekam medis elektronik, tidak ada petugas teknologi informasi, dan tidak ada petugas rekam medis yang memiliki pendidikan RMIK. Faktor machine, yaitu jaringan internet yang lambat, komputer yang tidak memenuhi spesifikasi rekam medis elektronik, dan server yang kadang-kadang bermasalah. Faktor method, yaitu belum ada standar operasional prosedur untuk rekam medis elektronik. Faktor money, yaitu keterbatasan anggaran untuk penggunaan sistem rekam medis elektronik. Berdasarkan permasalah tersebut ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut, seperti menambah petugas rekam medis dan petugas IT dengan pendidikan yang sesuai; memberikan pelatihan kepada dokter, bidan, dan perawat yang menghadapi kesulitan menggunakan RME; melakukan perawatan dan memperbarui jaringan; memperbarui komputer dengan spesifikasi terbaru; dan membuat standar operasional prosedur (SOP) mengenai penerapan RME.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustine yola. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Layanan Pengobatan Di Uptd Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya Tahun 2020. In Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology.

Hanum Khulafa Aulia. (2023). Evaluasi Penggunaan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Klampis Ngasem.

Julia Pohan, H. D., Sulisna, A., & Meliala, S. A. (2022). Faktor Penghambat Belum Diterapkannya Rekam Medis Elektronik (RME) Di Klinik Aksara Tahun 2022. Indonesian Trust Health Journal, 5(1), 45–50. https://doi.org/10.37104/ithj.v5i1.98

Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan No 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis.

Kementrian Kesehatan RI, 2022. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. Braz Dent J., 33(1), 1–12.

Menteri Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2.

Pemerintah RI. (2024). Lampiran Ii Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 Daftar Proyek Prioritas Strategis ( Major Project ).

Permenkes. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan N0. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Permenkes RI No 21 Tahun 2020. (2020). Permenkes No 21 tahun 2020 tentang rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2020-2024. Akrab Juara, 5(1), 43–54. http://www.akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/919

Putri, Y. A., Wikansari, N., & Febrianta, N. S. (2023). Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kasihan II Bantul. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 17–23.

Riski, S. (2023). Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) Di RSUD Kota Salatiga Dengan Metode Fishbone Dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).

Ristiana Dewi. (2023). Analisis Hambatan Dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik Dengan Pendekatan Metode Fishbone Di UPT RSUD RAA Soewondo Pati.

Rosalinda, R., Setiatin, S. S., & Susanto, A. S. (2021). Evaluasi Penerapan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum X Bandung Tahun 2021. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1045–1056. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i8.135

Sakti, Y. K., W, I. A. S., & Zuhroh, D. (2020). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Tehambatnya Perkembangan Umkm Sentra Ikan Bulak ( SIB ) Kenjeran Dengan Pendekatan Metode Fishbone Diagram. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian 2020, 92–99.

Satria Indra Kesuma. (2023). Rekam Medis Elektronik Pada Pelayanan Rumah Sakit Di Indonesia: Aspek Hukum Dan Implementasi. aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(1), 195–205. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i1.188

Septika Lestari. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Informasi Manajeman Puskesmas di Puskesmas Tawangrejo Kota Madiun (Issue 8.5.2017).

Siswati, S., Ernawati, T., & Khairunnisa, M. (2024). Analisis Tantangan Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kota Padang Analysis of Readiness Challenges for Implementing Electronic Medical Records In Padang City ’ s Health Centers. 9(1).

Widayanti, E., Septiana, D. H., Irmaningsih, M., Putri, V. A., & Budi, S. C. (2023). Kesiapan Puskesmas Samigaluh I Dalam Peralihan Rekam Medis Konvensional Ke Rekam Medis Elektronik. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 11(2), 102–107. https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i2.555

Downloads

Published

2024-04-15

How to Cite

Risnawati, R., & Purwaningsih, E. . (2024). Analisis Hambatan Dalam Implementasi Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Karang Asam Samarinda. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1603-1608. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3053

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>