Efektivitas Penanganan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara

Authors

  • Riris Simatupang Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Janpatar Simamora Universitas HKBP Nommensen Medan

DOI:

https://doi.org/10.55338/jumin.v7i1.5397

Keywords:

Efektivitas, pelayanan, penanganan dugaan pelanggaran HAM

Abstract

The Republic of Indonesia recognizes and upholds human rights and basic human obligations. Rights that are inherent and cannot be separated from humans. It must be protected, respected and upheld for the sake of increasing human dignity, welfare, happiness, intelligence and justice. For this reason, the researcher raised the title Effectiveness of Handling Alleged Human Rights Violations at the Office of the Ministry of Law and Human Rights in North Sumatra. Handling of alleged human rights violations is carried out for every act carried out by a person or group, whether intentionally or unintentionally or by negligence which is unlawful. With the increasing number of alleged human rights violations, the North Sumatra Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights provides policies related to public services in order to provide needs in accordance with statutory regulations for every citizen. The Sumatra Utara Regional Ministry of Law and Human Rights Office provides quality operational and handling services.  

  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiani, A. (2022). Analisis tentang Efektivitas Predikat Wilayah Bebas Korupsi terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (HAM) Nusa Tenggara Barat [Universitas Muhammadiyah Mataram]. https://repository.ummat.ac.id/4482/

Aswandi, B., & Roisah, K. (2019). Negara Hukum Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kaitannya Dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), 128-145

https://sumut.kemenkumham.go.id/berita-utama/kanwil kemenkumhamsumutlaksanakan-rapat-penyusunan-rekomendasi-penanganandugaanpelanggaran-ham.

https://neorespublica.uho.ac.id/index.php/journal/article/download/184/84/976.

Diana hertatati. (2024) Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM. Volume 5. No. 2. hlm 469-479.

Duncan (Strees, 1985) yang dikutip oleh (Putri & Prathama, 2022) yang menjelaskan bahwa efektivitas dapat diukur melalui tiga focus.

Mutaqin, Z., & Sumiati, M. (2019). Pelaksanaanstandar Operasional Prosedur Dalam Meningkatkan Pelayanan Rawat Jalan Pada Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon. CENDEKIA Jaya, 1(1), 111–132. https://doi.org/10.47685/cendekiajaya.v1i1.13.

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Penanganan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Pub. L. No. 23, 1 (2022).

Prinst Darwan S.H, 2001. Sosialisasi dan Diseminasi Penegakan Hak Asasi Manusia.

Soewarno Handayaningrat, 1990, hal 15. Menurut Sondang P. Siagian (1997:151) dalam (Nur’aini, 2021) pengertian Efektivitas Pelayanan Publik berarti penyelesaian pekerjaan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, Pub. L. No. 25, 25 1 (2009). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/28077/UU Nomor 25 Tahun 2009.pdf.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, Pub. L. No. 39, 1 (1999). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/33861/UU Nomor 39 Tahun 1999.pdf.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Simatupang, R., & Simamora, J. . (2025). Efektivitas Penanganan Dugaan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara . Jurnal Media Informatika, 7(1), 329-333. https://doi.org/10.55338/jumin.v7i1.5397