Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Pendaftaran Di Puskesmas Segiri Kota Samarinda Menggunakan Fishbone Diagrams

Authors

  • Erwin Purwaningsih STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia
  • Aji Amelya Vega Monica STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia
  • Ekie Syarmith Ananda STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia
  • Faridah Fasya STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia
  • Muhammad Solichin STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia
  • Nadia Agustina STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia
  • Sherly Mutiara Noor Ibrahim STIKES Mutiara Mahakam Samarinda, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2636

Keywords:

Evaluasi Waktu Tunggu, Pelayanan Puskesmas, Fishbone Diagrams, Pelayanan Pendaftaran, Puskesmas Segiri

Abstract

Manajemen Waktu adalah segenap kegiatan dan langkah mengatur serta mengelola waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu membawa kearah tercapainya tujuan hidup yang telah ditetepkan oleh individu yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan serta mengidentifikasi penyebab waktu tunggu pelayanan pendaftaran. Metode penelitian kepada masyarakat ini menggunakan metode analisis deskriptif kemudian mengidentifikasi penyebab menggunakan fishbone diagrams. Hasil yang didaptakan bahwa rata-rata waktu pelayanan yaitu 22,1 menit sedangkan waktu minimal pelayanan waktu tunggu menurut Departeman Kesehatan yakni 10 menit sehingga Puskesmas Segiri masih belum optimal dalam melakukan pelayanan di pendaftaran. Namun setelah dilakukan identifikasi menggunakan diagram tulang ikan didapatkan hasil bahwa ada beberapa penyebab yang mempengaruhi waktu tunggu di pelayanan pendaftaran dari beberapa  aspek man, aspek method, aspek materials, aspek machine, aspek money, aspekenvironment. Berdasarkan enam aspek tersebut, terdapat dua aspek yang paling mempengaruhi waktu tunggu pelayanan yaitu aspek method yang dimana kurangnya promosi pada masyarakat mengenai kurangnya system pendaftaran online dan belum ada SOP Evaluasi waktu tunggu pasien di pelayanan pendaftaran. Serta aspek materials yang dimana masih banyak pasien yang tidak membawa dokumen persyaratan pendaftaran dengan lengkap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agiwahyuanto, F., & Noegroho, F. H. (2019). Mutu Pelayanan Standar Pelayanan Minimal (Spm) Pendaftaran Pasien Di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (Tpprj) Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang Quality of Minimum Service Standards (Spm) Patient Registration in Place Registration for Outpatient (Tpprj. Media Ilmu Kesehatan, 8(3), 210–216.

Condro, L. (2020). Tinjauan Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien. Maksigama, 12(1), 38–45. https://doi.org/10.37303/maksigama.v12i1.72

Irawati, R., & Carollina, D. A. (2017). Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada Pt Giken Precision Indonesia. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 5(1), 51. https://doi.org/10.35314/inovbiz.v5i1.171

Kemkes RI. (2022). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi. Kemenkes RI, 1207, 1–16.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.780/Menkes/Per/VIII/2008. In Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi.

Mishra, B. B., Gautam, S., & Sharma, A. (2011). Shelf Life Extension of Sugarcane Juice Using Preservatives and Gamma Radiation Processing. Journal of Food Science, 76(8), 28. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2011.02348.x

Oktavianti, F. N. (2018). Analisis Tata Ruang Dalam Kenyamanan Kerja dan Optimalisasi Kinerja Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Surakarta. Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran, 2(3), 71–84. http://jurnal.uns.ac.id/index.php/jikap

Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, Nomor 65(879), 2004–2006.

Qatrunnada, F., & Hanum, I. (2019). Perancangan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang. E-Proceeding of Art & Design, 6(2), 2543–2561.

Sultan, F., Saryadi, & Hidayat, W. (2014). Pengaruh Kompensasi, Standar Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada karyawan penjualan PT. Nasmoco Kaligawe Semarang). Diponegoro Journal of Social and Political Science, 10, 1–12. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/

UU RI. (2013). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. Dunia Kesehatan, 5(August), 68. http://www.amifrance.org/IMG/pdf_HM9_Mental_Health.pdf

Downloads

Published

2024-02-18

How to Cite

Purwaningsih, E. ., Vega Monica, A. A. ., Syarmith Ananda, E. ., Fasya, F. ., Solichin, M. ., Agustina, N. ., & Noor Ibrahim, S. M. . (2024). Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Pendaftaran Di Puskesmas Segiri Kota Samarinda Menggunakan Fishbone Diagrams. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 776-781. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2636

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>